Belajar Setelah Senja: Malam Hari Bukan Hambatan untuk Menguasai SIM Perpustakaan Digital Mahasiswa S2 RPL Manajemen Pendidikan UNESA
Tuntutan profesionalisme di dunia pendidikan semakin mendesak para pengajar, pustakawan, dan administrator untuk menguasai teknologi. Salah satu bidang krusial dalam Digitalisasi Pendidikan adalah efisiensi pengelolaan sumber daya melalui Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan (SIM Perpustakaan). Bagi mereka yang sibuk bekerja di siang hari, malam hari kini menawarkan solusi cerdas. Kuliah Digitalisasi Pendidikan, khususnya yang berfokus pada SIM Perpustakaan, telah membuktikan bahwa mengejar keahlian ini di malam hari tidak hanya mungkin, tetapi juga memberikan keunggulan tersendiri. SIM Perpustakaan bukan lagi sekadar aplikasi untuk mencatat peminjaman dan pengembalian buku. Sistem ini telah berkembang menjadi jantung operasional yang mencakup:
1) Otomasi Layanan: Dari katalogisasi digital (OPAC) hingga sirkulasi mandiri.
2) Manajemen Koleksi Digital: Pengelolaan e-book, jurnal online, dan database multimedia.
3) Analisis Data Pengguna: Memahami perilaku pemustaka untuk meningkatkan relevansi koleksi.
Keahlian ini sangat dicari, namun bagaimana para pustakawan dan profesional IT di sekolah/kampus bisa mempelajarinya tanpa mengganggu jam kerja mereka?
1. Malam Hari: Waktu Emas untuk Praktik SIM Perpustakaan
Mata kuliah SIM Perpustakaan memerlukan pemahaman konsep basis data, arsitektur sistem, dan praktik implementasi perangkat lunak (seperti SLiMS, Koha, atau custom systems).
a) Fokus Implementasi: Puncak aktivitas di perpustakaan terjadi di siang hari. Justru, malam hari memberikan suasana yang lebih tenang dan fokus untuk praktik langsung instalasi, konfigurasi, dan troubleshooting sistem tanpa gangguan operasional. Mahasiswa dapat menguji modul baru atau mempraktikkan migrasi data koleksi digital.
b) Diskusi Kasus Nyata: Kelas malam sering diisi oleh pustakawan aktif dan pengembang sistem. Diskusi tentang studi kasus implementasi SIM yang gagal atau sukses di berbagai institusi menjadi lebih kaya dan real-time, menghubungkan teori tentang Entity-RelationshipDiagram (ERD) dengan tantangan data di lapangan.
2. Keunggulan Format Online Live dan Asynchronous
Program kuliah malam Digitalisasi Pendidikan memanfaatkan teknologi yang mereka ajarkan.
a. Sesi Live Malam Hari: Perkuliahan tatap muka virtual (melalui Zoom atau Google Meet) dilakukan di malam hari, memungkinkan interaksi langsung dengan dosen Jadwal yang dimulai pukul 18.30 Sampai pukul 20.00 WIB sangat ideal bagi mereka yang baru selesai bertugas.
b. Modul On Demand: Materi tentang Standardisasi Data MARC 21 atau cloud computing untuk perpustakaan dapat diakses 24/7 melalui Learning Management System (LMS). Jika Anda perlu mengulang materi tentang sistem backup dan recovery data perpustakaan digital, Anda bisa melakukannya kapan saja, bahkan saat tengah malam.
3. Mengubah Rasa Lelah Menjadi Motivasi Produktif
Memang ada tantangan berupa kelelahan setelah seharian bekerja. Namun, hasrat untuk meningkatkan karier sering kali mengalahkan rasa lelah tersebut.
"Malam hari adalah batas waktu kita untuk melarikan diri dari kesibukan harian dan fokus pada investasi masa depan. Menguasai sistem digital seperti SIM Perpustakaan adalah investasi yang pasti menghasilkan."
Di tengah - tengah kesibukan yang sehari kerja , tidak menyurutkan semangat Mahasiswa / Mahasiswi S2 RPL UNESA Jurusan Manajemen Kelas E Dan F Pada Hari Selasa 18/11/2025 Pukul 18.30 sampai Pukul 20.00 Mengikuti Mata Kuliah DIGITALISASI Pendidikan Yang di ampu Oleh Prof. Dr. Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd.Dr. Mohammad Syahidul Haq, S.Pd., M.Pd. Selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah DIGITALISASI PENDIDIKAN
Dalam kesempatan ini Ibu TIKA Dan Ibu RENY Memaparkan materi kuliah tentang SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN Di SMA NEGERI 4 BOJONEGORO Dan Dari BU RENY Menyampaikan PERPUSTAKAAN Yang Ada Di JEPANG, Dalam kesempatan ini Penulis yang juga Kepala Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokuusmo Kecamatan Semampir Sekaligus MAHASISWA S2 RPL UNESA Kelas E Dan Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Menjadi MODERATOR Kegiatan Malam Hari Ini
Dalam kesempatan ini Penulis menyampaikan Malam hari bukanlah akhir dari hari belajar, melainkan awal dari gelombang kedua pembelajaran bagi mereka yang ambisius. Dengan dukungan penuh teknologi, kuliah Digitalisasi Pendidikan di malam hari tidak hanya mungkin, tetapi juga menjadi model studi yang paling efektif dan inklusif bagi para profesional. Ini membuktikan bahwa hasrat untuk belajar dan berkembang tidak mengenal batasan waktu.
Penulis
BANU ATMOKO
Kepala SMP PGRI 6 Surabaya , Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Dan Mahasiswa S2 RPL MANAJEMEN Pendidikan UNESA Kelas E


.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar