“
Indahnya Bisa Berkumpul Dengan Keluarga Di Bulan Suci Ramadhan “
Hari
Ke - 117
Puasa
Ramadhan menurut syariat Islam adalah suatu amalan ibadah yang dilakukan dengan
menahan diri dari segala sesuatu seperti makan, minum, perbuatan buruk maupun dari
yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari
yang disertai dengan niat karena Allah SWT, dengan syarat dan rukun tertentu.
Puasa dalam Islam juga sering disebut shaum yang merupakan salah satu ibadah
yang telah dicontohkan oleh Rosululloh SAW. Pengertian puasa Ramadhan selain
menjaga hawa nafsu, juga wajib dilakukan oleh umat Islam. Hal ini sudah
dijelaskan dalam firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yaitu:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ
مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Jadi firman Allah
SWT di atas menjelaskan bahwa melaksanakan puasa Ramadhan adalah wajib
hukumnya, di mana hal tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban manusia kepada
penciptanya secara langsung serta kegiatan yang menyangkut hablum minallah.
Selain pengertian puasa Ramadhan di atas, ada beberapa hal penting lainnya
menyangkut puasa Ramadhan seperti rukun puasa Ramadhan, syarat puasa Ramadhan,
dan lain sebagainya Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat, yaitu yang
terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang terbentuk oleh ikatan pernikahan, atau
adopsi. Itu adalah pengertian keluarga yang saya tau dari internet. Sementara
ini saya masih menjadi seorang anak, karena saya belum menikah. Keluarga bagi
saya adalah segalanya. Jadi berbahagialah bagi anda yang masih mempunyai
keluarga, buatlah keluarga bangga dengan prestasi kita dan jangan pernah
mengecewakan keluarga. Pendidikan kita berawal dari keluarga. Ketika kita masih
kecil, keluargalah yang pertama mendidik kita, sebelum kita akhirnya mencari
ilmu di sekolah, dan mendapatkan pendidikan atau pengalaman baru di luar
keluarga kita. Ketika keluarga memberikan pendidikan yang baik dan mencontohkan
akhlak yang baik, inysa Allah ketika kita berada di luar keluarga, kita akan
berprilaku dengan baik sesuai kebiasaan yang dilakukan di dalam keluarga. Dalam
hidup ini, menurut saya yang paling berharga adalah keluarga, terutama ayah dan
ibu. Kasih sayang, perhatian dari orang tua atau keluarga kita, tidak akan sama
dengan kasih sayang dari orang lain. Ketika dalam keluarga ada benci, kesel,
kecewa, tapi semua itu bisa diatasi dengan adanya kasih sayang. Misalnya orang
tua selalu marah-marah kepada kita tapi pada dasarnya mereka sayang sama kita,
dan rasa marah atau kecewa bisa dikalahkan oleh rasa kasih sayang. Dalam
keluarga harus ada kesabaran, walaupun dalam hal ini saya belum bisa menjadi
orang yang sabar dalam keluarga. Ketika kita dalam hidup ini mendapat masalah,
pasti keluarga selalu ada buat kita. Mereka selalu berusaha mencari solusi
untuk keluar dari masalah itu, terkadang kita selalu bikin mereka kecewa, akan
tetapi mereka selalu memaafkan kita. Keluarga adalah tempat untuk kita mengadu
keluh kesah dalam hidup ini. Pada saat saya bertanya kepada teman saya tentang
makna keluarga, dia mengatakan bahwa makna keluarga bagi dia adalah “teman dan
sahabat”. Karena bagi dia keluarga bagaikan teman dan sahabat, bisa diajak
cerita, sharring, dan tentang hal apapun yang ingin dia ceritakan tentang
kehidupannya
Puasa
Ramadhan 1441 H yang dimulai sejak
tanggal 24/4/2020 penulis gunakan
kesempatan baik tersebut dengan sebaik – baik nya apalagi dalam masa PANDEMI COBID – 19
tersebut penulis betul – betul memanfaatkan moment istimewa tersebut , dimana
setiap pagi penulis selalu belanja ke
pasar bulak banteng untuk menu berbuka puasa , dan sorenya pukul 17.00 Penulis menata menu buka puasa di bawah ada nasi ,
The panas , Saat Adzan maghrib berkumandang Penulis , Abah dan Umik ,
Kakak serta Ponakan Umik dan Putrinya langsung untuk persiapan menjalankan buka
puasa bersama setiap hari mulai 24/4/2020 Sampai 10/5/2020 Sambil makan kita
bisa ngobrol ke sana kemari tentang sekolahan , apalagi ada keponakan kecil
yang berusia hampir 2 tahun yang setiap buka puasa selalu ikut meramaikan.
Dalam kesempatan tersebut tidak di sia siakan oleh penulis untuk ngobrol dan
bercanda bersama sambil makan , Apalagi ini adalah moment istimewa pas ada
Pandemi COVID – 19 Mengingat biasa nya
penulis termasuk Kakak juga sibuk dalam bekerja. Alhamdulilah adanya Pandemi
COVID – 19 tersebut keluarga dapat bersatu dalam suasana Ramadhan Dalam
kesempatan yang baik ini Penulis berharap agar COVID – 19 Segera hilang dari
muka bumi ini dan penulis mengimbau kepada seluruh Guru SMP PGRI 6
Surabaya dan siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya
Serta Seluruh Masyarakat selalu memakai masker, serta sarung tangan dimanapun berada termasuk jika ada di sekolah
untuk melaksanakan piket serta beliau
meminta untuk selalu cuci tangan , agar tubuh kita terbebas dari
COVID – 19 tersebut , sehingga harapannya agar COVID – 19 Segera hilang dari
kota Surabaya , apalagi setelah ini akan memasuki bulan Suci Ramadhan ,
Sehingga bisa puasa dengan aman dan nyaman untuk menjalankan ibadah puasa .
#Tantangan Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar