“ BERSAMA SISWA / SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA
KITA JADIKAN TEKNOLOGI DALAM
GENGGAMAN “
HARI KE
-699
Dampak dari perubahan pola hubungan sosial
tersebut bermacam-macam. Ia bisa bergerak ke segala arah, bahkan sering tak
terbayangkan sebelumnya, baik dalam pengertian positif maupun negatif. Dengan
kata lain, dunia menarik yang berada dalam genggaman jari-jemari kita itu
ternyata penuh risiko. Namun, ini pulalah mungkin yang membuat banyak orang
kecanduan situs jejaring sosial. Tak ada yang dihasilkan, selain
kenyamanan semu bahwa segalanya tak ada masalah. Padahal, dalam kehidupan
nyata, banyak persoalan penting yang akan memengaruhi bukan saja kehidupan
sosial, melainkan juga kehidupan pribadi kita seperti angka pengangguran yang
tinggi, ancaman banjir, pemberantasan korupsi yang makin payah. Semua itu
adalah persoalan nyata, di dunia nyata, yang harus dihadapi dengan cara yang
nyata pula, bukan dengan bersembunyi dalam kehidupan dunia maya. Betapapun
canggih dan menarik, situs jejaring sosial hanyalah alat. Ia layaknya pisau
yang bisa digunakan untuk memudahkan kerja ketika memotong daging atau untuk
membunuh. Ke mana ia akan bergerak, tergantung pada bagaimana kita
menggunakannya. Sebagai makhluk yang memiliki akal pikiran, kitalah yang
mempunyai kekuasaan untuk menggunakannya, bukan malah sebaliknya kehidupan kita
dikendalikan oleh situs jejaring sosial. Karenanya, situs jejaring sosial mesti
dimanfaatkan secara bijak. Jadi, jika melalui situs jejaring sosial pertemanan
meluas, silaturahmi terbangun kembali, bisa mengumpulkan bantuan untuk korban
bencana alam, tak ada salahnya menggunakan aneka situs jejaring sosial. Namun,
jika ia mulai mengasingkan kita dari kehidupan nyata, menipu diri sendiri,
sumber konflik, menggerogoti waktu produktif, inilah saatnya untuk
men-deaktivasi-kannya, lalu kembali ke dunia nyata. Jika tidak, tak ada manfaat
yang bakal diperoleh dari aktivitas dalam situs jejaring sosial kecuali
keuntungan semu bahwa semuanya baik-baik saja. Pada titik ini, kita cuma
membuat pemilik situs jejaring sosial tambah kaya dengan menjadikan
hubungan-hubungan sosial kita semata-mata sebagai komoditas
Mewabahnya virus covid 19 di Indonesia, secara
tidak langsung mendorong siswa-siswi untuk memahami dan memanfaatkan teknologi
digital yaitu smartphone, yang pada awalnya digunakan untuk kehidupan sosial,
berubah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi seperti Penilaian Akhir Semester
yang dilakukan secara online. Seperti yang dilakukan SMP PGRI 6 Surabaya
Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No
7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Mulai Hari Senin 6/12/2021 Sampai
dengan SABTU 11/12/2021 Melaksanakan kegiatan Penilaian AKHIR Semester Gasal
Tahun Pelajaran 2021/2022.
Dalam mengisi kegiatan Tersebut siswa / siswi
SMP PGRI 6 Surabaya menyempatkan menggunakan Waktunya untuk mengikuti Kompetisi
Film Pendek "Generasiku Cakap
Digital" Ide: 4 Pilar literasi digital (Etika Digital, Keterampilan
Digital, Budaya Digital dan/atau Keamanan Digital) Yang diadakan oleh
INFIS , stufersub gematransdig.id Dharma
wanita Persatuan Kota Surabaya Dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Dimana Pada
Hari KAMIS 9/12/2021 Dimana Ibu
SULISTIANA,S.Pd , Ibu KIKI INAYATUL AISYAH ,S.Pd serta Kelas 7 SMP PGRI 6
Surabaya Melakukan pengambilan VIDEO untuk
mengikuti Kompetisi Film Pendek
"Generasiku Cakap Digital"
tersebut
Dalam kesempatan yang sangat baik ini Penulis
yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Meminta Kepada Teman – Teman DUNIA
Maya Untuk Bisa Memberikan LIKE /
Memberikan LOVE Kepada HASIL KARYA VIDEO
Kompetisi milik SMP PGRI 6 Surabaya Tersebut Melalui LINK https://www.instagram.com/tv/CXSC7YbADsN/?utm_medium=share_sheet
Dukungan LOVE Dan LIKE Bapak / Ibu Di Karya
VIDEO Pendek sangat Membantu siswa / siswi kami termotivasi untuk terus
Berkarya Di Masa PANDEMI COVID. Dalam Kesempatan Ini Penulis mengajak kepada
Siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya Untuk Tidak Menjadikan PANDEMI COVID 19 Ini
Sebagai alas an untuk meraih Prestasi Karena
Bisa membanggakan dan Mengharumkan Nama Sekolah Tercinta Lewat Karya –
Karya SMP PGRI 6 Surabaya
# Tantangan GuruSiana
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar