“ BERSAMA BPJS KETENAGAKERJAAN TANJUNG PERAK
KITA SIAPKAN GURU YANG SEHAT
UNTUK MENCETAK GENERASI EMAS UNGGUL DAN BERKARAKTER “
HARI KE - 686
Dalam
menekuni dunia profesi guru tidak hanya mampu mengandalkan kemampuan mengajar
saja, akan tetapi guru idealnya memiliki kepribadian luhur, bermartabat,
berwibawa, kharismatik, memiliki daya magnet bagi peserta didik sehingga
peserta didik bisa menemukan sosok orang tua kedua yang menyejukkan, memberikan
keteladanan bagi peserta didik dan bisa bermanfaat bagi manusia lainnya. Guru
memiliki peran yang sangat penting untuk peningkatan kealitas mutu pendidikan,
karena guru merupakan barometer suatu lembaga pendidikan, tanpa memilki
kepribadian yang mantap, berkarakter, memadai dan kompeten dibidang profesi
tersebut, maka semua pihak dalam lembaga didalamnya akan terkena dampaknya,
terutama pada peserta didik. Oleh sebab itu guru harus mempunya pribadi yang baik,
kompetensi yang unggul dan profesionalisme agar mampu meningkatkan mutu
pendidikan, karena guru yang memiliki kepribadian yang baik, berkompeten,
keteladanan yang baik dan profesionalisme dapat menjadi modal agar guru dapat
melaksanakan amanah profesinya secara baik dan benar, sehingga lembaga
pendidikan yang diharapkan adalah mampu merubah dunia pendidikan menjadi dunia
pendidikan yang lebih baik. Kosa kata guru berasal dari kosakata yang sama
dalam bahasa india yang artinya orang yang mengajarkan tentang kelepasan
dari kesengsaraan. Sementara guru dalam bahasa jawa adalah menunjuk pada
seorang yang harus digugu dan ditiru oleh semua murid dan seluruh
masyarakatnya. Maksud digugu adalah segala sesuatu yang disampaikan olehnya
senantiasa dipercaya dan diyakini sebagai kebenaran oleh semua murid. Sedangkan
Maksud ditiru artinya seorang guru harus menjadi suri tauladan bagi semua
muridnya. Dalam Bahasa Arab guru dinamakan dengan muallim, mudarris, murabbi,
al-muaddib dan al-ustad yaitu orang yang bertugas memberikan ilmu dalam majlis
ta'lim unutk mengembangkan aspek spiritualitas manusia. Guru hadir untuk
mengabdikan diri kepada unat manusia. Untuk itu negara mendidik generasinya
yang memerlukan pembinaan dan bimbingan melalui peran guru. Guru dan peserta
didik adalah dua sosok yang todak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan.
Meskipun pada zaman sekarang guru bisa diakili oleh media pendidikan seperti E-Learning
atau lainnya, kehadiran gugu tetap menjadi pokok yang tidak bisa digantikan
atau ditiadakan. Keduanya saling melengkapi adakalanya peserta didik belajar
dari guru dan adakalanya guru yang belajar dari peserta didik. Maka dari itu
guru tetap menjadi guru sepanjang waktu, tidak ada istilah mantan guru, bekas
guru dan mantan murid atau bekas murid, meskipun mereka telah lulus dan melanjutkan
di sekolah yang berbeda. Memperbaiki Pendidikan dari kepribadian Guru Menurut
Theodore M. Newcomb diartikan sebagai oragnisasi sikap-sikap (predispositions)
yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap prilaku. Kepribadian
menunjuk pada organisasi sikap-sikap seseorang utnuk berbuat, mengetahui,
berfikir dan merasakan khususnya dalam sikapnya kepada orang lain, karena
kepribadian merupakan abstrak individu dan kelakuannya sebagaimana halnya dengan
masyarakat dan kebudayaan. Dalam upaya memperbaiki pendidikan dapat di lakukan
dengan perbaikan pribadi guru. Dalam artiannya yang luas yaitu guru dalam lembaga
formal sekolah atau madrasah dan perguruan tinggi. Adapaun guru dalam lembaga
non formal adalah keluarga dan masyarakat. Pemaknaan seperti ini akan mencakup
unsur pendidikan yang disebut dengan tripusat pendidikan dan cara mencari jalan
tengah tanpa berpihak pada siapa yang salah dalam mempersiapkan generasi bangsa
ini apakah guru, orang tua, tokoh masyarakat dan pemerintah. Mengapa
kepribadian guru? Karena setiap orang yang akan melaksanakan tugas mulia
sebagai guru harus memiliki kepribadian utama yang baik. Sebab guru adalah
seorang yang dicintai, dihormati, disegani dan diteladani oleh murid-muridnya.
Mulai dari penampilannya sampai prilaku kesehariannya dalam mengajar menjadi
cerminan bagi peserta didik. Untuk itu seorang guru harus tabah dan mengetahui
bagaimana cara menyelesaikan berbagai kesulitan dan masalah yang
dihadapimya. Berdasarkan buku "Beginilah Seharusnya Menjadi Guru"
terdapat beberapa kriteria menjadi guru yang baik yaitu:
1. Mengikhlaskan ilmu untuk Allah
Ini
adalah sebuah perkara agung yang banyak dilalaikan oleh banyak pengajar dan
pendidik yaitu membangun dan menanamkan prinsip mengikhlaskan ilmu dan amalnya
untuk Allah. Hal ini banyak tidak dipahami oleh orang banyak, disebabkan
jauhnya mereka dari manhaj Rabbani. "Demi Allah, berapa ilmu yang
bermanfaat dan amalan-amalan yang mulia untuk ummat, namun pemiliknya tidak
mendapatkan manfaat sedikitpun dan hilang begitu saja bagaikan debu yang
beterbangan seiring dengan hembusan angin. Yang demikian itu disebabkan karena
mereka tidak mengikhlaskan ilmu dan amal mereka di jalan Allah.
2. Jujur
Sifat
jujur adalah mahkota diatas kepala seorang guru atau pengajar. Jika sifat
tersebut hilang
akan
hilang pula kepercayaan manusia akan ilmu nya dan pengetahuan-pengetahuan yang
disampaikan kepada mereka, karena anak didik pada umumnya akan menerima setiap
yang dilakukan oleh gurunya. Sehingga jika anak didik menemukan kedustaan pada
gurunya secara otomatis akan menjadikannya jatuh dihadapan anak didik nya
3. Serasi antara ucapan dan perbuatan
Allah
berfirman: Artinya: Amat besar kebencian disisi Allah, bahwa kalian mengatakan
apa-apa yang kalian tidak kerjakan. Tidak pantas bagi seorang panutan terlebih
seorang yang beriman hanya menyuruh tentang kebaikan dan melarang tentang
keburukan namun dia sendiri tidak melakukan nya. Seyogyanya bagi seseorang yang
memerintahkan kebaikan agar menjadi orang yang pertama kali atau pelopor untuk
bersegera melakukannya dan orang-orang yang melarang keburukan menjadi orang
yang paling jauh darinya.
4. Bersikap adil dan tidak berat sebelah
Allah berfirman: QS. An-nahl : 90
Dalam
ayat tersebut Allah memerintahkan bersikap adil dan mewajibkan atas setiap
hambanya. Adil yang diperintah oleh allah adalah adil didalam Hak Nya, dan
kepada sesama makhluk. Adil yang dimaksud adalah memberikan hak seseorang
sesuai kadarnya. Dengan demikian seorang guru harus bersikap adil kepada anak
didiknya sesuai dengan hak-hak mereka.
5. Berakhlak mulia dan terpuji
Tidak
diragukan bahwa tutur kata yang bagus dan perilaku yang baik mampu memberikan
pengaruh terhadap jiwa seseorang, membuat hati menjadi tenang, dapat
menghilangkan dengki dan dendam. Begitu juga raut wajah yang tampak dari
pengajar, mampu menciptakan umpan balik positif pada siswa, karena wajah yang
riang dan berseri merupakan sesuatu yang disenangi oleh jiwa.Selain kepribadian
diatas beberapa kepribadian lain yang sangat menunjang adalah:
6. Sabar dan Ulet
Kesabaran
merupakan syarat yang sangat diperlukan, apabila pekerjaan guru dalam melakukan
tugas mendidik maupun dalam menanti hasil jerih payahnya. Sangat sulit jika
guru ingin lekas menikmati hasil jerih payahnya dalam jangka waktu dekat.
Seperti hasil hukumannya atau nasihatnya yang diberikan kepada seorang anak
didik maka hasilnya terkadang akan terlihat dalam waktu yang lama. Sabar dan
ulet merupakan sifat guru yang semestinya dimiliki oleh seorang guru dalam
melaksanakan tugas yang mulia yaitu dalam mengemban amanah, tantangan-tantanagn
dari dalam jiwa dan peserta didik, melaksanakan tugas lembaga serta berbagai kebijakan
dalam menjalankan profesinya sebagai guru. Disini guru dituntut harus ulet dan
tekun untuk bisa meningkatkan kualitas dan kompetensinya sebagai guru dengan
penuh kesabaran agar tetap melakuan pengembangan kemampuan yang lebih luas
yaitu dengan meningkatkan SDM guru itu sendiri.
7. Responsip terhadap perubahan dan kemajuan
Sikap
dan prilaku seorang guru merupakan salah satu agen dari perubahan dalam
pendidikan, karena ditangan guru itulah siswa akan ditentukan perubahannya baik
pengembangan secara kondisi psychis maupun kualitas suatu keilmuan. Di era
serba globalisasi saat ini guru dituntut untuk lebih bisa pro aktif atau
sensitif akan kemajuan pengetahuan melalui via media elektronik, media masa,
workshop atau latihan-latihan tertentu yang bisa membantu meningkatkan
kemampuannya sesuai dengan bidang yang digeluti
8. rasional dan logis
Guru
adalah orang dewasa yang bertanggung jawab dalam memberikan perkembangan anak
didik kearah kemajuan dalam perkembangan secara jasmani dan rohani agar
mencapai kedewasaan yang mandiri. Dalam mencetak anak didik guru dituntuk untuk
bisa mendewasakan anak didik yaitu dengan memiliki kemampuan dalam berfikir,
lebih kreatif atau produktif. Ketika mengarahkan dan membina murid-muridnya
guru harus dengan penuh rasional dan logis termasuk dalam kegiatan proses
belajar mengajar, begitu pula dalam pola fikir sehari-harinya harus disikapi
dengan argumentasi yang mudah diterima oleh siswa, enak didengar, mudah dicerna
arah pemikirannya termasuk ketika menyikapi suatu masalah tertentu sehingga
yang mendengarnya merasa puas dan penuh kemantapan.
9. Humoris
Menjadi
guru tidak selamanya harus bersikap terlalu menjaga diri atau menjaga jarak
dengan menutup diri baik dengan sesama guru atau dengan siswanya sendiri.
Seorang guru hendaknya memliki sifat suka tertawa dan suka memberi kesempatan
tertawa kepada murid-muridnya . Sifat ini banyak memiliki makna yang mempunyai
banyak faedah bagi para guru, antara lain ia akan dapat terus memikat perhatian
anak-anak pada saat pembelajaran, menghilangkan rasa bosan dan rasa lelah pada
saat pembelajaran
Dalam
mempersiapkan Guru yang hebat dan Guru yang sehat dalam Mencerdaskan Generasi
Emas Unggul , MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Pada Hari Selasa 30/11/2021
Mengadakan Acara SOSIALISASI BPJS Ketenaga Kerjaan di Aula Hasan AL BANNA SMP
AL-IRSYAD Surabaya , Dalam sambutannya Penulis yang Juga Ketua MKKS SMP Swasta
Surabaya Utara Dan Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya
Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo
Kecamatan Semampir Dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah
Tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri
Pendidikan RISTEK Dan Teknologi Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Peningkatan Kepatuhan Kepesertaan Program Jaminan Sosial
Ketenaga Kerjaan Tanggal 18 November
2021 Dan Surat Dari Kepala Dinas Tenaga
Kerja Nomor 560/11515/436.7.8/2021 Tanggal 5 November 2021 Tentang Penyampaian
Surat Pernyataan Telah memenuhi
ketentuan Kepesertaan Program BPJS Ketenaga Kerjaan ,
Dimana MKKS SMP Swasta Surabaya Utara sangat gerak cepat menyikapi Surat Edaran
tersebut Dari Kementerian tersebut ,
Apalagi di Surat Edaran tersebut tentang Pra Syarat BPJS Ketenagakerjaan untuk
AKREDITASI Dan IZIN Operasional , Sehingga Acara Pagi ini bisa terlaksana .
Dalam
kesempatan ini Mas ALFIAN Perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Surabaya TANJUNG
Perak Menjelaskan secara Detail tentang Program BPJS Ketenagakerjaan tersebut
kepada Bapak / Ibu Kepala SMP Swasta Surabaya Utara dan Bendahara Mulai Dari
Iuran yang di bayarkan serta Apa saja FASILITAS Yang di dapat dari keikut
sertaan BPJS Ketenagakerjaan tersebut. Dalam kesempatan tersebut MAS ALFIAN
Juga Membawakan FORMULIR Pendaftaran BPJS Tersebut bagi Kepala SMP Swasta
Surabaya Utara Dan Bendahara.
Dalam
kesempatan tersebut Bapak / Ibu Kepala SMP Swasta Surabaya Utara dan Bendahara
sangat antusias dalam kegiatan tersebut
bahkan Banyak yang bertanya kepada Mas ALFIAN Tersebut , Dalam
kesempatan tersebut juga turut Hadir Ibu IKE INAYUMIKI ,S.E , M.Si Selaku
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surabaya juga ikut membantu menjawab
pertanyaan Bapak / Ibu Kepala SMP Swasta
Surabaya Utara dan Bendahara SMP Swasta Surabaya Utara Tersebut.
Di
Kesempatan Ini Ibu IKE INAYUMIKI ,S.E , M.Si Selaku mewakili Bapak Kepala Dinas
Pendidikan Kota Surabaya sangat mengapresiasi Program kegiatan yang telah
diadakan MKKS SMP Swasta Surabaya Utara ini yang langsung GERCEP Dalam menyikapi
Surat Edaran dari Kementerian tersebut , Bahkan MKKS SMP Swasta Surabaya Utara
adalah yang utama dan PALING Utama dalam kegiatan SOSIALISASI BPJS
Ketenagakerjaan tersebut Dimana SMP Swasta Dan SD Swasta Wilayah lain belum ada yang melakukan
Sosialisasi tersebut , Makanya Dinas Pendidikan Kota Surabaya sangat
Mengapreasi kegiatan pada Pagi hari ini . Kata IKE INAYUMIKI ,S.E , M.Si
tersebut
Ibu
IKE INAYUMIKI ,S.E , M.Si juga menyampaikan kepada Bapak / Ibu Kepala SMP
Swasta Surabaya Agar Siswa / Siswi nya Pada saat Jam Pulang jangan sampai Masih
Cangkruk atau berada di mana – mana karena di temukan masih banyak pelajar
Surabaya yang Pulang Sekolah tidak langsung Pulang tapi masih Jajan dan
Keliling , Makanya Ibu IKE Meminta agar Kepala SMP Swasta Surabaya Utara bisa
menyanpaikan kepada Bapak / Ibu WALI MURID Di Sekolah Nya Untuk sama – sama mengawasi
Putra / Putrinya
Kesempatan
yang baik dan Penulis menghaturkan Banyak Terimakasih Kepada BPJS
Ketenagakerjaan Semoga Guru – Guru SMP Swasta Surabaya Utara Dan Keluarga Nya
Sehat Lahir Bathin , Sehingga Aman Dan Nyaman Dalam Mencerdaskan GENERASI EMAS
UNGGUL Yang Berkarakter.
# Tantangan GuruSiana
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar