Kamis, 03 September 2020

“Raut Wajah Bahagia Kepala SMP Swasta Utara Menerima KARTU Perdana TELKOMSEL “

 













































“Raut Wajah Bahagia Kepala SMP Swasta Utara Menerima KARTU Perdana TELKOMSEL “

                                                                                                Hari Ke - 233

ADA ungkapan yang menyatakan bahwa penampilan adalah cermin dari hati. Ini berarti pikiran dan perbuatan terefleksi pada ekspresi wajah seseorang. Jika  seseorang gembira, ia akan memiliki wajah yang menyenangkan, damai, dan harmonis. Penampilan ini bisa membuat orang lain merasa menyenangkan, bahkan jika raut muka seseorang tampak sederhana atau berbeda dengan cantik modern yang menjadi standar masa kini. Ada sebuah kisah tentang hal ini. Menurut legenda, pernah ada seorang pengrajin yang sangat tampan dari Provinsi Shandong. Meskipun wajahnya sangat menarik, ia menikmati ukiran berbentuk benda setan.Ukirannya tampak sangat nyata dan hidup. Dari waktu ke waktu, usahanya menjadi sangat sukses. Suatu hari, dia melihat ke cermin dan terkejut saat menemukan bahwa penampilannya telah menjadi bengis dan jelek. Ia mengunjungi banyak tabib terkenal, tapi tak seorangpun bisa membantunya.Dia mampir ke sebuah kuil dan berbicara kepada penjaga kuil. Penjaga kuil itu menjawab: "Saya dapat membantu mewujudkan keinginan Anda dengan syarat Anda mengukir beberapa patung Dewi Guanyin dengan ekspresi yang berbeda untuk saya."Pengrajin langsung setuju dan mulai belajar pola pikir Dewi Guanyin dan penampilannya. Dia juga mencoba yang terbaik untuk menjiwai kebaikannya, seolah-olah ia adalah Dewi Guanyin sendiri. Setelah enam bulan menyelami Dewi Guanyin dan bekerja keras, ia berhasil mengukir beberapa patung hidup dari Dewi Guanyin yang menunjukkan kebaikan, belas kasih, toleransi, dan kesucian. Orang kagum pada betapa hidup dan nyatanya patung-patung itu. Pengrajin terkejut menemukan bahwa penampilannya telah berubah, dan dia sekarang tampak gagah dan berwibawa. Bila dianalisis dari perspektif pengobatan Tiongkok kuno, fisiologi modern dan psikologi, maka seseorang bisa melihat bahwa cerita ini sangat masuk akal.  Setiap perbuatan dan pikiran yang dimiliki dalam hidup akan tercermin dalam penampilan seseorang. Apa pun yang dipikirkan dan rasakan akan terefleksi ke luar dalam bentuk penampilan dan tingkah laku. Jadi, jika seseorang memiliki suasana hati yang damai dan tenang, dan seseorang itu optimis, penuh belas kasih, dan memiliki integritas yang tinggi, tubuh akan bekerja dengan lancar dan berada dalam kesehatan yang baik dan semangat tinggi.  Ini secara alami akan menarik orang lain ke dekat Anda, seakan-akan mereka merasa menyenangkan berada di sekitar Anda. Karena suasana hati tercermin pada ekspresi wajah, maka suasana hati yang baik akan meningkatkan penampilan seseoang. Akibat  pandemi  COVID-19,  banyak  sekolah  dan  perguruan  tinggi  ditutup. Seperti dalam cuitan UNICEF Amerika Serikat tertanggal 9 Maret di bawah, hampir 300 juta peserta didik terkena dampak penutupan institusi pendidi-kan  tersebut.  Beberapa  daerah  di  Indonesia,yaituJakartadanSurakarta, juga  telah  siap  siaga  menghadapi  COVID-19  dengan  menutup  sekolah-sekolah di dua daerah tersebut. Beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga melakukan  kebijakan  serupa,  misalnyaUniversitas  Indonesia,Universitas Gajah  Madha,  danUniversitas  Negeri  Yogyakarta.  Kebijakan  ini,  yang tujuannya  tak  lain  adalah  untuk  mencegah  penyebaran  infeksi  COVID-19, senada  denganhimbauan  WHObahwa  semua  elemen  masyarakat  perlu berpartisipasi dalam mencegah dan meminimalkan dampak penyakit terse-but.  Akan  tetapi,  kebijakan  tersebut  tidak  menyurutkan  institusi-institusi pendidikan  tersebut  untuk  mengadakan  pembelajaran,  bukan  pembelaja-ran tatap muka melainkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tak ayal, peralihan moda pembelajaran dari tatap muka (dan mungkin sebagian sudah menerapkanblended learning) ke pembelajaran jarak jauh akan menimbulkan banyak pertanyaan. Satu dari banyak pertanyaan terse-but mungkin seperti ini, “Bagaimana desain pembelajaran jarak jauh yang efektif?” Pertanyaan inilah yang akan menjadi fokus pembahasan artikelini. Agar  pembahasan  tersebut  sejalan  dengan  program  merdeka  belajar  yang dicanangkan  oleh  Kemdikbud  Republik  Indonesia,  maka  pembahasannya akan dikemas sebagai aksi daricall to actionprogram tersebut. Oleh karena itu, penjelasan singkat ide merdeka belajar akan diulas sebagai berikut Ketika  pertama  kali  mendengar  istilah  ‘merdeka  belajar’,  saya  merasa skeptis. Cita-cita itu terasa terlalu ambisius untuk dilakukan mengingat kon-disi  pendidikan  nasional  yang  sangat  beragam. Kemudian  saya  berefleksi dan pada akhirnya bertanya kepada diri sendiri, “Bukankah memang dibu-tuhkan  program  pendidikan  yang  ambisius,  agar  peserta  didik  (yang  me-mang layak dan perlu menerima pendidikan dengan kualitas terbaik) dapat mempersiapkan masa depan di dunia yang serba berubah ini?” Barangkali dari pemikiran seperti inilah akhirnyasemangat inovasi dan budaya belajar menjadi  roh  dari  program  merdeka  belajaruntuk  menciptakan  peserta didik yang memiliki pola pikir yang senantiasa berkembang (growth mind-set Pembelajaran jarak jauh perlu dirancang secara matang agar dapat memfa-silitasi  pembelajaran  peserta  didik  secara  optimal.  Banyak  prinsip-prinsip desain  pengajaran  yang  tersedia  di  literatur  untuk  melakukannya.  Di  sini saya  akan  menawarkan  prinsip‘pengajaran  sebagai  interaksi’sebagai kerangka dalam mendesain pembelajaran jarak jauh. Mengapa prinsip ini? Prinsip ini mengakuibahwa pengajaran melibatkan proses yang kompleks antar pelaku pembelajaran. Pelaku-pelaku pembelajaran tersebut saling ter-gantung  satu  sama  lain.  Selanjutnya,  prinsip  ini  dapat  memberikan  gam-baran interaksi-interaksi antar pelaku pembelajaran yang terjadidi dalam pembelajaran  jarak  jauh.  Terakhir,  prinsip  ini  juga  memberikan  peluang bagi  pendekatan  pembelajaran  modern  yang  mensyaratkan  adanya  in-teraksi  antar  peserta  didik  di  dalam  lingkungan  belajar  daring,  misalnya adalah pembelajaran kolaboratif berbantuan komputer ataucomputer-sup-ported collaborative learning(CSCL).Prinsip pengajaran sebagai interaksi memiliki aksioma bahwa pengaja-ran adalah interaksi antara pendidik dan peserta didik di seputaran konten pembelajaran. Dengan kata lain, prinsip ini memaknai pengajaran sebagai apa yang pendidik lakukan, katakan, dan pikirkan bersama dengan peserta didiknya  mengenai  konten  pembelajaran  di  dalam  suatu  lingkungan  bela-jar.  Prinsip  ini  diilustrasikan  oleh  Gambar  1.  Oleh  karena  itu,  untuk mendesain  pembelajaran  jarak  jauh  yang  efektif,  perlu  dipikirkan  dan dirancang  berbagai  macam  strategi  untuk  memfasilitasi  interaksi  antara pendidik  dengan  konten  pembelajaran,  peserta  didik  dengan  konten  pem-belajaran, peserta didik dengan pendidik, dan peserta didik dengan peserta didik lainnya.Gambar 1Pengajaran sebagai interaksiPendidik dan Konten PembelajaranPeran pendidik yang pertama dalam penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh adalah mengembangkan konten pembelajaran. Untuk melakukannya, pendidik  tentu  saja  harusberpikir  bahwa  konten  pembelajaran  tersebut nantinya   akan   disampaikan   secara   daring.   Asumsi   ini   krusial   dalam pengembangan konten untuk pembelajaran jarak jauh. Kemudian, pendidik juga perlu untuk menentukan komponen-komponen konten pembelajaran tersebut,mempertimbangkan dan memperhatikan konten-konten pembela-jaran yang sudah ada, dan terakhir mengembangkannya.Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, asumsi bahwa konten pem-belajarannya  disampaikan  secara  daring  penting  dalam  mengembangkan konten  untuk  pembelajaran  jarak  jauh.  Dengan  asumsi  tersebut,  pendidik harus sadar bahwa tujuan dari pembelajaran jarak jauh adalah untuk meng-gantikan  pengalaman  belajar  tatap  muka  di  kelas.  Selain  itu,  berbeda dengan  pembelajaran  tatap  muka,  fasilitasi  pendidik  kepada peserta  didi-knya  akan  berpusat  kepada  perangkat  lunak  dan  aplikasi-aplikasi  daring. Peserta didik dalam sistem pembelajaran ini juga diasumsikan mandiri atau tidak terlalu bergantung pada bantuan langsung pendidik.Setelah  memperhatikan  asumsi-asumsi  pembelajaran  jarak  jauh,  pen-didik sudah siap dalam mengembangkan konten pembelajarannya. Kompo-nen-komponen  dalam  konten  pembelajaran  yang  perlu  dikembangkan

Setelah Selesai Menandatangani MOU Untuk  Sebanyak 35 Kepala SMP Swasta Surabaya Utara yang terdiri dari Kecamatan Semampir , Krembangan , Pabean CANTIKAN Dan Kenjeran Bulak Pada Hari Kamis 3/9/2020  Pukul 10.00 Sebanyak 35 Kepala SMP Swasta Surabaya Utara Mengambil KARTU Perdana Di 4 Titik Yaitu SMP PGRI 6 Surabaya Adapun SMP Swasta Yang Ambil Di Titik SMP PGRI 6 Surabaya adalah  :Kepala SMP AT TARBIYAH , Kepala SMP AL-IRSYAD , Kepala SMP  KHM NUR , Kepala SMP IHYAUS SALAFIYAH , Kepala SMP Kemala BHAYANGKARI 8 , Kepala SMP PGRI 6  Surabaya , Kepala SMP CAHAYA Kecamatan Krembangan Lokasi Pengambilan KARTU PERDANA Di SMP Kemala Bhayangkari 6 Surabaya Adalah Sekolah – Sekola        Kepala  SMP TAMARIYAH SURABAYA , Kepala SMP UNESA 1 Surabaya , Kepala SMP TUNAS BUANA , Kepala SMP KEMALA BHAYANGKARI 6 , Kepala SMP  BINA KARYA Kepala SMP KATOLIK SANTO MIKAIL , Lokasi  Pengambilan Di SMP BARUNAWATI Surabaya adalah Sekolah Sebagai Berikut : Kepala SMP BARUNAWATI Surabaya , Kepala SMP MUJAHIDIN , Kepala SMP PGRI 7 , Kepala SMP SASANA BHAKTI , Kepala SMP HANGTUAH 4  Lokasi Pengambilan Di SMP YP 17 Adalah Sekolah Sekolah Sebagai  Berikut : Kepala SMP YP 17 Surabaya , Kepala SMP KATOLIK PECINTA  DAMAI , Kepala SMP MUHAMMADIYAH 15 , Kepala SMP WACHID HASYIM 1 Surabaya , Kepala SMP TRITUNGGAL II Kepala SMP TAMAN BELAJAR , Kepala SMP TRIGUNA  BHAKTI Itu Semua Adalah Pembagian Gelombang 1 , Sedangkan Gelombang 2 Akan Dibagikan Hari JUM’AT 4/9/2020  Pukul 13.00 Lokasi Pembagian Di SMP AC 1, Adapun Sekolah Yang Masuk Pembagian Gelombang 2 Adalah Sebagai Berikut : SMP AC 1 SMP  MUHAMMADIYAH 11 SMP PGRI 5 SURABAYA , SMP AL-IKHLAS SURABAYA , SMP  AL-KHAIRIYAH , SMP MUHAMMADIYAH 16 , SMP PGRI 22  SMP NASIONAL , SMP TARUNA JAYA 1 , SMP ROMLY TAMIM. Pada saat Pembagian Kartu Perdana Tersebut tampak Wajah Ceria dari Para Kepala SMP Swasta Surabaya Utara di 4 Titik Lokasi tersebut.  Menurut BANU ATMOKO , S.Pd Selaku Kepala SMP PGRI 6 Dan Juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Mengucapkan Banyak Terimakasih Kepada Pihak TELKOMSEL Yang Sudah Membantu Pemberian PERDANA Bagi Siswa Untuk Kelancaran Belajar Jarak Jauh Tersebut , Disamping Itu Bapak H. BANU ATMOKO , S.Pd menyampaikan Agar Nomor HP Tersebut Dapat Di Input Di DATA DAPODIKDASMEN , Sehingga Diharapkan Sekolah Dapat Mengontrol Penggunaan Kartu Tersebut , Tetapi  Wali Kelas Dapat mendata Nomor Tersebut yang akan di berikan kepada siswa masing – masing sehingga tidak salah

Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar