“ Dibalik Doa Terdapat
Kekuatan bagi Manusia “
Tantangan Ke - 9
Kita menyadari bahwa manusia memiliki banyak
keterbatasan dan kekurangan, disisi lain ada banyak sekali hal yang ingin kita
dapatkan dalam hidup ini. Sering kali kita merasa bahwa kita telah memberikan
usaha terbaik kita, namun belum membuahkan hasil yang kita inginkan. Disanalah
kita membutuhkan pertolongan, membutuhkan tempat untuk mengadu, dan menenangkan
diri. Saat kita dalam titik tersebut, kita tahu kemana kita harus mengadu —
mengadu lewat do’a. Ketika berdoa kita menyadari terdapat kekuatan
lain diluar kuasa kita yang mampu menolong dan membantu segala permasalahan
kita. Do’a merupakan mekanisme pertahanan
diri yang paling kuat dalam hidup manusia, karena di dalam doa yang kita
panjatkan terselip adanya harapan yang dapat menjaga kita dari rasa putus asa.
Mereka yang berdoa memiliki keyakinan bahwa terdapat kekuatan Maha Besar yang
mampu menolongnya dalam menghadapi berbagai ujian hidup. Ketika
datang seorang pengamen dengan suara yang bagus, pasti akan kita dengarkan dulu
hingga lagunya selesai. Berbeda dengan pengamen yang asal-asalan, belum sampai
satu bait kita sudah akan memberikan uang, bukan karena kita suka dengan
suaranya tapi agar si pengamen cepat pergi dan tidak mengganggu.Analogi
sederhana yang mungkin dapat kita gunakan dalam konteks doa. Bisa jadi Tuhan
menyukai doamu dan bagaimana tata cara kamu berdoa, sehingga doamu masih
tertahan. Di sisi lain, bisa jadi Tuhan tidak menyukai doamu dan bagaimana cara
kamu berdoa, sehingga dalam waktu singkat doamu langsung terkabul, dengan
catatan rezeki yang instan kamu dapatkan bisa sekejap saja hilang . Sederhananya,
doa yang tidak segera dikabulkan akan membuat kita lebih lama merendahkan diri
penuh harap dan berlindung kepadaNya, membuat waktu kita berinteraksi denganNya
menjadi lebih lama. Ketika selama ini kita jarang meluangkan waktu untuk
berinteraksi dengan Tuhan, maka saat doa kita belum terkabul. Mungkin itulah
cara Tuhan supaya Ia bisa melepas rindu denganmu yang sudah lama tak berjumpa
di dalam do’a.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli
Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Jum’at
24 /1/2020 melaksanakan kegiatan pembiasaan pengembangan pendidikan
karakter yaitu Doa bersama , Sebelum doa bersama pembacaan Yasin , Istighosah ,
Manaqib , seluruh siswa / siswi SMP PGRI
6 Surabaya sebelum doa
bersama melaksanakan Sholat Dhuha Dan Sholat Hajat. Dalam kesempatan ini
yang memimpin rangkaian kegiatan Sholat Dhuha , Sholat Hajat Pembacaan Manaqib adalah Ustad ACHMAD
SYAIFUDDIN , S.H.I , Beliau adalah Guru Pendidikan Agama Islam Budi Pekerti ,
Sebelum Pelaksanaan doa bersama tersebut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak
BANU ATMOKO , S.Pd menyampaikan
Sambutannya bahwa sebentar lagi kurang
2 bulan akan pelaksanaan USBN Dan UBNK , Maka Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya
kelahiran APRIL 1984 Tersebut mengajak seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6
Surabaya untuk lebih di perbanyak doa nya , Karena menurut Kepala Sekolah
ALUMNI S.1 PLS UNESA Tersebut bahwa di balik doa terdapat kekuatan bagi manusia
, khusus nya kalian yang akan menghadapi UNBK 2020 Tersebut .
# Tantangan Guru
Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar