“ Atasi Kejenuhan Menunggu SIMULASI UBKD
Sambil Makan PANGSIT Dengan SAMBAL PEDAS ”
Hari Ke 328
Arti
jenuh ialah padat atau penuh sehingga tidak mampu lagi memuat apa pun. Selain
itu, jenuh juga dapat berarti jemu atau bosan. Dalam belajar, disamping siswa
sering mengalami kelupaan, ia juga terkadang mengalami peristiwa negatif
lainnya yang disebut jenuh belajar yang dalam bahasa psikologi lazim disebut
learning plateau atau plateau (baca: pletou) saja. Peristiwa jenuh ini kalau
dialami seorang siswa yang sedang dalam proses belajar (kejenuhan belajar)
dapat membuat siswa tersebut merasa telah memubazirkan usahanya. Kejenuhan
belajar ialah rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidak
mendatangkan hasil (Reber, 1988). Seorang siswa yang mengalami kejenuhan
belajar merasa seakan-akan pengetahuan dan kecakapan yang diperoleh dari
belajar tidak ada kemajuan. Tidak adanya kemajuan hasil belajar ini pada
umumnya tidak berlangsung selamanya, tetapi dalam rentang waktu tertentu saja,
misalnya seminggu. Namun tidak sedikit siswa yang mengalami rentang waktu yang
membawa kejenuhan itu berkali-kali dalam satu periode belajar tertentu. Seorang
siswa yang sedang dalam keadaan jenuh sistem akalnya tidak dapat bekerja
sebagaimana yang diharapkan dalam memproses item-item informasi atau pengalaman
baru, sehingga kemajuan belajarnya seakan-akan “jalan di tempat”. Apabila
kemajuan belajar yang jalan ditempat ini kita gambarkan dalam bentuk kurva,
yang akan tampak adalah garis mendatar yang lazim disebut plateau. Kejenuhan
belajar dapat melanda seorang siswa yang kehilangan motivasi dan konsolidasi
salah satu tingkat keterampilan tertentu sebelum sampai pada tingkat
keterampilan berikutnya.
Dalam
mengatasi kejenuhan guru – guru di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS
Surabaya sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada hari Senin 7/12/2020 Sambil menunggu
Pelaksanaan SIMULASI UBKD 2020 dan
Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester Gasal
Tahun Pelajaran 2020/2021 ,
Karena tidak adanya kejelasan dari Kementerian Pendidikan di tambah Cuaca yang
sangat dingin , Akhirnya Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya Pada Pukul 13.00 Pesan
Makanan pangsit sebanyak 7 Bungkus kepada
Bapak Hoirul Bulak Rukem I ,
Dimana Guru – Guru beli Pangsit di kasih Pentol dan tahu. Alhamdulilah Per
Porsi murah meriah hanya Rp. 10.000.Ibu MEI RATNA SUSANTI ,S.Si Selaku Proktor
UBKD 2021 SMP PGRI 6 Surabaya , Ibu MEI KURNIATUL ADAWIYAH ,S.Pd , Ibu DUWI LESTARI,S.E
Menikmati makan siang PANGSIT Tersebut , Sedangkan Ibu YUNI ISMARYATI,S.Pd ,
Ibu ANIS LAILY MUFIDAH,S.Pd dan Ibu Dra TIWIK SUKIRAHAYU Di bawak pulang.
Alhamdulilah
Pangsit Ini bisa mengenyangkan perut dan
menghangatkan karena cuaca Hujan , Selesai makan PANGSIT , Guru langsung
membereskan LAPTOP Mereka dan Pulang ke rumah masing – masing mumpung belum
hujan deras, Kata MEI KURNIATUL ADAWIYAH,S.Pd
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar