Jumat, 22 Mei 2020

“ Hargai Dan Lindungi Tenaga Kesehatan Di masa Pandemi COVID – 19 “

















“ Hargai Dan Lindungi Tenaga Kesehatan Di masa Pandemi COVID – 19 “
Hari Ke - 129

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Walaupun lebih banyak menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayianak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan
Selama COVID – 19 Sudah menjalar di Indonesia sudah banyak masyarakat  bahkan Tenaga Kesehatan yang meninggal akibat banyak nya Masyarakat yang terkena COVID – 19 Sejak di perlakukannya PSBB  Bagi Kota Surabaya berdasarkan data dari https://lawancovid-19.surabaya.go.id/  Semakin hari semakin menunjukan Jumlah pasien Penderita COVID – 19 tersebut , baik yang masih di rawat Intensif di Rumah Sakit  maupun yang meninggal  berdasarkan data https://lawancovid-19.surabaya.go.id/  Tanggal 22 Mei 2020  Bahwasannya  Warga Yang Meninggal di Wilayah  Surabaya Timur  Sebanyak 44 Orang Yang Meninggal , Surabaya Utara Sebanyak 42 Orang Yang Meninggal , Surabaya Selatan 32 Orang Yang Meninggal , Surabaya Pusat 32 Orang Yang Meninggal Sedangkan Surabaya Barat Sejumlah 15  Orang yang meninggal   , Dengan Jumlah segitu banyak nya masyarakat   tidak sadar akan Bahayanya COVID – 19  bahkan ketika mereka keluar dari rumah mereka tidak memakai Masker dan sarung Tangan M Bahkan Jika Di ingatkan Selalu Jawabannya MATI IKU URUSANE GUSTI Allah , Tapi Mereka Tidak Mikir Jika Mereka sakit , sampai Meninggal Kasihan Tenaga Kesehatan  Yang menjadi Garda terdepan  Untuk melayani dengan Hati bagi masyarakat  sampai Nyawa Dan keluarga mereka korbankan demi menyelamatkan Nyawa  Masyarakat , Tapi apa Daya Masyarakat Tidak bisa dan tidak mau Menghargai Jeri Payah Tenaga Kesehatan , Sudah banyak Dokter , Perawat Yang Meninggal demi menyelamatkan  Penderita COVID – 19 Tersebut ,  Bahkan masyarakat tidak tahu bagaimana Nasib Keluarga Tenaga Kesehatan  di rumah Bila Ibu Atau Ayah Nya Pulang Dari Merawat Pasien   Yang  COVID – 19. Di hari yang baik ini Penulis Berharap dan Mengajak Kepada Seluruh Masyarakat   Taati Aturan Yang Sudah di buat Pemerintah Mengenai COVID – 19 , Jangan Anggap Bahwa Diri Kita Sehat , Ayo Kita Jaga Diri Kita Dengan Pola Hidup Bersih Dan Sehat , Ayo Kita Lindungi Keluarga Kita Dari COVID – 19 , Apalagi Setelah ini Adalah Hari Raya Idul Fitri  Penulis  Menghimbau Jangan Membuka Klaster Klaster dari  dari salaman Ketika Lebaran, Ayo Kita Hargai dan Kita lindungi Tenaga Kesehatan , Karena Mereka Sudah Berkorban Untuk Kita Semua. Penulis Berharap Agar Masyarakat dapat bertahan menjalankan Aturan tersebut dengan sebaik – baiknya Insyah Allah Jika Masyarakat Patuh Selama Maximal 1 Bulan COVID – 19 Akan Hilang dari  Bumi ini dan Tenaga Kesehatan akan kembali bisa berkumpul dengan keluarga karena adanya Kerjasama yang baik antara masyarakat , tenaga Kesehatan dan Pemerintah
#Tantangan Guru Siana    
# dispendik Surabaya
#Guruhebat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar