Minggu, 16 November 2025

Lepas dari Belenggu Meja Belajar: Keseruan Outbound Meramu Kekompakan Dan SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS Al Ikhlas Surabaya Gelar Field Trip Penuh Makna Di SELECTA BATU

 Lepas dari Belenggu Meja Belajar: Keseruan Outbound Meramu Kekompakan

Dan  SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS Al Ikhlas Surabaya Gelar

Field Trip Penuh Makna Di SELECTA  BATU

 

Di tengah padatnya kurikulum dan rutinitas belajar di kelas, Outbound selalu menjadi jeda yang paling dinantikan. Kegiatan yang kerap diselenggarakan di alam terbuka ini bukan sekadar ajang lari-lari dan berteriak, melainkan sebuah laboratorium emosi dan sosial yang menguji batas diri, kepercayaan, dan yang terpenting, kekompakan tim. Apa yang membuat Outbound begitu seru? Jawabannya terletak pada tantangan fisiknya yang memacu adrenalin. Setiap tantangan dirancang bukan untuk diatasi sendirian, melainkan melalui sinergi dan strategi kelompok.

1) Tembok Penghalang (Wall Climbing/Spider Net): Di sini, kita belajar bahwa kelemahan satu orang bisa ditutupi oleh kekuatan orang lain. Uluran tangan, instruksi yang jelas, dan rasa percaya mutlak diperlukan untuk memastikan setiap anggota tim berhasil melewati jaring atau mencapai puncak.

2) Melintasi Rintangan (Flying Fox atau Low Ropes): Ini adalah momen ketika keberanian diuji. Bukan hanya keberanian melompat, tetapi keberanian untuk mempercayakan keselamatan diri kepada peralatan dan, lebih penting lagi, kepada instruksi dari fasilitator dan dukungan moral dari teman-teman.

3) Water Transfer dan Moving Bomb: Permainan-permainan ringan ini mengajarkan prinsip efisiensi komunikasi dan manajemen sumber daya. Siapa yang paling tenang dalam tekanan? Siapa yang mampu memberikan solusi paling kreatif di bawah keterbatasan waktu dan alat?

Keseruan Outbound adalah bungkus yang menarik, tetapi isinya adalah pelajaran hidup yang fundamental. Melalui tawa, keringat, dan sesekali rasa frustrasi, peserta tanpa sadar mengasah keterampilan yang tak diajarkan di buku teks:

1. Komunikasi Efektif (The Power of Words)

Banyak game Outbound (seperti Blind Walk atau Puzzle Tertutup) gagal bukan karena tidak ada usaha, melainkan karena pesan yang disampaikan tidak jelas. Outbound memaksa kita untuk belajar mendengar secara aktif dan berbicara dengan lugas dan meyakinkan.

2. Kepemimpinan dan Followership

Siapa yang secara alami muncul sebagai pemimpin? Outbound memberikan platform untuk Kepemimpinan Situasional. Seseorang yang pendiam di kelas mungkin menjadi pemikir strategis yang brilian dalam tantangan tertentu, sementara yang lain belajar menjadi pengikut yang baik—memberikan dukungan penuh pada keputusan tim.

3. Membangun Kepercayaan (Trust Building)

Salah satu game yang paling ikonik adalah jatuh bebas dan ditangkap oleh tim (Trust Fall). Momen ini adalah metafora yang kuat. Dalam lingkungan yang aman, kita belajar melepaskan kendali dan percaya bahwa rekan tim akan selalu ada untuk menopang.

4. Pengelolaan Emosi dan Resiliensi

Ketika tantangan berkali-kali gagal, muncul rasa kecewa. Outbound mengajarkan untuk menganalisis kegagalan, bukannya menyerah. Ini adalah latihan mental untuk bangkit kembali (resiliensi) dan tidak menjadikan kesalahan sebagai akhir, melainkan sebagai data baru untuk strategi berikutnya.

Senyum ceria dan tawa riang membanjiri Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu, pada Hari Sabtu 15/11/2025 Pukul 11.00 Hari itu, ratusan siswa dari dua institusi pendidikan  SMP PGRI 6 Surabaya  Sekolah Inspirasi yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  dan SDS Al Ikhlas Surabaya, berkumpul dalam satu agenda istimewa: Field Trip gabungan yang tak hanya menyajikan rekreasi, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan persahabatan sejati Antara SMP PGRI 6 Surabaya .Selecta yang legendaris dengan udara pegunungan yang sejuk dan hamparan Taman Bunga seluas 10 hektar menjadi latar belakang yang sempurna. Bagi para siswa, lokasi ini bukan hanya tempat berfoto, melainkan sebuah living museum atau museum hidup yang sangat edukatif.

1. Edukasi Flora: Siswa dari kedua sekolah berjalan beriringan melintasi kebun bunga, belajar mengenal berbagai jenis flora, seperti bunga Kana dan Krisan, yang tertata apik. Mereka diajak mengamati proses pertumbuhan dan keindahan alam secara langsung.

2. Zona Rekreasi: Setelah sesi edukasi, giliran adrenalin diuji! Para siswa menikmati berbagai wahana, mulai dari kolam renang dengan air yang jernih, Sepeda Udara yang memungkinkan mereka bersepeda di atas ketinggian sambil menikmati panorama Selecta, hingga wahana-wahana seru lainnya seperti Family Coaster

Menurut Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Dan Ketua MKKS SMP PGRI 6 Surabaya Sekaligus  Mahasiswa S2 RPL Manajemen Pendidikan UNESA   Kelas E  Menyampaikan Outbound adalah investasi dalam pembangunan karakter dan dinamika kelompok. Ketika kegiatan berakhir, peserta tidak hanya membawa pulang foto dan video seru, tetapi juga ikatan batin yang lebih kuat dengan rekan-rekan mereka. Mereka telah melewati batas rasa takut, frustrasi, dan ego bersama-sama. Pengalaman kolektif ini menghasilkan memori yang melekat erat—memori tentang kerja sama, tertawa terbahak-bahak saat salah strategi, dan sorakan bangga saat tim akhirnya berhasil.Mari jadikan Outbound bukan hanya sebagai liburan, tetapi sebagai agenda wajib untuk menguatkan pondasi tim dan meningkatkan potensi diri melalui keseruan yang tak terlupakan!

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan makan siang yang hangat di area Food Court Selecta. Setiap siswa membawa pulang lebih dari sekadar cinderamata. Mereka membawa pulang pengalaman berharga tentang belajar sambil bermain, pentingnya alam sebagai sumber ilmu, dan tentunya, jaringan persahabatan yang baru terjalin di bawah langit biru Kota Batu. Field Trip gabungan ini diharapkan menjadi tradisi yang berlanjut, membuktikan bahwa kolaborasi antar-sekolah dapat menciptakan kegiatan yang inspiratif dan berkesan, sekaligus membentuk karakter siswa yang terbuka dan kooperatif.

Sampai jumpa di petualangan berikutnya! ��

 

Penulis

BANU ATMOKO

Kepala SMP PGRI 6 Surabaya , Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Dan Mahasiswa S2 RPL MANAJEMEN Pendidikan UNESA  Kelas E

 




































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar