“ AJAK SISWA / SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA
DAN SDS AL-IKHLAS
SURABAYA UNTUK
SELALU MENELADANI SIFAT-
SIFAT NABI MUHAMMAD S.A.W
HARI KE
-653
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW yang
diperingati tiap 12 Rabiul Awal penting diketahui Muslim. Tradisi memperingati
Maulid Nabi Muhammad SAW sudah dilakukan umat Islam sejak dulu.
Tujuan memeringati Maulid Nabi SAW adalah
dalam rangka menampakkan kegembiran atas kelahiran manusia agung pembawa rahmat
alam semesta. Sejarah Maulid Nabi, menurut Imam al-Suyuthi seperti
dikutip mui.or.id, tercatat sebagai raja pertama yang memperingati Maulid Nabi
SAW atau hari kelahiran Rasulullah SAW dengan perayaan yang meriah luar biasa
adalah Raja Al-Mudhaffar Abu Sa`id Kukburi ibn Zainuddin Ali bin Baktakin (l.
549 H. – w.630 H.) Tidak kurang dari 300.000 dinar beliau keluarkan dengan
ikhlas untuk bersedekah pada hari peringatan maulid. Intinya menghimpun
semangat juang dengan membacakan syi’ir dan karya sastra yang menceritakan
kisah kelahiran Rasulullah saw. Di antaranya yang paling terkenal adalah
karya Syeikh Al-Barzanji yang menampilkan riwayat kelahiran Nabi saw. dalam
bentuk natsar (prosa) dan nazham (puisi). Saking populernya, sehingga karya
seni Barzanji ini hingga sekarang masih sering kita dengar dibacakan dalam
seremoni peringatan maulid Nabi saw. Sejak itu ada tradisi memperingati hari
kelahiran Nabi saw. di banyak negeri Islam. Inti acaranya sebenarnya lebih
kepada pembacaan sajak dan syi`ir peristiwa kelahiran Rasulullah saw. untuk
menghidupkan semangat juang dan persatuan umat Islam dalam menghadapi gempuran
musuh. Lalu bentuk acaranya semakin berkembang dan bervariasi. Di Indonesia,
terutama di pesantren, para kiai dulunya hanya membacakan syi’ir dan
sajak-sajak itu, tanpa diisi dengan ceramah. Namun kemudian ada muncul ide
untuk memanfaatkan momentum tradisi maulid Nabi saw. yang sudah melekat di
masyarakat ini sebagai media dakwah dan pengajaran Islam. Akhirnya ceramah
maulid menjadi salah satu inti acara yang harus ada, demikian juga atraksi
murid pesantren. Bahkan sebagian organisasi Islam telah mencoba memanfaatkan
momentum itu tidak sebatas seremoni dan haflah belaka, tetapi juga untuk
melakukan amal-amal kebajikan seperti bakti sosial, santunan kepada anak yatim
dan fakir miskin, pameran produk halal, pentas seni dan kegiatan lain yang
lebih menyentuh persoalan masyarakat. Teori kedua sejarah Maulid Nabi
diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil
Siroj. Kiai Said menjelaskan awal mula peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
diadakan oleh Al-Mu’iz Li Dinillah, khalifah Fathimiyah di Mesir pada tahun 361
H yang bermadzhab Syiah. Sedang madzhab Sunni yang pertama kali
mengadakan Maulid Nabi adalah Syamsud Daulah dari Nidhomul Muluk di Irak.
Menurut Kiai Said, memuji atau mengagungkan Rasullah SAW termasuk sunnah
taqririyah karena tidak pernah dilarang oleh Rasulullah SAW. Diceritakan,
salah satu sahabat yang memuji-muji Nabi Muhammad adalah Ka’ab bin Juhair bin
Abi Salma. Di hadapan Nabi Muhammad, Ka’ab mengatakan bahwa Nabi Muhammad
adalah orang hebat dan orang mulia yang ia sampaikan dalam bentuk syair yang
sangat panjang. Mendengar pujian itu nabi tidak melarang, bahkan membenarkan.
“Malah Rasulullah memberi hadiah selimut yang sedang dipakai. Selimutnya
bergaris-garis. Selimut garis-garis itu bahasa Arabnya adalah Burdah,” ucap
Kiai Said. emperingati Maulid Nabi Muhammad SAW hukumnya mubah atau
boleh dan tidak termasuk bid’ah dhalalah (mengada-ada yang buruk) tetapi bid’ah
hasanah (sesuatu yang baik). Karena tidak ada dalil-dalil yang mengharamkan
peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, bahkan jika diteliti malah terdapat
dalil-dalil yang membolehkannya. Bid’ah Hasanah adalah sesuatu yang tidak
dilakukan oleh Nabi maupun para sahabatnya namun perbuatan itu memiliki nilai
kebaikan dan tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits. Sedangkan
bid’ah dhalalh adalah perbuatan baru dalam agama yang bertentangan dengan
Al-Qur’an dan Al-Hadits.
SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS
Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem
III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari JUM’AT 29/10/2021
Melaksanakan kegiatan PERINGATAN Maulid Nabi Muhammad S.A.W Secara Sederhana , Sebelum memulai Acara Peringatan MAULID NABI
MUHAMMAD S.A.W Penulis yang juga Kepala
SMP PGRI 6 Surabaya memberikan Sambutan , dimana Penulis menghaturkan banyak
terimakasih baik kepada Wali Murid , Siswa
Dan Bapak / Ibu Dewan Guru dengan kondisi keterbatasan ini masih bisa
melaksanakan kegiatan Peringatan MAULID Nabi Muhammad S.A.W Apalagi dengan
membawa Buah , ROTI Dan Lain Sebagainya baik Siswa maupun Guru di SMP PGRI 6
Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya Juga membawa bekal sendiri , Yang Kedua
Penulis juga menghaturkan Banyak Terimakasih Kepada Wali Murid dan Bapak / Ibu
Guru Alhamdulilah Hasil SWAB PCR Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya adalah
NEGATIF , Penulis juga meminta kepada
Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya untuk tetap selalu
menjaga Protokol kesehatan , memakai masker dan cuci tangan , Penulis selaku
Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Meminta
kepada Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya , SDS AL-IKHLAS Surabaya dan Bapak /
Ibu Dewan Guru Ayo Kita Jadikan SEKOLAH PINGGIRAN Menjadi Sekolah Yang Taat
PROKES
Selesai sambutan acara Selanjutnya yaitu
Pembacaan Yasin , ISTIGHOSAH , SHOLAWAT NABI , Yang Dipimpin Oleh Bapak ACHMAD
SYAIFUDDIN ,S.H. I Selaku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP PGRI
6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya di damping Ibu ANIS LAILY MUFIDAH,S.Pd
Selaku Kepala SDS AL-IKHLAS Surabaya
Setelah Pembacaan Istighosah , YASIN Dan SHOLAWAT NABI Dilanjutkan
dengan CERAMAH AGAMA Yang Di sampaikan oleh Bapak ACHMAD SYAIFUDDIN ,S.H.I Selaku Guru Agama Islam , Beliau mengajak
untuk selalu memperingati HARI Kelahiran Nabi Muhammad S.A.W Serta Beliau mengajak untuk selalu berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan , Apalagi
di masa Pandemi seperti saat ini , Kata Bapak ACHMAD SYAIFUDDIN ,S.H.I , Karena
BERBAGI ITU SANGAT INDAH , Selesai Itu Alhamdulilah Siswa / Siswi SMP PGRI 6
Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Masih menyempatkan untuk melakukan
pembagian Jum’at Berkah
Penulis berharap semoga Siswa / Siswi SMP
PGRI 6 Surabaya SDS AL-IKHLAS Surabaya dan Bapak / Ibu Guru di berikan
kesehatan di lancarkan Rezekinya Dijauhkan Dari COVID 19 Semoga Di PANDEMI Ini
Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya bisa mencontoh suri Tauladan dari Nabi
Muhammad S.A.W
Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar