“ Serunya Ponakan Diajak Main
Kumpul saudara – Saudara “
Hari Ke 327
Kematian
atau ajal adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme
biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik
karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti
kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukan.Istilah
lain yang sering digunakan adalah meninggal dunia, wafat, tewas, atau mati
Saudara adalah kerabat keluarga laki-laki maupun perempuan yang lebih muda
ataupun lebih tua. Hubungan ini mencakup yang berstatus anak kandung dari orang
tua maupun sepupu dan anak angkat. Secara tradisi, panggilan saudara juga
berlaku untuk panggilan seseorang yang dihormati secara formal..0Dalam ilmu
semantik, kata saudara bisa digunakan untuk memanggil orang kedua tunggal atau
jamak. Bentuk feminin dari saudara adalah saudari.
Pada
hari Minggu 6/12/2020 Penulis beserta keluarga
Jenguk saudara di Krian yang meninggal dunia , dimana penulis berangkat dari rumah pukul 08.00
,Dalam kesempatan ini Penulis dalam berangkat ke Krian di batu oleh SINERGI
Trans , Dengan Driver AJI Yang sangat Kalem masih Muda masih Kuliah Semester 5
Di UNTAG Surabaya. Sebelum ke Krian mampir ke Rumah Budhe Rumaiyah yang ada Di
SIWALAN Kerto Tengah Untuk jenguk Budhe Rumaiyah , Tetapi Budhe yang di Jenguk
lagi sambang di Rumah Singosari ,
Selesai dari Siwalan Kerto Penulis dan keluarga mendatangi rumah teman dari
ayah penulis di PT Kereta Api yaitu di
daerah Bringin Rejo , Disana Penulis dan
keluarga Ngobrol dengan Teman Ayah penulis yang sudah 10 tahun tidak ketemu
karena Pensiun , Setelah dari Bringin Rejo Penulis dan keluarga akhirnya sambang ke Krian tempat Rumah Budhe
Ngat Yang 1 Minggu kemarin Meninggal
dunia , Disana Penulis dan keponakan tercinta bermain di rumah Budhe Ngat
dengan Keponakan yang dari Krian , Selesai Ngobrol seperti biasa Mbak Yayauk
Putri dari Budhe Ngat Selalu memasakan kesukaan penulis jika main ke Krian
yaitu NASI PANAS , Ikan LELE , Ayam Bakar , Ati Rempelo , Telur Dan DADAR
Jagung Serta SAMBAL Yang Mantab Pedas yang selalu di ingat oleh penulis dan
keluarga.
Selesai dari Krian Penulis dan keluarga mampir ke
Kedururus Gang III Rumah PAK YUSUF Teman
dari Kakak Penulis untuk memijatkan Keponakan Penulis yaitu CHYNTIA PRAJNA
WULANDARI , Pada saat di pijat Pak Yusuf , Keponakan Tercinta tingkah Polahnya sangat
lucu dan ngemaskan marah kepada Pak Yusuf , sampai Sarung PAK YUSUF Di tarik –
Tarik Karena dia gak mau di pijat ,
Dalam perjalanan pulang dari Kedurus ke Bulak Rukem CHYNTIA PRAJNA WULANDARI Tertidur Pulas di
Mobil setelah di Pijat di tambah suasana yang sangat dingin karena hujan.
Semoga Perjalanan Liburan Keluarga kami untuk Silahturahmi hari ini mendapatkan
berkah barokah selamanya dan semoga keluarga kami selalu di berikan kesehatan ,
kelancaran rezeki , berkah barokah selamanya.
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar