“ WEBINAR BERSAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UBAYA
DAPAT TEMAN . DAPAT ILMU DAN DAPAT
SERTIFIKAT “
HARI KE - 647
Para ibu agar menjadi tangguh di situasi pandemi saat
ini selain bahagia juga harus sehat sekaligus memastikan kesehatan keluarganya
terjaga. Ahli nutrisi Alvin Hartanto mengatakan, menjaga kesehatan dimulai dari
dalam yakni dengan memastikan kebutuhan harian nutrisi pada tubuh. "Ada tiga faktor utama yang perlu diperhatikan untuk
memenuhi gizi seimbang yaitu kenali kondisi tubuh, pahami kandungan gizi dari
asupan makanan yang di konsumsi dan terapkan pola makan yang tepat," makanan
sehat tidak harus mahal dan melewati pengolahan yang rumit. Zat gizi semisal
vitamin dan mineral yang tepat bisa didapatkan dari bahan makanan sederhana
yang diolah dengan cara dan takaran yang tepat. Tak berhenti sampai di situ, menerapkan pola makan yang sesuai
dengan kebutuhan pun diperlukan agar tidak menimbulkan risiko dan berbahaya
bagi tubuh. Selain
kesehatan, masalah keuangan di masa pandemi juga merupakan tantangan yang harus
dihadapi oleh ibu sebagai pengelola keuangan keluarga pentingnya ibu mengetahui bagaimana cara untuk bertahan. para
ibu harus bisa berkarya dan tahu cara menghasilkan uang dengan menggali
kemampuan yang ibu miliki, seperti misalnya memasak, dan menjualnya dengan
memanfaatkan media sosial. Setelah itu, ibu bisa melakukan perencanaan anggaran
untuk keluarga, dengan penyesuaian gaya hidup dan menjaga pos-pos pengeluaran
berdasarkan skala prioritas. Apabila masih ada dana tersisa, maka sebaiknya sebagian
disisihkan sebagai tambahan dana darurat dan dana kesehatan. Dana darurat bisa
membantu meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, dan dana kesehatan dapat
mencegah dana darurat tergerus oleh biaya berobat. "Tak ada kata terlambat.
Yang harus mulai dilakukan oleh ibu adalah menyusun rencana keuangan yang baik
dan mengetahui komposisi yang tepat, serta disiplin dalam penerapannya,
Dilema ..menunggui Anak Sekolah Daring atau Harus Bekerja Keluar
Rumah ❓Bgmn menyiasati Anak yg ketergantungan terus dg Games & Gadget nya di dunia maya ❓Bgmn
menyikapi peran Ibu di rumah dan menjadi
Tulang Punggung Keluarga ❓Bagaimana Menyiasati Pengeluaran ( budgeting ) Rumah Tangga di masa paska
pandemi yg berkelanjutan hampir 2 tahun ini
, Dimana Pada Hari SABTU 23/10/2021 Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6
Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem
III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir yang juga Ketua MKKS SMP
Swasta Surabaya Utara Mengikuti WEBINAR
Tersebut.
Adapun kegiatan Webinar ini dilakukan secara DARING / On Line
Melalui LINK Join Zoom Meeting
https://ubaya-ac-id.zoom.us/j/93918300209?pwd=NUtoNVhEQlBEY0N6WHI1R0tQcDNaQT09
. Adapun acara ini terselenggara atas kerjasama antara MKKS SMP Swasta Surabaya
Utara Dengan FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SURABAYA & DTOPENG KINGDOM FOUNDATION ( Rumah Sehat Ibu &
Anak Minilemon) bersama HOGSI - IDI Malang
yang dimulai pada Pukul 10.00. Adelia Kusumaningsari dan Honey Wahyuni
Sugiarto Elgeka Dosen Dari Psikologi
UBAYA Dalam kesempatan tersebut Alhamdulilah Acara ini di buka oleh Ibu Gubernur JAWA Timur yaitu Ibu Dra. Hj Khofifah Indar Parawansa ,M.Si ,
dimana Ibu Gubernur Jawa Timur menyampaikan dalam kondisi sulit seperti ini
tentang Mental INVESMENT , Kesiapan
Keluarga yang tidak terpenuhi secara Finansial , Dimana Keluarga membutuhkan
biaya pengeluaran yang sangat besar kata Ibu GUBERNUR Jawa Timur Tersebut Sebelum menutup rangkaian acara tersebut Ibu
Gubernur JAWA Timur Menyampaikan Bahwa Kegiatan ini adalah Rangakaian kegiatan
HARI KESEHATAN MENTAL SE DUNIA.
Dalam kesempatan ini Penulis yang Juga Ketua MKKS SMP Swasta
Surabaya Utara Menyempatkan mengajukan pertanyaan kepada pemateri yaitu mendampingi Putra /
Putrinya Dalam Pembelajaran JARAK Jauh / DARING Sehingga Orang Tua Jenuh Dan
Bosan Tetapi saat Anak Anak Sudah Mulai
Masuk Pembelajaran TATAP Muka , Dimana Putra / Putri Mereka sakit , Dimana
Sekolah Di salahkan Di Bilang Sebagai KLASTER Sekolah , Padahal jika Kita Lihat
Sekolah Itu Mengajarkan Tentang Pendidikan Karakter Untuk POLA HIDUP BERSIH DAN
SEHAT Mohon Bagaimana SIKAP Kami Dalam
Menyikapi hal Ini Dimana SAAT DARING Orang Tua PINGIN PTM , Tapi saat PTM Kita
Di Bilang KLATER SEKOLAH Padahal
Pendidikan Tersebut Bukan TANGGUNG JAWAB Sekolah saja Tetapi PIRAMIDA 3 PILAR
Yaitu Sekolah , Orang Tua/ Masyarakat , Dan Pemerintah
Alhamdulilah
Dalam kesempatan ini Acara yang begitu keren ini Doa di pimpin Oleh Bapak ARIEF
HIMAWAN , S.Pd . I , M.Pd . I Selaku Kepala SMP MUHAMMADIYAH 11 Surabaya / SMP MUVEN , Dalam kesempatan tersebut Panitia
memberikan Sertifikat dengan mengisi LINK PRESENSI Yaitu https://bit.ly/AbsenUbayaMinilemon
Alhamdulilah
Dalam Kesempatan ini Penulis mendapatkan Hadiah dari Pihak PANITIA , Di
kesempatan yang baik ini penulis menghaturkan banyak terimakasih FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SURABAYA & DTOPENG
KINGDOM FOUNDATION ( Rumah Sehat Ibu & Anak Minilemon) bersama HOGSI - IDI
Malang Atas Terselenggaranya Kegiatan pada siang hari
ini , Serta Penulis berharap Agar FAKULTAS PSIKOLOGI UBAYA bisa mendampingi SMP
Swasta Surabaya Utara baik siswa , Guru atau Wali Murid untuk Pengabdian
masyarakat di masa Pandemi COVID 19 Seperti saat ini
Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar