“
SEMOGA PERJUANGAN NAKES KEGIATAN VAKSIN
SELAMA
6 JAM DI SMP PGRI 6 SURABAYA 82 DOSIS
MENJADIKAN
KOTA SURABAYA BERSIH DARI COVID
SERTA
MENINGKATKAN HARD IMUNITY “
HARI KE -643
Vaksinasi
adalah pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas
(antibodi) sistem imun di dalam tubuh. Vaksinasi sebagai upaya pencegahan
primer yang sangat handal mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan
vaksinasi. Dengan prosedur vaksinasi yang benar diharapkan akan di peroleh
kekebalan yang optimal, penyuntikan yang aman dan Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi(KIPI) yang minimal. Sebenarnya, sistem kekebalan tubuh terhadap suatu
penyakit bisa terbentuk secara alami saat seseorang terinfeksi virus atau
bakteri penyebabnya. Namun, infeksi virus Corona memiliki risiko kematian dan
daya tular yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan cara lain untuk membentuk
sistem kekebalan tubuh, yaitu vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 dilakukan setelah
kepastian keamanan dan keampuhannya ada, merupakan upaya untuk menurunkan
kesakitan dan kematian dan mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd
imunity). Selain itu, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk melindungi dan
memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, juga menjaga produktivitas dan
mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat. Dalam menghadapi pandemi
Covid-19, masyarakat diminta tidak hanya mengandalkan satu intervensi kesehatan
saja. Upaya vaksinasi yang dilakukan saat ini, tidak semata-mata menjadi
satu-satunya upaya melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Vaksinasi
tidak akan berhasil apabila tidak diimbangi dengan protokol kesehatan. Harus
diingat, perlu waktu untuk tubuh kita membentuk antibodi (kekebalan) sehingga
siapa pun yang sudah divaksinasi tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan
(3M), sampai pandemi dinyatakan berakhir. Untuk itu selama belum tercapai
kekebalan komunitas atau herd immunity, maka pencegahan paling efektif adalah
kepatuhan protokol kesehatan oleh seluruh individu. Tetap pakai masker yang
benar, jaga jarak hindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan. Upaya edukasi
dan komunikasi kepada masyarakat harus dilakukan seimbang antara vaksinasi dan
protokol kesehatan. Langkah penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan
secara tunggal, harus komprehensif dengan melibatkan protokol kesehatan yang
ketat demi menekan lebih banyak jumlah orang yang terinfeksi. Pada waktu
bersamaan, upaya ini harus didukung pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Sehingga mereka yang sakit semakin sedikit, dan mendongkrak angka kesembuhan.
Dan hal ini akan menjadi sempurna jika vaksinasi dilakukan untuk mengurangi
kerentanan terinfeksi, pengembangan keparahan gejala penyakit dan peluang
penularan kepada orang lain. Dari pemaparan di atas, bisa kita lihat bahwa
vaksin Covid-19 membawa banyak manfaat, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi
juga bagi banyak orang. Oleh sebab itu, meskipun banyak beredar isu-isu seputar
vaksin yang belum jelas kebenarannya, kita tidak perlu ragu atau takut untuk
menjalani vaksinasi Covid-19
Dalam
meningkatkan Level Kota Surabaya Di IRMENDAGRI , PEMKOT Surabaya Sangat gencar
melakukan kegiatan VAKSINASI COVID 19 , Seperti yang dilakukan di SMP PGRI 6
Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem
III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Dimana Penulis yang di
telpon pihak PUSKESMAS UPTD WONOKUSUMO Yang sangat mendadak Jam 12 Menyampaikan
Jika Jam 14.00 Dilakukan Kegiatan VAKSINASI COVID Di SMP PGRI 6 Surabaya ,
Alhamdulilah Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya di bantu Bapak
SYAHRUL,S.Pd Kepala SMP Kemala Bhayangkari 6 Surabaya , Bapak ERVIN Mahmudi
,S.H , Bapak H.OEMAR,S.Ag Kepala SMP Kemala Bhayangkari 8 Surabaya , Ibu SRI
SUPADMI ,S.Pd dan MOCH. SUIB Menata dan menyapu ruangan yang akan di pakai untuk
kegiatan VAKSINASI Tersebut
Tepat
Pukul 14.00 Kegiatan VAKSINASI Di SMP PGRI 6 Surabaya di mulai , walaupun agak
sedikit berat menyiarkan kegiatan VAKSIN Pada Sore hari Ini Lewat Musholah
- Musholah yang ada Di Wilayah RW V
Bulak Rukem III Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Dimana DOSIS Yang di
siapkan di SMP PGRI 6 Surabaya adalah SINOVAC Dosis 1 Dan 2 Dengan Jumlah DOSIS
Sebanyak 82 Dosis . Awalnya Penulis sempat Psimis dengan jumlah tersebut
mengingat banyak warga yang pulang Mudik Ke MADURA Merayakan MAULID NABI
MUHAMMAD S.A.W , Berkat kesabaran dari
Penulis yang mendampingi NAKES – NAKES PUSKESMAS UPTD Wonokusumo Akhirnya TEPAT Pukul 20.00 Alhamdulilah
Perjuangan Selama 6 Jam Akhirnya VAKSIN
SINOVAC Dosis 1 Dan 2 Di SMP PGRI 6 Surabaya Habis Semua , Alhamdulilah setelah
Habis semua VAKSIN Tersebut Penulis memberikan hidangan makan Malam SAYUR LODEH
, TELUR , BABAT , SAMBEL Dan Krupuk udang sambil menikmati hidangan penulis
menyampaikan Terimakasih Kepada NAKES UPTD WONOKUSUMO Yang sudah berjuang
dengan sekuat tenaga demi Hard Imunity Di Kota Surabaya , Serta Semoga LEVEL
Kota Surabaya Semakin Meningkat dan CORONA Hilang dari BUMI Kota Surabaya tercinta.
Tantangan Guru
Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar