“ NIKMATNYA BERLIBUR DI PULAU MADURA
SAMBIL MAKAN RUJAK HILANGKAN STRESS “
HARI KE - 501
Setiap
manusia dalam menjalani kehidupan kesehariannya baik dalam kehidupan
berumahtangga, pekerjaan, sekolah dan kegiatan yang bersifat rutinitas lainnya
pada suatu masa pasti pernah bahkan sering merasa dan mengalami kejenuhan.
Bekerja secara terus-menerus selama berjam-jam kerapkali membuat seseorang
dilanda kebosanan apalagi bila aktivitas ditempatnya bekerja dirasakan monoton,
sementara pegawai tersebut adalah tipe orang yang dinamis. Kejenuhan atau
tepatnya merasa bosan dalam bahasa Belandanya dapat diartikan “zich vervelen”
atau dalam bahasa Inggrisnya adalah “bored”. Sementara yang sedang trend dan
sering diucapkan di lingkungan remaja kita saat ini adalah istilah “boring”.
Kondisi seperti itu juga dialami oleh karyawan yang selama bertahun-tahun
bekerja pada suatu perusahaan, adakalanya mengalami kebosan.an dalam bekerja.
Demikian halnya dengan Pegawai Negeri Sipil dengan rutinitas pekerjaannya yang
kadang itu-itu saja dan tidak ada variasi dalam pekerjaannya, tentunya tidak
terlepas dari rasa jenuh yang berdampak pada menurunnya semangat dalam bekerja.
Padahal Pegawai Negeri Sipil selaku Aparatur Negara, abdi negara dan abdi
masyarakat, wajib hukumnya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dengan
terjadinya kejenuhan (burnout) dapat menyebabkan menururunnya motivasi kerja.
Menurunnya motivasi kerja akan berdampak pada menurunnya kualitas pekerjaan.
Menurunnya kualitas pekerjaan dapat mengakibatkan rendahnya kualitas pelayanan
kepada masyarakat. Jadwal kerja yang terlampau padat dan setiap hari menghadapi
jenis pekerjaan yang sama, terkadang cepat membuat pegawai merasa jenuh apalagi
ditambah dengan masalah-masalah lingkungan kerja yang tidak terselesaikan. Ada
banyak faktor mengapa pegawai merasa cepat jenuh bekerja dan dampaknya
berpengaruh terhadap kinerja di tempat kerja.Melihat fenomena ini seorang top
leader harus tahu di mana trouble shooting permasalahan ini Salah satu cara
efektif untuk mengatasi kejenuhan pada para pegawai di suatu lingkungan kerja
adalah dengan adanya kesadaran pada diri para pucuk pimpinan bahwa dalam
melaksanakan pekerjaannya, seorang pegawai
banyak menghadapi berbagai problem yang bisa berdampak pada timbulnya
sindrom burnout pada mereka.
Dalam
mengatasi kejenuhan dalam bekerja yang semakin menumpuk akibat Pandemi COVID 19
Dimanfaatkan Oleh Penulis dan Guru –
Guru SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di
Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari
Sabtu 29/5/2021 Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bersama Kak
SYAHRUL,S.Pd , Ibu YUNI ISMARYATI,S.Pd dan Ibu SUGIARTI,S.Pd jalan jalan
bersama di PULAU MADURA DI Daerah BANGKALAN , Disana Penulis , Bu YUNI Dan BU SUGIARTI Ke Rumah saudara Kak
SYAHRUL,S.Pd di rumah Kak SYAHRUL Kita bercanda dan ngobrol.
Tak
Terasa Waktu sudah Pukul 12.00 Kita kembali ke Surabaya , Sebelum kembali
Penulis dan Bu YUNI , Bu SUGI Dan KAK SYAHRUL Mampir di sebuah warung sambil
menikmati makanan Khas MADURA Yaitu RUJAK . Dimana Penulis hanya pakai CABAI 1
Sedangkan BU YUNI Dan SUGI Cabai 5. Alhamdulilah makan RUJAK Begitu nikmat
sambil Ngobrol Apalagi HARGA Rujak Per Porsi yang sangat Murah Yaitu hanya
Rp.5.000. Alhamdulilah kegiatan berlibur Tipis tipis penulis harapkan bisa
menuningkatkan imunitas dalam bekerja apalagi bekerja dalam mempersiapkan PPDB
2021/2022 Semoga SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Mendapatkan Siswa Banyak
Berkah Barokah Selamanya.
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar