“ EVALUASI PROGRAM KEGIATAN SMP SWASTA UTARA
SERTA PENYUSUNAN PROGRAM DALAM
MENGANTARKAN
SEKOLAH UNGGUL DALAM MENCETAK GENERASI
EMAS
BERKARAKTER “
HARI KE-688
Evaluasi yang sering dipahami selama ini dalam dunia
pendidikan adalah terbatas pada
penilaian saja. Penilaian
ini dilakukan secara formatif dan sumatif. Ketika sudah dilakukan
penilaian, dianggap sudah melakukan evaluasi. Pemahaman demikian tidaklah
terlalu tepat. Pelaksanaan
penilaian cenderung hanya
melihat capaian tujuan pembelajaran saja. Pada hal, dalam
proses pendidikan tersebut bukan hanya nilai
yang dilihat, tetapi ada banyak
faktor yang membuat berhasil
atau tidaknya sebuah program. Penilaian hanya bagian
kecil dari evaluasi. Evaluasi juga harus dipahami sebagai
bagian dari supervisi. Evaluasi tidak hanya berurusan pada nilai yang diukur
berdasarkan penyelesaian soal-soal,
tetapi evaluasi program pendidikan akan
mengkaji banyak faktor. Dengan demikian evaluasi program perlu diperkenalkan kepada
seluruh pendidik, karena
evaluasi sangat penting dalam pengembangan mutu pendidikan.
Evaluasi program dapat
disimpulkan sebagai suatu
proses pencarian informasi, penemuan
informasi dan penetapan
informasi yang dipaparkan secara sistematis
tentang perencanaan, nilai,
tujuan, manfaat, efektifitas dan kesesuaian sesuatu
dengan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan. Berkaitan denan konsep
penilaian dan
evaluasi, seperti yang dikutip dari Widoyoko
bahwa ada 3
istilah
yang sering digunakan
dalam evaluasi, yaitu tes,
pengukuran, dan penilaian
(test,
measurement, and assessment). Mardapi dalam
Widoyoko menguraikan tes
sebagai salah satu
cara untuk menaksir besarnya
kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang
terhadap stimulus atau
pertanyaan. Lebih lanjut Mardapi dalam Widoyoko,
mengatakan bahwa tes merupakan
salah satu alat untuk melakukan pengukuran,
yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek.
Objek ini bisa
berupa kemampuan peserta
didik, sikap, minat, maupun motivasi.
Respons peserta tes
terhadap sejumlah pertanyaan menggambarkan
kemampuan dalam bidang tertentu. Pengukuran dinyatakan
sebagai proses penetapan
angka terhadap individu atau
karakteristiknya menurut aturan tertentu (Ebel & Frisbie. 1986: 14 dalam
Widiyoko). Allen &
Yen dalam
Widoyoko mendefinisikan pengukuran sebagai
penetapan angka dengan
cara yang sistematik untuk menyatakan keadaan
individu. Widoyoko sendiri menyimpulkan pengukuran adalah kuantifikasi
atau penetapan angka
tentang karakteristik atau keadaan individu menurut
aturan-aturan tertentu. Keadaan
individu ini bisa berupa kemampuan kognitif,
afektif dan psikomotor.
Pengukuran memiliki konsep yang lebih luas dari
pada tes. Kita dapat mengukur karakateristik suatu objek tanpa menggunakan tes,
misalnya dengan pengamatan, skala rating atau cara lain untuk memperoleh
informasi dalam bentuk
kuantitatif. Masih dalam Widoyoko penilaian (assessment) memiliki makna yang berbeda dengan evaluasi.
The Task Group on
Assessment and Testing (TGAT) mendeskripsikan
asesmen sebagai semua cara yang digunakan untuk menilai unjuk kerja individu
atau kelompok (Griffin & Nix, 1991: 3). Popham (1995: 3) dalam
Widoyoko mendefinisikan asesmen
dalam konteks pendidikan sebagai sebuah usaha
secara formal untuk menentukan status siswa berkenaan dengan berbagai
kepentingan pendidikan. Widoyoko
menyatakan bahwa pengukuran,
penilaian dan evaluasi bersifat hirarki.
Evaluasi didahului dengan penilaian (assessment), sedangkan penilaian didahului
dengan pengukuran. Pengukuran diartikan sebagai kegiatan membandingkan hasil
pengamatan
dengan kriteria, penilaian
(assessment) merupakan kegiatan
menafsirkan dan mendeskripsikan hasil
pengukuran, sedangkan evaluasi
merupakan penetapan nilai atau implikasi perilaku
MKKS SMP Swasta Surabaya Utara , Pada Hari Kamis 2/12/2021
Mengadakan Rapat MKKS SMP Swasta Surabaya Utara VIA ZOOM Melalui LINK https://us02web.zoom.us/j/6809037512?pwd=a2lNbDRCNjBlUHZQN2t4bzFGTGRWUT09
, Dalam kesempatan tersebut yang
memimpin rapat adalah Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah
Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9
Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semmapir , Dalam Kesempatan ini Penulis mengajak
Seluruh Kepala SMP Swasta Surabaya Utara untuk Mengevaluasi Kegiatan Program
MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Selama 1 Tahun yang sudah berjalan.
Alhamdulilah Teman – Teman Kepala SMP Swasta Surabaya Utara
Sebanyak 40 Sekolah sangat antusias dalam kegiatan EVALUASI Kegiatan MKKS SMP Swasta Surabaya Utara yang sudah
berjalan 1 Tahun Dan Alhamdulilah 1 Tahun Program MKKS SMP Swasta Surabaya
Utara Berjalan lancar tanpa kendala dan Dalam Kesempatan ini Penulis juga
menghaturkan Maaf Jika selama Kegiatan Program mungkin ada kekurangan –
kekurangan
Dalam kesempatan ini Penulis juga memaparkan Program MKKS SMP
Swasta Surabaya Utara Untuk Tahun 2022 , Dalam Kesempatan ini Penulis berharap
Semoga SMP Swasta Surabaya Utara PPDB Nya Lancar dan mendapatkan siswa / siswi
yang banyak berkah barokah Selamanya Serta Semoga Pelaksanaan program 2022
Berjalan Lancar Sehingga Antara Guru ,
Siswa Dan Wali Murid Bisa Mengantarkan Sekolah Yang UNGGUL Dan Berprestasi.
# Tantangan GuruSiana
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar