“ TAK ADA KESUKSESAN TANPA PENGORBANAN “
Realita
di lapangan mengatakan, bahwa tak akan ada kesuksesan dan/atau keberhasilan
yang didapat oleh seseorang tanpa adanya pengorbanan. Pengorbananlah sebagai
penentunya. Tak akan ada kesuksesan yang dicapai, jikalau hanya berdiam diri,
tanpa usaha. Tak ada keberhasilan atau kesuksesan yang datang tiba-tiba.
Mustahil kesuksesan menghampiri kita tanpa ada usaha dan pengorbanan untuk
menggapainya. Semuanya perlu pengorbanan dan kerja keras. Bahkan, juga
diperoleh dengan jalan derita yang tak mudah dan begitu pahit. Seseorang perlu
merelakan tenaganya, mengorbankan waktu, pikiran, atau pun yang lainnya bila
ingin meraih atas apa yang diniatkan dan diimpikannya. Ya, di sini berlaku
hukum kausalitas. Bila ada sebab, maka akan ada akibatnya. Sebab kita
mengorbankan sesuatu, maka output atau akibatnya pun akan kita dapatkan.
Percayalah. Saya akan memberikan contoh yang sederhana. Seorang siswa yang
memperoleh prestasi yang begitu gemilang di kelasnya, ia tak bisa
mendapatkannya begitu saja. Pasti ia berkerja keras. Pasti ia belajar dengan
sungguh-sungguh. Meminta arahan dan bimbingan dari guru, orangtua, teman-teman,
atau pun orang-orang di sekitarnya. Waktu, tenaga, pikiran, pasti ia kerahkan
sehingga mendapatkan prestasi yang dimaksud. Seorang petani padi, tak akan bisa
memetik atau memanen hasilnya yang berlimpah ruah, tanpa ada proses atau
pengorbanan yang dilakukan sebelumnya. Butuh waktu untuk merawatnya dari
berbagai hama dan gulma. Memberikan irigasi dan pupuk yang cukup. Bahkan,
mungkin rela tak tidur di malam hari demi menjaga padinya agar tak dimakan dan
diganggu oleh hewan pengganggu, seperti babi hutan, landak, dan lain-lain. Contoh
lain, orang yang sudah mampu menelurkan karya tulis (buku solo), misalnya, tak
mungkin langsung jadi begitu saja. Pasti dan pasti ia mengorbankan sesuatu.
Waktu, sudah tentu ia korbankan. Tenaga dan pikiran, juga demikian, pasti ikut
andil. Bahkan, uang pun ikut ambil bagian demi melahirkan karya tulis tersebut.
Misalnya saja dari segi waktu. Untuk bisa menulis dan menghasilkan sebuah buku,
membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Berhari-hari, berminggu-minggu,
berbulan-bulan, bahkan dibutuhkan waktu bertahun-tahun. Ini baru dari segi
penulisan dan pengumpulan literatur atau rujukan. Belum lagi kalau naskah
tulisan tersebut ditolak kiri-kanan oleh penerbit. Pastinya waktu akan semakin
banyak dan bertambah, baru bukunya tampak nyata. Hematnya, apa pun bentuk
kesuksesan yang telah digapai oleh seseorang yang kita saksikan sekarang, pasti
melewati seabrek pengorbanan nan berliku. Percayalah. Itu semua berkat
pengorbanan, kerja keras, dan izin Tuhan. Jadi, tak usah heran apalagi sampai
kaget dengan kesuksesan yang diraih oleh orang-orang di kiri-kanan kita. Mereka
mendapatkannya karena mereka telah berusaha dan mengorbankan sesuatu. Oleh
karena itu, mari kita berusaha dan berkorban jika ingin sukses dan meraih atas
apa yang diniatkan atau diimpikan. Kerahkan tenaga, waktu, pikiran kita untuk
itu. Sembari tetap bermohon dan berdoa kepada Sang Ilahi, kiranya kita mampu
menggapai atas apa yang menjadi kebutuhan, harapan, atau pun keinginan kita.
Yakinlah, bahwa tak ada kesuksesan tanpa pengorbanan.
Pada
Hari Rabu 25/9/ 2019 , Sebanyak 23 Siswa / Siswi SMP GRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang
terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan
Semampir Serta Serta 20 Siswa SDS” AL-IKHLAS Surabaya sebelum kegiatan belajar
mengajar mengikuti kegiatan Latihan
Pramuka . Adapun Kegiatan Pramuka pada Pagi hari ini adalah Pemasangan Kaki
Tiga dengan waktu 30 Menit , Pembuatan Tandu PPGD , Bermain Holahop , Serta
Permainan Bola Kasti , Dalam kesempatan tersebut Yang mendampingi dan melatih
kegiatan tersebut Adalah Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H. BANU ATMOKO
, S.Pd , Dalam Kesempatan tersebut Bapak Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bapak H.
BANU ATMOKO , .S.Pd Menjaga , Mengawasi
Peserta Didik sambil Melihat waktu dan pekerjaan Peserta Didik baik SMP PGRI 6
Surabaya Maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya. Menurut Kepala Sekolah Kelahiran
APRIL 1984 Tersebut menyampaikan Kepada anak didik nya baik SMP PGRI 6 Surabaya
maupun SDS “ AL-IKHLAS Surabaya bahwa Taka da Kesuksesan Tanpa Pengorbanan,
Maka dari itu Bapak Kepala Sekolah tersebut pasti akan menyempatkan waktu untuk
melatih membina dan mendampingi anak didik SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “
AL-IKHLAS Surabaya Untuk meraih sebuah kesuksesan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar