Berikan Perlengkapan Sekolah
Untuk Meringankan Siswa / Siswi SMP PGRI 6
HARI KE – 205
Situasi
apa yang terjadi ketika seorang siswa atau sekelompok siswa melakukan
presentasi di kelas? Seringkali banyak siswa lain tidak memperhatikan dengan
baik apa yang dibicarakan oleh siswa atau kelompok yang sedang berbicara. Ada
budaya kelas yang baik dari beberapa negara tetangga yang dapat ditiru
sehubungan dengan menghargai pendapat orang lain. Sejak di sekolah dasar siswa
Kamboja dan Vietnam sudah dibiasakan menghargai pendapat orang lain. Ketika
guru mengajukan pertanyaan, banyak tangan-tangan kecil yang terangkat
menyatakan bahwa siswa-siswa pemilik tangan itu ingin menjawab pertanyaan guru.
Tetapi sewaktu guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab pertanyaan
tersebut, siswa tersebut langsung berdiri dan menjawab pertanyaan sementara
siswa yang lain diam mendengarkan jawaban temannya. Setelah siswa itu selesai
menjawab dan guru meminta siswa yang lain menanggapi barulah siswa tersebut
memberikan pendapatnya. Banyak guru yang tidak menyadari bahwa menghargai
pendapat orang lain itu dimulai dari situasi di kelas bahkan dapat dimulai
sejak dini dari sekolah dasar (SD). Berbicara dan mendengarkan adalah dua hal
yang saling berkaitan. Etika berbicara atau berpendapat dan mendengarkan harus
diajarkan kepada siswa sejak dini.
Menghargai pendapat orang lain dimulai dari mendengarkan atau
memperhatikan atau menganalisa apa yang sedang dijelaskan. Siswa tidak akan
menjadi pendengar yang baik jika tidak dibiasakan. Mendengarkan adalah
pekerjaan yang jauh lebih berat dibandingkan berbicara. Pendengar yang baik berusaha
menangkap ide-ide yang dilontarkan oleh pembicara sehingga pada gilirannya ia
dapat menanggapi pembicara tadi. Oleh karena itu bukan berarti bahwa dengan
menghargai pendapat orang lain itu siswa hanya menjadi pendengar yang pasif
saja, tetapi yang paling penting siswa diminta untuk menangkap ide-ide yang
dilontarkan oleh pembicara dan kemudian dapat menanggapinya. Guru sebagai
pengelola kelas harus menerapkan aturan yang dipatuhi oleh kelas sehingga siswa
belajar menghargai pendapat siswa lain. Beberapa hal di bawah ini dapat
dijadikan alternatif acuan dalam mendidik siswa menghargai pendapat orang lain.
Pada
Hari Senin 25/7/2022 Seperti biasa SMP
PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya
Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo
Kecamatan Semampir mengadakan kegiatan
Upacara Bendera , Dalam kesempatan ini yang menjadi Pembina Upacara Adalah
Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya , Dalam amanatnya Penulis yang
juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan kepada Siswa / Siswi untuk Selalu
menerapkan Kedisiplinan dan menjaga
kebersihan lingkungan sekolah
Selesai
Upacara SMP PGRI 6 Surabaya membagikan Perlengkapan sekolah berupa Tepak
Sekolah kepada Siswa / Siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS
Surabaya beserta dengan Bapak / Ibu
Dewan Guru baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya.
Menurut Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya adalah Kepedulian Sekolah
untuk Meringankan Beban Orang Tua Yang Tidak Bisa Membelikan perlengkapan sekolah tersebut Semoga dengan
Perlengkapan Sekolah tersebut siswa / Siswi semakin termotivasi untuk terus
berkarya untuk menjadi Generasi Emas Unggul dan Berkarakter
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar