Kamis, 24 Februari 2022

“ PANISMENT UNTUK MENJADIKAN SISWA SMP PGRI 6 SURABAYA PEDULI LINGKUNGAN SERTA MENJADI GEMERASI EMAS UNGGUL DAN KARAKTER “

 























“ PANISMENT UNTUK MENJADIKAN

SISWA SMP PGRI 6 SURABAYA PEDULI LINGKUNGAN

SERTA MENJADI GEMERASI EMAS UNGGUL DAN KARAKTER “

HARI KE - 55

Secara umum punishment dalam hukum adalah sanksi fisik maupun psikis untuk kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan. Punishment mengajarkan tentang apa yang tidak boleh dilakukan Tirtaatmidjaja, 1990. Pendapat tersebut senada dengan Ali, 1996 yang mengatakan bahwa punishment diartikan sebagai suatu konsekuensi yang tidak menyenangkan terhadap suatu respon perilaku tertentu dengan tujuan untuk memperlemah perilaku tersebut dan mengurangi frekuensi perilaku yang berikutnya. Punishment didefinisikan sebagai tindakan menyajikan konsekuensi yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan sebagai hasil dari yang dilakukannya Universitas Sumatera Utara 22 perilaku tertentu. Hal ini merupakan strategi manajerial yang semakin banyak digunakan ivancevich, 2006:224. Diantaranya faktor yang berhubungan dengan pekerjaan yang dipertimbangkan sebagai hukuman ialah kritik oleh atasan atau diturunkannya jabatan. Pada beberapa, kondisi tertentu, penggunaan punishment dapat lebih efektif untuk merubah perilaku pegawai, yaitu dengan mempertimbangkan: waktu, jadwal, klarifikasi, dan impersonalitas tidak bersifat pribadi. Punishment adalah suatu konsekuensi yang tidak menyenangkan terhadap suatu respon perilaku tertentu dengan tujuan untuk memperlemah perilaku tersebut dan mengurangi frekuensi perilaku yang sama berikutnya. Hukuman punishment adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum. Hukuman memaksakan dampaknya atas perilaku dengan melemahkan hubungan antara stimulus dan tanggapan. Hukuman tidak berdampak melemahkan tanggapan secara langsung, hal itu merupakan dampak tidak langsung. Langkah- langkah tersebut bertujuan untuk meminimalisasi pelanggaran dan memperbaiki kinerja pegawai agar tercipta produktivitas yang semakin tinggi.

Dalam menumbuhkan kedisiplinan sangat diperlukan bagi siswa untuk mencetak Karakter siswa , Tetapi dalam memberikan sebuah Panisment tidak harus dengan sebuah kekerasan , Dimana SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari RABU 23/2/2022  Seperti biasa mereka masuk sekolah Pukul 06.30 Yaitu mulai dengan NGAJI MORNING , Banyak Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya yang datang terlambat

Ibu YUNI ISMARYATI ,S.Pd Selaku Guru BK Di SMP PGRI 6 Surabaya langsung mengumpulkan siswa / siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya Maupun SDS AL IKHLAS Surabaya yang terlambat , Dimana yang terlambat oleh Ibu YUNI ISMARYATI ,S.Pd di berikan Panisment yaitu membersihkan Halaman Sekolah dengan cara menyapu , NGOSEK Kamar mandi dan lain – lain . Kegiatan Tersebut adalah bertujuan untuk Menjadikan Siswa Untuk Peduli Berbudaya Lingkungan Serta Mengajak Siswa / Siswi Baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya untuk SADAR Iklim  .

Menurut Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bahwa Memberikan SANKSI Ke SISWA Tidak harus dengan kekerasan , Tetapi Mengajak Bersih Bersih Itu adalah WUJUD Nyata Untuk Menggugah Karakter siswa Agar Mereka Kelak Tumbuh Menjadi Generasi Emas UNGGUL Dan BERKARAKTER

# Tantangan GuruSiana

#Guruhebat

#Dinaspendidikan SurabayaA

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar