PANEN PEPAYA HASIL KEBUN
SAMBIL JAGA PIKET PPDB
DI SPEGRINAM
HARI KE – 183
Pepaya
(Carica papaya L.), atau battek adalah tumbuhan yang diperkirakan berasal dari
Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan. Pepaya kini telah
menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil
buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya
dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang
pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya".
Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda
"gedang". Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun
masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran sedangkan daging buah masak
dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula
daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai
lalapan (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil.
Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan.
Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim
papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi
protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas
dagang.
Untuk
memproduksi papain, bahan baku yang perlu dipersiapakan adalah getah pepaya.
Sementara bahan penolongnya berupa air dan sulfit. Air digunakan sebagai
pengencer getah pepaya, sedangkan sulfit digunakan sebagai pelarut bahan kimia.
Pepaya
(Carica papaya L.), atau battek adalah tumbuhan yang diperkirakan berasal dari
Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan. Pepaya kini telah
menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil
buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya
dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang
pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya".
Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda
"gedang". Pengambilan Getah Buah Pengambilan getah buah dilakukan
pada buah yang sudah berumur 2.5-3 bulan. Buah yang sedang dalam masa
penyadapan harus tetap tergantung pada batang pokoknya. Penyadapan dilakukan
sampai tujuh kali dengan interval penyadapan empat hari, maka waktu yang
diperlukan untuk penyadapan adalah sekitar 28 hari. Waktu yang tepat untuk
menyadap adalah pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari sebelum
matahari terbenam. Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan
dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.
Di
sela sela kesibukan Piket PPDB 2022/2023 Yang masih sepi di SMP PGRI 6 Surabaya
Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7
– 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada hari Sabtu 2/7/2022 Penulis
yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bersama Pak SYAHRUL S.Pd selaku Pelatih Pramuka memanen Pepaya hasil kebun yang ada di kebun milik Sekolah
tersebut
Pukul
12.00 Pepaya hasil kebun tersebut oleh
Penulis dan Pak SYAHRUL ,S.Pd selaku Pelatih Pramuka dan Bapak Drs .H MAHFUDZ ,M.Pd. ISelaku
Alumni Kepala SMP Romly Tamim , Dimana hasil panen Pepaya tersebut dipakai
Rujakan sambil ngobrol dan minum Kopi .
bagi penulis nikmatnya Makan rujak sambil Jaga piket PPDB Semoga SMP PGRI 6 Surabaya di
berkahi Allah Serta Di lancarkan PPDB
2022/2023
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar