Kamis, 30 Desember 2021

“ PEMBINAAN GURU SMP PGRI 6 OLEH YAYASAN PGRI Daam MENYIAPKAN GENERASI EMAS UNGGU DAN BERKARYA

 


















“ PEMBINAAN GURU SMP PGRI 6 OLEH YAYASAN PGRI

Daam MENYIAPKAN GENERASI EMAS UNGGU DAN BERKARYA

 

                                                                                                HARI KE - 715

 

Pembinaan  berasal  dari  kata  bina  yang  artinya  membangun, mendirikan.1Pembinaan  menurut  Kamus  Lengkap  Bahasa  Indonesia adalah   proses   atau   sistem   cara   membina.2Secara   terminologis, pembinaan  guru  sering  diartikan  sebagai  serangkaian  usaha  bantuan kepada  guru,  terutama  bantuan  yang  berwujud  layanan  profesional yang dilakukan oleh kepala sekolah, pemilik sekolah, pengawas dalam rangka  untuk  meningkatkan  proses  dan  hasil  belajar.  Kurikulum  1975 memberikanbatasan  pembinaan  guru  sebagai  bantuan  kepada  staf untuk   mengembangkan   situasi   belajar   mengajar   yang   lebih   baik, sedangkan  menurut  Adams  memberikan  batasan  sebagai  perencanaan program perbaikan pengajaran.3Menurut Zakiyah Dradjat pembinaan adalah upaya pendidikan baik formal atau non formal yang dilaksanakan secara sadar, terencana, terarah   dan   bertanggung   jawab   dalam   rangka   memperkenalkan, menumbuhkan  dan  mengembangkan  suatu  dasar  kepribadian  yang seimbang  dan  selaras.Secara  lebih  luas,  pembinaan  dapat  diartikan sebagai  serangkaian  upaya,  pengendalian  profesional  terhadap  semua unsur  organisasi  agar  berfungsi  sebagaimana  mestinya  sehingga  dapat terlaksana secara efektif dan efisien Tujuan pembinaan     guru     adalah     untuk     meningkatkan kemampuan  profesional  guru  dalam  meningkatkan  proses  dan  hasil belajar  melalui  pemberian  bantuan  yang  terutama bercorak  layanan profesional  kepada  guru.Jika  dalam  proses  belajar  meningkat  maka hasil  belajar  diharapkan  juga  meningkat.  Dengan  demikian,  rangkaian usaha  pembinaan  profesional  guru  akan  memperlancar  pencapaian tujuan kegiatan belajar mengajar.Secara  umum,  pembinaan  guru  atau  supervisi  bertujuan  untuk memberikan  bantuan  dalam  mengembangkan  situasi  belajar  mengajar yang   lebih   baik   melalui  usaha  peningkatan  profesional   mengajar, menilai kemampuan guru sebagai pendidik dan pengajar dalam bidang masing-masing guna membantu mereka melakukan perbaikan dan bila mana diperlukan dengan menunjukkan nkekurangan-kekurangan untuk diperbaiki sendiri Manajemen  kelas  terdiri  dari  dua  kata,  yaitu  manajemen  dan kelas.   Manajemen   merupakan   serangkaian   usaha   untuk mencapai tujuan   yang   telah   ditetapkan   dengan   memanfaatkan   orang   lain, sedangkan  yang dimaksud dengan kelas adalah suatu kelompok orang yang  melakukan  kegiatan  belajar  bersama  sesuai  dengan  tujuan  yang telah  ditetapkan  dalam  kelas  tersebut,  guru  berperan  sebagai  manajer utama  dalam  merencanakan,  mengorganisasikan,  mengaktualisasikan dan melaksanakan pengawasan atau supervisi kelas.31Kelas  memiliki  arti  sempit  dan  arti  luas.  Dalam arti  sempit, kelas  berarti  ruangan  yang  dibatasi  empat  dinding  tempat  sejumlah siswa  berkumpul  untuk  mengikuti  proses  belajar  mengajar.Kelas dalam   arti   luas   adalah   suatu   masyarakat   kecil   sebagai   bagian masyarakat   sekolah   sebagai   suatu   satu   kesatuan   yang   diorganisir menjadi  unit  kerja  yang  secara  dinamis  menyelenggarakan  kegiatan-kegiatan belajar mengajar yang kreatif untuk mencapai tujuan.32Kelas harus dirancang dan dikelola dengan seksama agar memberi hasil yang maksimal.   Pendekatan   atas   kelas   tergantung   kepada   kemampuan, pengetahuan,  sikap  guru  terhadap  proses  pembelajaran. Kondisi  proses  belajar mengajar  yang  berlangsung  optimal  ini harus  direncanakan  dan  diusahakan  oleh  guru  secara  sengaja  agar dapat    dihindarkan    kondisi    atau    situasi    yang    merugikan    atau mengganggu  dan  mengembalikan  kepada  kondisi  yang  diharapkan, bilamana  terjadi   hal-hal   yang   merusak  atau   mengganggu   suasana pembelajaran disebabkan oleh tingkah laku siswa yang menyimpang di dalam kelas.34Strategi  pembelajaran  yang  menyenangkan  dapat  diciptakan melalui  penerapan  berbagai  strategi  pengajaran.  Setiap  siswa  dapat menikmati  proses  pembelajaran  yang  menyenangkan  jika  lingkungan fisiknya  kondusif  untuk  belajar,  selain  itu  interaksi  dan  komunikasidengan  guru  dalam  hubungan  saling  menghargai,  menghormati  dan penuh  keakraban,  juga  akan  mendukung  suasana  tersebut.

Dalam memasuki pembelajaran semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022  Bapak / Ibu Dewan Guru SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Kamis 30/12/2021 Kedatangan Bapak Drs. H. ILYAS ,S.Ag , M.Pd  Selaku Ketua YPLP PGRI Kota Surabaya. Bapak Drs. ACHMAD  SUHARTO M.Pd Selaku Wakil Ketua YPLP PGRI Kota Surabaya  Dan Bapak Drs SUTOPO MM Selaku Sekretaris YPLP PGRI Kota Surabaya

Dalam sambutannya Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menghaturkan banyak terimakasih Atas SUPORT Dan Dukungan Bapak / Ibu Dewan Guru di SMP PGRI 6 Surabaya yang telah Suport  Untuk sama – sama Mencetak Generasi Emas UNGGUL Dan Berkarakter Semasa Kepemimpinan Penulis . Penulis menyampaikan Bahwa  Tanggal 31 DESEMBER 2021 Adalah masa Terakhir Penulis menjabat menjadi Kepala Sekolah di SMP PGRI 6 Surabaya  Selama di pimpin Penulis merasa banyak salah dan dosa kepada Bapak / Ibu Guru

Dalam kesempatan ini Bapak Drs. H. ILYAS ,S.Ag , M.Pd  Selaku Ketua YPLP PGRI Kota Surabaya Menyampaikan Pembinaan Guru Pada Siang Hari Ini Mengajak Guru – Guru Dan Kepala Sekolah  Untuk Bersinergi Maju bersama Mencerdaskan Generasi Emas Dan Berkarakter Serta Semoga Ke depannya SMP PGRI 6 Surabaya LEBIH JAYA SUKSES  Dibawah Komando Bapak H. BANU ATMOKO,S.Pd

# Tantangan GuruSiana

#Guruhebat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar