“ HARTA YANG PALING INDAH
ADALAH KELUARGA “
HARI KE - 712
Tujuan
berkeluarga adalah mewujudkan keluarga yang sukses dunia akherat. Tentu untuk
mewujudkan hal ini kata kuncinya adalah pendidikan yang baik. Pendidikan dalam
arti yang luas. Mewujudkan anggota keluarga yang memiliki tanggung jawab
masing-masing adalah faktor kunci mewujudkan kebahagiaan dunia dan akherat.
Tentu tugas paling berat diemban oleh orang tua baik ayah atau Ibu. Ayah
sebagai kepala keluarga memiliki peran penting untuk mewujudkannya. Dalam islam
profil keluarga yang mampu wewujudkan kebahagiaan ini disebut sebagai keluarga
sakinah. Keluarga sakinah merupakan dambaan bagi setiap keluarga dalam
melaksanakan ibadah terlama seumur hidup yaitu pernikahan. Sebenarnya apa itu
keluarga sakinah? Mari kita cari tahu terlebih dahulu. Apa itu Keluarga
Sakinah? Sakinah berasal dari bahasa arab yang artinya adalah ketenangan,
ketentraman, aman dan damai. Keluarga sakinah berarti keluarga yang memiliki
ketenangan, ketentraman, rasa aman atau damai dalam keluarganya, atau bisa
dibilang keluarga sakinah adalah keluarga yang harmonis yang mampu menegakkan
nilai-nilai ajaran Islam dan setiap anggota keluarga mampu menjalankan
kewajibannya serta senantiasa membantu satu sama lain sehingga jika terjadi
konflik dalam keluarga maka konflik tersebut bisa diselesaikan dengan baik.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berfikir”. (QS : Ar-Rum:21) Dari ayat tersebut, Allah menyampaikan bahwa
manusia diciptakan berpasangan antara istri dan suami untuk mendapatkan
ketenangan, ketentraman, dan rasa kasih sayang. Hal ini menandakan kekuasaan
Allah dan nikmat yang diberikan bagi mereka yang bisa mengambil pelajarannya.
Dasar Keluarga Sakinah Keluarga sakinah merupakan dambaan bagi muslim yang
telah menikah dan sedang membina keluarga. Maka dari itu menjadi keluarga sakinah
memerlukan pondasi yang kuat dan hubungan yang baik layaknya hubungan
silaturahmi. Ada dua hal yang mendasari keluarga sakinah. Pertama, ketaqwaan
dan keimanan kepada Allah SWT. Kedua, ketentraman dan ketenangan hati
sebagaimana yang telah dijabarkan di atas dalam QS Ar-Ruum:21.Sebagai seorang
muslim tentu saja kita harus memiliki ketaqwaan kepada Allah SWT. Hal itu juga
menjadi dasar bagi siapapun yang hendak menikah di mana kita dianjurkan untuk
memilih pasangan yang juga bertaqwa kepada Allah. Baca Juga Salahuddin Al Ayyubi: Panglima Besar Islam,
Penakluk Perang Salib “Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhan-mu yang
telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan
isterimu; dan dari pada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan
perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)
nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan
silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”. (QS :
An-Nisa:1). Keluarga sakinah adalah perintah Allah yang juga diberikan kepada
keluarga untuk diwujudkan bersama. Allah tidak pernah memberikan sebuah aturan
dan menciptakan sesuatu tanpa ada alasan dan manfaat yang akan diperoleh.
Hadist yang meriwayatkan “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah
amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang
dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh” (HR. Muslim No. 1631). Orang sukses
dunia akhirat dalam pandangan Islam yaitu orang yang jika meninggal dunia
memiliki tiga perkara tersebut. Dan menjadi keluarga sakinah memudahkan kita
untuk menjadi bagian dari orang sukses itu. Kita juga akan memiliki ilmu yang
dimanfaatkan jika pasangan atau anak-anak kita membagikan ilmu-ilmu tersebut,
serta tentu saja kita akan mempunyai anak yang sholeh yang akan terus mendoakan
kita sebagai orang tua nya serta pahala yang tiada putus-putusnya. sehingga
keluarga sakinah merupakan investasi terbesar bagi kehidupan dunia akhirat
kita. Dalam Alquran, Allah telah menurunkan sebuah ayat luar biasa yang bisa
kita gunakan sebagai doa untuk mencapai kesuksesan tersebut. Ayat ini biasa
dikenal dengan doa sapu jagad. Menurut jumhur ulama doa ini mencakup semua
permintaan manusia, dunia mapun akhirat. Sebab itu dinamakan doa sapu jagad,
karena seluruh permintaan manusia pada hakikatnya tidak lepas dari kesuksesan
dunia dan akhirat.
Penulis
yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan Yang
Terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan
Semampir menyampaikan bahwa keluarga
adalah Segalah galahnya bagi Penulis , Dimana Bagi Penulis HARTA YANG Paling
Indah Adalah Keluarga ,
Maka
dari itu Penulis selalu berharap agar keluarga penulis selalu di berikan
kesehatan keberkahan sehingga bisa mendampingi Penulis untuk membesarkan
Sekolah Tercinta Untuk Mencetak Generasi EMAS Dan Berkarya
#
Tantangan GuruSiana
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar