Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) untuk Pendidikan dan Pengajaran
Hari Ke – 18
Teknologi komunikasi dianggap mencakup pengertian yang luas,
termasuk sistem, saluran, perangkat keras dan perangkat lunak dari komunikasi
modern. Sedangkan teknologi informasi merupakan bagian dari pengertian
teknologi komunikasi. Teknologi informasi adalah ilmu yang diperlukan untuk
mengelola informasi agar informasi tersebut dapat dicari dengan mudah dan
akurat. Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diolah. Data atau
informasi tersebut dapat berupa tulisan, suara, gambar, video dan sebagainya.
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses sistematik bertukar informasi di
antara pihak-pihak, biasanya lewat sistem simbol biasa. Secara ilmiah komunikasi
dapat berarti proses penyampaian pesan atau informasi dari pengirim kepada
penerima dengan simbol tertentu. Berdasarkan dua pengertian di atas data
disimpulkan bahwa TIK adalah proses penyampaian informasi melalui pengolahan
data yang melibatkan pengirim dan penerima informasi dengan menggunakan simbol
tertentu. TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan
teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi
serta penggunaannya, hubungan computer dengan manusia dan hal yang berkaitan
dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan. Pemanfaatan tenologi dan komunikasi
dalam bidang pendidikan, seperti pemanfaatan komputer dan jaringan computer
memberikan kesempatan kepada setiap pembelajar untuk mengakses materi pembelajaran
yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan Komputer. Dari
penjelasan tersebut dapat dimaknai bahwa TIK merupakan media yang berupa
teknologi seperti komputer beserta jaringannya yang dapat digunakan untuk
proses pengolahan dan pemprosesan data yang berguna untuk pemanfaatan berbagai
bidang sosial, ekonomi, budaya dan tentunya pendidikan. Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information
and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang
mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan
alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah
dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi
mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. TIK
menjadi sesuatu yang mutlak untuk dikuasai untuk mengejar ketertinggalan
teknologi bangsa Indonesia. Bahkan di berbagai lembaga pendidikan saat ini
pasti akan memprioritaskan dan menambah pelajaran TIK dalam jadwal pelajarannya
serta memperbanyak media-media yang membantu pengembangan pembelajaran.
Perkembangannya yang sangat cepat dan pesat menuntut semua komponen lembaga
pendidikan harus mampu mengejarnya, tak terkecuali tenaga pendidik. Dalam
menghadirkan fungsi teknologi asas praktis, efektif dan efisien menjadi acuan
utama. Artinya kalau kehadirannya justru menyulitkan dan menambah beban materi
dan waktu maka kehadiran TIK justru tidak ada gunanya. Namun rasanya hal ini
tidak akan terjadi di era informasi ini. Di mana perangkat komunikasi nirkabel
sudah merambah sampai ke pelosok pedesaan. Kehadiran teknologi ini harus
digunakan sebaik-baiknya dengan pengelolaan yang tepat. TIK yang sudah menyatu
kehadirannya dengan masyarakat menjadi sesuatu yang harus dimuati nilai baik.
Maka tugas tenaga pendidik untuk menangkap kehadiran TIK ini menjadi sesuatu
yang positif dan berdaya guna bahkan menjadi bernilai ekonomis (ergonomis).
Pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori
belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan
proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai
pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid.
Pembelajaran juga bisa diartikan sebagi upaya untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan
siswa dapat belajar. Dengan demikian pembelajaran dapat didefinisikan sebagai
upaya proses membangun pemahaman siswa. Pembelajaran disini lebih menekankan
pada upaya guru untuk mendorong atau memfasilitasi siswa dalam belajar.
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan mendapatkan
berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu
siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator. Yang terpenting dalam
kegiatan pembelajaran adalah terjadinya proses belajar. Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia
pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg,dengan berkembangnya
penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
1.
dari pelatihan ke penampilan,
2.
dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
3.
dari kertas ke "on line" atau saluran,
4.
fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
5.
dari waktu siklus ke waktu nyata.
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan
media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail,
dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui
hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media
tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan
siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang
luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya
dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah
berkembangnya apa yang disebut cyber teaching atau pengajaran
maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet.
Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learningyaitu satu
model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi
khususnya internet. Menurut Rosenberg e-learning merupakan
satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam
jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria yaitu:
1.
E-learningmerupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui,
menyimpan, mendistribsi dan membagi materi ajar atau informasi.
2.
Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan
menggunakan teknologi internet yang standar.
3.
Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran
dibalik paradigma pembelajaran tradisional.
Saat ini dengan perkembangan teknologi informasi maka para
praktisi pendidikan juga memanfaatkan teknologi tersebut untuk media
pengajaran. TIK juga berfungsi
untuk memperkecil kesenjangan penguasaan Teknologi mutakhir, khususnya dalam
dunia pendidikan. Pembangunan pendidikan berbasis TIK setidaknya memberikan dua
keuntungan. Pertama, sebagai pendorong komunitas pendidikan (termasuk guru)
untuk lebih apresiatif dan praktif dalam memaksimalisasi potensi pendidikan.
Kedua, memberikan kesempatan luas kepada peserta didik dalam memanfaatkan
setiap potensi yang ada yang dapat diperoleh dari sumber-sumber yang tidak
terbatas.
Pengembangan TIK Di Dunia Pendidikan Kota Surabaya sudah selangkah
lebih maju di bandingkan Kota – Kota Lain , Seperti yang di lakukan Dinas Pendidikan Kota Surabaya Pada hari
Sabtu 1/2/2020 Mengadakan kegiatan
Pengimbasan Pelatihan Pemanfaatan dan
Penerapan Teknologi Informasi & Komunikasi ( TIK ) Bagi Kepala SMP Se Kota
Surabaya , dalam kesempatan tersebut Dinas Pendidikan Kota membagi Pengimbasan
Pelatihan Pemanfaatan dan Penerapan Teknologi Informasi & Komunikasi
( TIK ) Bagi Kepala SMP Se Kota Surabaya menjadi 5 Wilayah , Yaitu Wilayah Utara di tempatkan di SMP Negeri 5
Surabaya JL Rajawali No. 57 Surabaya ,
Wilayah Barat di SMP Negeri 26 Surabaya JL Banjar Sugihan No. 21 Surabaya ,
Wilayah Pusat di SMP Negeri 3 Surabaya
JL Praban No. 3 Surabaya , Wilayah Selatan Di tempatkan di SMP NEGERI 13
Surabaya JL Jemur Wonosari II Surabaya. Kegiatan Pengimbasan Pelatihan Pemanfaatan dan Penerapan Teknologi
Informasi & Komunikasi ( TIK ) Bagi Kepala SMP Se Kota Surabaya Dilaksanakan selama 1 Bulan ( 4 kali pertemuan
) setiap sabtu , Adapun yang menjadi Instruktur adalah Kepala SMP Negeri/
Swasta Serta Pengawas Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yang Sudah di berangkatkan
Pelatihan di SOLO dengan LP2KS, Rencana kegiatan tersebut akan di laksanakan
setiap sabtu dengan 2 Sesi . Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak BANU ATMOKO , S.Pd yang Juga sebagai TRAINER Menyampaikan bahwa
Tujuan dari ini adalah agar kepala Sekolah
Melek IT , Informasi Teknologi berperan sebagai alat
produksi dan penyaji materi pembelajaran. , TIK berperan untuk distribusi
materi pembelajaran. TIK berperan sebagai pengevaluasi pembelajaran. TIK
berperan sebagai media kolaborasi pembelajaran. TIK berperan pencari sumber
materi pembelajaran.
# Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar