“ AJAK DAN AJARKAN BERAMAL
SEJAK DINI KE SISWA / SISWI
SMP PGRI 6 SURABAYA DAN SDS AL-IKHLAS
HARI KE -684
Beramal adalah salah satu perbuatan baik yang memiliki banyak
manfaat. Hal ini bisa menjadi tanda syukur dan pengingat bagi kita bahwa harta
hanyalah titipan dari tuhan. Sayangnya, terkadang kita merasa khawatir harta
akan habis jika beramal. Padahal bersyukur dengan cara beramal merupakan perbuatan yang
terpuji. Namun, saat beramal atau sedekah jangan sampai Anda ria dan hanya
ingin mendapat pujian. Kenali keutamaan ikhlas beramal yang dapat Anda peroleh.
Manfaat beramal dengan
ikhlas
Sebetulnya, beramal bukan hanya materi saja, hal-hal lain
seperti menolong orang lain dengan tenaga atau pikiran, memberi nafkah
keluarga, atau sekadar menyingkirkan batu dari tengah jalan bisa menjadi
amalan.Berikut berbagai manfaat beramal dengan ikhlas jika dilihat dari sudut
pandang agama Islam.
1. Mendapat pahala
berlipat ganda
Anda tak perlu khawatir karena orang yang ikhlas beramal akan
mendapat pahala berlipat ganda. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT
dalam QS. Al-Baqarah ayat 261. Allah SWT akan melipatgandakan balasan kepada
orang yang mendermakan hartanya di jalan Allah. Jadi, pastikan Anda beramal
dengan hati yang ikhlas.
2. Mendatangkan rezeki
Apa manfaat beramal dengan ikhlas? Bukan kehabisan harta, bersyukur dengan cara beramal
dapat mendatangkan rezeki. Jika kita bersedekah dengan ikhlas karena Allah
Ta’ala, kelak insya Allah akan digantikan dengan sesuatu yang lebih baik.
3. Menghapus dosa
Selain mendapat pahala yang berlipat ganda, beramal dengan
ikhlas juga bisa menghapus dosa. Perbuatan baik ini dapat membantu mengikis
dosa-dosa yang telah kita perbuat. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW
yang artinya, “sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan
api.” (HR. At-Tirmidzi).
4. Meringankan
kesulitan
Ikhlas dalam beramal dapat meringankan kesulitan yang dihadapi.
Kita akan merasa bersyukur karena masih diberi mampu untuk menolong orang
yang membutuhkan. Kelak saat hari kiamat, amal yang telah kita perbuat
akan menjadi sumber penolong dan kemudahan bagi diri kita sendiri.Bagaimana
cara kita beramal dengan ikhlas memang bukan hal yang mudah. Namun, mulai saat
ini pastikan perbuatan baik itu diniatkan karena Allah SWT bukan mengharapkan
pujian ataupun imbalan.
Cara mengajarkan anak
untuk beramal
Untuk membiasakan anak beramal, Anda perlu memberikan tuntunan
dan contoh nyata sebagai orangtua sehingga si kecil termotivasi dan tertarik
untuk mengikutinya.Anda sebaiknya mulai mengajarkan anak untuk bersyukur dengan
cara beramal sejak usia 3-5 tahun. Sebab, pada usia ini anak mulai merasakan empati, yang merupakan kunci untuk memahami
pentingnya beramal. Berikut adalah beberapa cara dalam mengajarkan anak
agar terbiasa untuk beramal.
1. Ajarkan empati
sejak dini
Sebelum memiliki
dorongan hati untuk beramal, anak harus mampu berempati dengan orang lain
terlebih dahulu. Mulailah ajarkan anak mengenai sifat empati sejak berusia tiga
tahun karena pada saat inilah mereka mulai memahami bahwa setiap orang punya
perasaan.Sejumlah hal yang bisa Anda lakukan untuk mengajarkan empati kepada
anak, di antaranya::
- Berbicara tentang perasaan orang lain dan mengapa
mereka merasakannya.
- Memberi saran kepada anak untuk membantu orang lain
yang sedang kesulitan.
- Memberikan buku atau membacakan cerita tentang emosi
atau perasaan.
- Ajarkan anak memiliki kesadaran diri dengan belajar
membuat pernyataan menggunakan ‘aku’ untuk menggambarkan perasaannya.
Berkembangnya sifat
empati dapat menjadi dasar bagi anak-anak untuk belajar beramal.
2. Memberikan teladan
yang baik
Salah satu cara
belajar yang paling cepat bagi anak-anak adalah meniru apa yang orangtua atau
orang-orang terdekatnya lakukan. Ciptakan lingkungan keluarga yang senang
beramal dan menghargai kebiasaan beramal sehingga anak bisa menirunya.Anda bisa
memberikan contoh dengan memasukkan uang ke kotak amal atau memberikan
sumbangan pada fakir miskin di depan anak Anda.
3. Mengajarkan bahwa
beramal merupakan kesempatan berbuat baik
Salah satu cara
mengajarkan anak untuk beramal adalah menanamkan pada dirinya bahwa beramal
merupakan sebuah kesempatan untuk berbuat baik.Jelaskan kepada anak mengapa
Anda beramal dan manfaatnya, baik dalam bentuk memberikan beras untuk pengemis,
menyumbang ke panti asuhan, dan lain sebagainya.
4. Melibatkan anak
secara langsung
Selanjutnya, Anda
dapat melibatkan anak untuk beramal secara langsung. Misalnya, dengan
mengajaknya ke panti asuhan untuk menyumbangkan pakaian dan mainan bekas yang
masih layak.Anda juga dapat mengajarkan bahwa beramal bukan hanya tentang uang.
Membantu orang lain dengan waktu dan tenaga juga bisa jadi cara untuk beramal.
5. Berikan apresiasi
positif
Berikan anak apresiasi
secara positif setelah melakukan hal baik seperti beramal. Berikan pujian yang
layak baginya dan ajak ia untuk memahami perasaannya setelah melakukan sebuah
kebaikan.
6. Memberi dalam
kondisi apa pun
Tunjukkan kepada anak
bahwa dalam kondisi keuangan seperti
apa pun, Anda tetap beramal sesuai kemampuan. Lagipula, beramal bukan hanya
mengenai uang.Jadi, jangan pernah mengeluhkan tidak bisa beramal karena keadaan
finansial. Dengan demikian, anak akan belajar untuk dapat memberi dalam
berbagai kondisi sesuai dengan kemampuannya.
7. Ingatkan anak untuk
bersyukur
Menurut
penelitian dalam The Journal of
Positive Psychology tahun 2019, remaja yang memiliki
kebiasaan bersyukur beramal 60 persen lebih banyak daripada yang tidak
melakukannya. Anda dapat mengingatkan anak untuk mensyukuri apa yang
dimilikinya karena ada sebagian orang yang tidak seberuntung dirinya. Tak ada
salahnya juga untuk mencatat hal yang anak syukuri ke dalam buku catatan
Mengajarkan anak
beramal memiliki berbagai manfaat bagi kehidupannya. Beramal bahkan bukan hanya
berdampak baik bagi penerimanya saja, tapi juga bagi pemberinya.Berikut adalah
beberapa manfaat mengajarkan anak beramal yang bisa didapatkan:
- Merasa bahagia saat mengetahui
pemberiannya bermanfaat bagi orang lain.
- Memiliki perasaan dan pandangan positif terhadap diri
sendiri dan orang lain.
- Membuat anak merasa berperan dan terhubung dengan
lingkungan atau dunia di luar dirinya.
- Membantu menemukan arti dan tujuan dalam menjalani
hidup.
- Anak yang berbuat kebajikan memiliki kemungkinan
penerimaan sosial lebih tinggi.
- Anak yang suka beramal juga memiliki kemungkinan prestasi akademis yang lebih
tinggi.
- Anak-anak yang suka beramal akan lebih peduli dan
perhatian pada bumi dan hal-hal lain di sekitar mereka.
- Anak-anak yang telah terbiasa beramal akan melakukan
kegiatan ini dengan penuh perasaan semangat dan bahagia.
- Beramal juga dapat membuat anak merasakan kesenangan
karena merasa mampu berperan dan membuat kondisi orang lain menjadi lebih
baik dengan apa yang dilakukannya.
Tidak
hanya itu, anak yang telah terbiasa beramal akan mengembangkan sikap tulus, di
mana mereka tidak lagi memberi untuk mendapatkan pengakuan. Mereka akan
terbiasa beramal karena mereka senang melakukannya. Ini adalah salah satu sikap
yang sangat baik untuk dikembangkan hingga dewasa.Itulah berbagai cara
mengajarkan anak beramal dan manfaatnya. Tanamkan kebiasaan ini sejak ini
supaya anak dapat tumbuh menjadi sosok yang peduli terhadap orang-orang di
sekitarnya.
Beramal dan
beramal itu yang selalu di ajarkan
penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya
Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo
Kecamatan Semampir kepada seluruh siswa / siswi Baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun
SDS AL-IKHLAS Surabaya , Dimana setiap
hari Jum’at Siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya selalu
membawa NASI BUNGKUS Untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti
yang dilaksanakan pada hari Jum’at 26/11/2021
Tepat Pukul 08.00
Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya mengikuti rangkaian
kegiatan Pembacaan Istighosah , Yasin Yang dipimpin oleh Bapak ACHMAD
SYAIFUDDIN,S.H.I Selaku Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti tersebut ,
Dimana Semua Nasi Bungkus yang di bawakan oleh siswa / siswi baik SMP PGRI 6
Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya dimasukan KARDOS Untuk di doakan agar
berkah barokah selamanya
Selesai Pembacaan
YASIN . ISTIGHOSAH , NASI Yang sudah ada doanya tersebut oleh siswa / siswi SMP
PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya di dampingi Ibu KIKI INAYATUL AISYAH
,S.Pd dan Ibu SRI SUPADMI ,S.Pd membagikan dengan SENYUM SALAM SAPA Kepada Warga
masyarakat sambil membagikan NASI BUNGKUS Berkah tersebut
Dalam Kesempatan ini
Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menghaturkan banyak terimakasih
kepada Bapak / Ibu Dewan Guru Serta Wali Murid yang sudah meluangkan waktunya
Untuk Membawa NASI BUNGKUS Tersebut Semoga Bapak / Ibu Wali Murid dan Dewan
Guru Berkah Barokah Lancar rezekinya Sehat Selalu Kata Penulis.
# Tantangan GuruSiana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
#HGN2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar