“ Berani JUJUR Tak Harus
Mencontek “
Kebiasaan mencontek seakan telah menjadi budaya di seluruh
penjuru dunia, tak terkecuali di Indonesia. Mencontek dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia berarti suatu kegiatan mencontoh, meniru, menjiplak atau meniru
tulisan pekerjaan orang. Kebiasaan menyontek banyak dilakukan disaat sedang
menghadapi ujian atau tes. Mencontek dikategorikan menjadi dua bagian, yakni
mencontek dengan usaha sendiri dengan membuka buku catatan kecil yang sudah
ditulis ditangan atau di tempat lain seperti di kertas, di meja, dll. yang
kedua yakni dengan meminta bantuan teman. Misalnya menanya jawaban dari teman
atau berkompromi menggunakan berbagai macam kode tertentu. Biasanya mereka yang
mencontek karena ingin mendapatkan nilai bagus, sikap malas yang terukir dalam
diri, kurang mengerti arti dari pendidikan, dsb. Apalah artinya nilai bagus
bila hasil yang didapat bukan usaha kita sendiri. Sebenarnya mereka tahu dampak
dari mencontek, tapi mereka tidak takut dan malu untuk melakukannya.Perlu
diingat ya Teman kalau mencontek bukanlah perbuatan yang baik ditiru karena hal
ini bisa mengkis kejujuran dan mengikis rasa malu. Kita sebagai pelajar yang
berakhlak harus dapat bersikap jujur dalam menghadapi ulangan sehingga tertanam
rasa percaya diri Ujian Nasional
Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem
pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya.
Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas
atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 556 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 379 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri. Pada tahun 2016 dilaksanakan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 4382 sekolah yang tediri dari 984 SMP/MTs, 1298 SMA/MA, dan 2100 SMK. Jumlah sekolah yang mengikuti UNBK tahun 2017 melonjak tajam menjadi 30.577 sekolah yang terdiri dari 11.096 SMP/MTs, 9.652 SMA/MA dan 9.829 SMK. Meningkatnya jumlah sekolah UNBK pada tahun 2017 ini seiring dengan kebijakan resources sharing yang dikeluarkan oleh Kemendikbud yaitu memperkenankan sekolah yang sarana komputernya masih terbatas melaksanakan UNBK di sekolah lain yang sarana komputernya sudah memadai. Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).
Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 556 sekolah yang terdiri dari 42 SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 379 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri. Pada tahun 2016 dilaksanakan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 4382 sekolah yang tediri dari 984 SMP/MTs, 1298 SMA/MA, dan 2100 SMK. Jumlah sekolah yang mengikuti UNBK tahun 2017 melonjak tajam menjadi 30.577 sekolah yang terdiri dari 11.096 SMP/MTs, 9.652 SMA/MA dan 9.829 SMK. Meningkatnya jumlah sekolah UNBK pada tahun 2017 ini seiring dengan kebijakan resources sharing yang dikeluarkan oleh Kemendikbud yaitu memperkenankan sekolah yang sarana komputernya masih terbatas melaksanakan UNBK di sekolah lain yang sarana komputernya sudah memadai. Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload).
Dalam rangka mempersiapkan UNBK Tahun 2020
Dengan hasil yang Optimal , Sebanyak 16 Siswa
dari SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah
Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada hari
Senin 20/1/2020 , Selesai mengikuti kegiatan Pengembangan Pendidikan
karakter , sebanyak 16 siswa kelas 9 SMP
PGRI 6 Surabaya sedang melaksanakan kegiatan uji Kompetensi Lulusan Kelas 9
dalam Mempersiapkan Pelaksanaan UNBK Tahun 2020 Yang di adakan oleh MKKS SMP Swasta Kota
Surabaya , Dimana kegiatan UKL Ini di adakan 3
Kali yang pertama UKL On Line
yang pertama di laksanakan Mulai Tanggal 25-28 November 2019 , Sedangkan UKL
OFF LINE Dilaksanakan Mulai Hari Senin 20 -23 JANUARI 2020 , Dan Yang Terakhir
adalah UKL On Line Yang Kedua dilaksanakan Mulai Hari Senin – Kamis 3-6
Februari 2020 , Dimana Mata Pelajaran yang di ujikan Untuk Hari ini adalah BAHASA INDONESIA,
Adapun yang membuat Soal UKL Baik Off Line maupun On Line adalah Guru – Guru Pilihan
yang ada di Masing - masing wilayah.
Dalam kesempatan ini sebelum memulai UKL OFF Line ini di awali dengan Doa yang
di pimpin oleh Ari Andi Firmansyah , Selesai doa , soal langsung di bagikan
kepada siswa sesuai paket dan langsung
mereka kerjakan . Menurut Ibu MEI RATNA SUSANTI , S.Si selaku Wali Kelas 9 Dan
wakil Kepala Urusan Kurikulum , Kegiatan yang dilakukan tidak hanya UKL Saja ,
tetapi mereka semua juga mengikuti Try Out yang di adakan KPI Secara On line
melalui https://ukpi.online/ , Di samping itu juga
latihan soal Try Out On Line milik dinas Pendidikan Kota Surabaya Melalui https://tryoutonline.dispendik.surabaya.go.id/?login=siswa
. Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak BANU ATMOKO , S.Pd dengan banyak berlatih
soal – soal maka mengajarkan kepada anak didik kita untuk berlatih JUJUR Dalam
menghadapi UNBK , Tanpa harus mencontek , karena dengan Kejujuran akan membawa
hasil yang baik untuk UNBK 2020 Serta Harapan Dari Kepala Sekolah Kelahiran
APRIL 1984 Tersebut dengan banyak berlatih bisa menyiapkan kepercayaan diri
Peserta Didik dalam Menghadapi UNBK 2020, Selesai Kegiatan UKL Tersebut Ibu
YENI EKA PRAWISTA , S.Pd selaku Guru BAHASA INDONESIA Langsung membahas Dan Menerangkan , sehingga harapannya anak didik
SMP PGRI 6 Surabaya paham dan Siap UNBK 2020
# Tantangan Guru
Siana
# dispendik
Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar