Rasa syukur memunculkan optimisme dalam menjalani kehidupan
Hari Ke -238
Sudah
menjadi tradisi dalam mayoritas masyarakat Islam Indonesia ketika mendapatkan
sebuah nikmat, mengadakan acara tasyakuran dan selametan. Orang yang akan
berangkat haji, melakukan acara selametan haji. Orang yang hamil, mengadakan
acara selamatan kehamilan. Ada juga acara selamatan Aqiqoh bagi anak yang baru
lahir. Selain itu masih banyak acara-acara selametan yang lain. Tidak hanya
selametan yang menjadi tradisi mayoritas masyarakat Islam Indonesia, tasyakuran
juga menjadi acara rutin ketika misalnya telah memperoleh sebuah hajat ataupun
kegembiraan. Tasyakuran misalnya dilakukan karena telah lulus ujian, baru
selesai membangun rumah, membali mobil baru dan sebagainya Segala rezeki
bersumber dari Allah SWT. Setiap makhluk memperoleh jatah rezeki masing-masing.
Dari segi kuantitas, jumlahnya memang tidak sama antara satu dengan yang
lainnya. Akan tetapi, Allah telah memastikan ketercukupan rezeki bagi seluruh
ciptaan-Nya dalam menjalani kehidupan di dunia. Tidak perlu merasa risau
tentang rezeki. Nabi SAW telah mengingatkan umatnya, "Sekiranya kalian
bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberikan
rezeki, sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada seekor burung yang keluar pada
pagi dalam keadaan lapar dan kembali pada sore dalam keadaan kenyang." (HR
Tirmidzi). Berikut ini beberapa jalan rezeki yang disebutkan dalam Alquran : Syukur dapat menjadi energi yang
menguatkan hati, baik di kala suka maupun duka. Rasa syukur memunculkan
optimisme dalam menjalani kehidupan. Nabi SAW telah menegaskan kebiasaan
bersyukur sebagai salah satu ciri idela orang-orang yang beriman. Iman terbagi
dua. Setengahnya dalam sabar dan setengahnya lagi dalam syukur (HR al-Baihaqi). Syukur juga berkaitan
dengan jalan rezeki. Perhatikan, misalnya, surah Ibrahim ayat 7. Artinya, "Dan (ingatlah pula), tatkala
Tuhanmu memaklumkan: 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Pada Hari Selasa 8/9/ 2020 Guru – Guru SMP PGRI
6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan
yang terletak di Jalan Bulak Rukem III
No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Surabaya Ibu SRI SUPADMI , S.Pd Guru SDS AL-IKHLAS Surabaya Beliau Tasyakuran atas
Rezeki yang sudah beliau terima selama ini , Dalam kesempatan tersebut Bu PADMI
Membawa Makanan SATE Lontong Serta Minum
Es CAO Alhamdulilah Semua Guru – Guru Hadir
Di Sekolahan Untuk sama sama
tasyakuran mendoakan Ibu SRI SUPADMI , S.Pd lancar Rezekinya , Menurut
Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984 Bapak H. BANU ATMOKO ,
S.Pd Bahwasannya Alhamdulilah Guru – Guru di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “
AL-IKHLAS Selalu makan – makan sebagai rasa syukur atas nikmat rezeki yang
sudah guru guru terima , Karena Syukur dapat
menjadi energi yang menguatkan hati, baik di kala suka maupun duka. Rasa syukur
memunculkan optimisme dalam menjalani kehidupan
#Tantangan Guru
Siana
# dispendik
Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar