Rabu, 23 Februari 2022

“ BERSAMA TIM DAMKAR KOTA SURABAYA IKHTIAR PERANG MELAWAN COVID 19 BERSAMA WARGA BULAK RUKEM DAN SMP PGRI 6 “

 




























“ BERSAMA TIM DAMKAR KOTA SURABAYA

IKHTIAR PERANG MELAWAN COVID 19

BERSAMA WARGA BULAK RUKEM DAN SMP PGRI 6 “

HARI KE - 54

Tiga Tahun  sudah, pandemi Covid 19 melanda Indonesia. Tak pelak, pandemi membuat goyah sendi-sendi kehidupan masyarakat dalam semua lini, baik sosial, pendidikan, budaya bahkan ekonomi. Di sisi lain, puluhan ribu orang telah wafat dan jutaan manusia di pelbagai belahan benua meregang nyawa. Situasi ini menuntut banyak negara di dunia, termasuk Indonesia, untuk melakukan ragam bentuk penanganan  melawan wabah pandemi, salah satunya vaksin. Vaksin menjadi salah satu kebutuhan pokok di tengah pandemi Covid 19. Daerah-daerah di Indonesia kini sudah banyak memunculkan program vaksinasi masal. Tujuanya apa? Tak lain dan tak bukan untuk meminimalisir orang yang terpapar. Tujuan yg lebih besar tentunya agar Indonesia bisa terbebas dari pandemi Covid 19. Dalam Islam, vaksin adalah salah satu cara kita dalam menjalankan syariat dalam bentuk ikhtiar dhohir. Mengenai ikhtiar, Allah swt memotivasi kita melalui firman allah dalam Qur’an Surat (al-Ra’d :11)

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah Keadaan (nasib) sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan (perilaku) yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. al-Ra’d: 11)

Pentingnya ikhtiar juga Rasullullah SAW isyaratkan dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah Ra.  Rasulullah Saw bersabda:

لَأَنْ يَحْتَطِبَ أَحَدُكُمْ حُزْمَةً عَلَى ظَهْرِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ أَحَدًا فَيُعْطِيَهُ أَوْ يَمْنَعَهُ

“Sungguh, seorang dari kalian yang memanggul kayu bakar dan dibawa dengan punggungnya lebih baik baginya daripada dia meminta kepada orang lain, baik orang lain itu memberinya atau menolaknya” (HR. Bukhari).

Hadis ini mengajarkan bahwa manusia seyogyianya bisa mencari kehidupan dari usaha sekecil apapun daripada hanya menjadi  orang peminta-minta tanpa usaha apapun. Bagi seorang muslim ikhtiar mutlak harus dilakukan. Meskipun dalam Islam kita diajarkan konsep qanaah, yaitu  menerima segala apapun pemberian Allah swt. walaupun sedikit. Bukan berarti kita tidak dianjurakn untuk berikhtiar serta berdiam dan menunggu belas kasihan orang lain. Ikhtiar terbagi menjadi dua, yaitu ikhtiar lahir dan ikhtiar batin. Ikhtiar lahir adalah upaya yang kita lakukan melalui ikhtiar fisik. Salah satu contoh ikhtiyar lahir yang dilakukan masa pandemi Covid 19 ini adalah pemberian vaksin. Sedangkan Ikhtiar batin secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu tawakkal dan berdoa. Ketiga unsur tersebut (ikhtiar, tawakal dan berdoa) adalah satu kesatuan yang seyogianya tidak dipisahkan satu sama lain. Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit Pengertian lain dari disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh disinfektan.Disinfektan tidak memiliki daya penetrasi sehingga tidak mampu membunuh mikroorganisme yang terdapat di dalam celah atau cemaran mineral. Selain itu disinfektan tidak dapat membunuh spora bakteri sehingga dibutuhkan metode lain seperti sterilisasi dengan autoklaf

COVID 19 Yang melanda Kota Surabaya semakin Mengganas , Makanya Dalam Rangka IKHTIAR Untuk hal tersebut  Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan Yang Terletak di Jalan BulakRukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Rabu 23/2/2022  Kedatangan Tamu DAMKAR Kota Surabaya , Dimana Kedatangan beliau ke SMP PGRI 6 Surabaya adalah Untuk melakukan SEMPROTAN DISINFEKTA Di Sekolah Dan Di WILAYAH RW V Bulak Rukem ,Dalam Kesempatan ini TIM DAMKAR Kota Surabaya Menyemprotkan CAIRAN DISINFEKTA Baik Halaman , Teras  , Pintu PAGAR Dan Genteng , Serta Dalam  Kesempatan ini Penulis ikut Mengawal TIM DAMKAR Untuk SEMPROT Di WILAYAH RW V Bulak Rukem Bersama Bapak Ketua RW V Bulak Rukem Bapak H DHOFIR

Menurut Penulis yang Kepala SMP PGRI 6 Surabaya  Bahwa Tujuan Dari Kegiatan PENYEMPROTAN DISINFEKTA Dengan DAMKAR Kota Surabaya adalah Bentuk IKHTIAR Untuk Memerangi COVID 19  Serta Penulis Berharap Agar IKHTIAR Ini Warga Sekolah SMP PGRI 6 Surabaya Dan Warga RW V Bulak Rukem Semuanya Sehat LAHIR BATHIN Dan Dijauhkan Dari COVID 19

# Tantangan GuruSiana

#Guruhebat

#Dinaspendidikan SurabayaA

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar