Rabu, 20 April 2022

SEPIRING KARI KAMBING CAK HOR Teman Di Kala Hujan Yang Dingin “

 “ SEPIRING KARI KAMBING CAK HOR

Teman Di Kala Hujan Yang Dingin “

Hari Ke - 109

Kari atau yang dikenal di Indonesia sebagai kare adalah nama untuk berbagai jenis hidangan berkuah yang dimasak dengan rempah-rempah hingga mempunyai cita rasa tajam dan pedas. Kari berasal Asia Selatan, terutama dari India yang telah meluas ke seluruh negara di kawasan Asia Pasifik dan Eropa. Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan untuk membuat kari sangat beragam dan tidak terbatas pada ketumbar, kunyit, merica, cabai, bubuk paprika, jintan, kayu manis, kapulaga, bunga lawang, kelabet, adas manis, daun salam koja, dan cengkih. Jenis rempah-rempah yang digunakan bergantung jenis kari dan negara asal masakan. Bubuk kari (curry powder) atau masala adalah campuran dari berbagai jenis bumbu dan rempah yang pertama kali dibuat oleh orang Inggris pada zaman Kemaharajaan Britania karena rindu dengan kari India.Dalam bahasa-bahasa Dravida, kari berarti sayuran dalam saus atau saus] Kata kerja karughi dalam bahasa Tamil berarti menggoreng dengan minyak banyak (atau membakar). Dalam bahasa Kannada, kari juga menggoreng atau hidangan gorengan. Dalam sebagian bahasa-bahasa India Selatan, kari secara harfiah berarti lauk (berbagai macam masakan sayuran dan daging) yang dimakan bersama nasi atau roti. Di negara-negara Barat, curry telah menjadi kosakata bahasa Inggris untuk semua jenis masakan khas Asia Selatan dan Asia Tenggara yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah. Kepopuleran kari telah menyebar dari anak benua India ke dalam khazanah masakan dunia. Setiap negara memiliki jenis kari khas yang disesuaikan dengan selera orang di negara itu. Kari telah menjadi makanan dunia, dan diadopsi ke dalam masakan Thailand, masakan Inggris, dan masakan Jepan

Di sela – sela kesibukan Kepala SMP Swasta Surabaya Utara Pada Hari Selasa 19/4/2022 Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Bersama Bapak H. OEMAR ,S.Ag Kepala SMP Kemala Bhayangkari 8 Surabaya Bapak SYAHRUL ,S.Pd Kepala SMP Kemala Bhayangkari 6  , Bapak ANAS FAUZI ,S.Pd Kepala SMP MUJAHIDIN Surabaya menikmati rintihan hujan di Kota Surabaya sambil menunggu Adzan Maghrib Makan Bersama di WARUNG CAK HOR Jl INDRAPURA Surabaya 

Sambil Menunggu Adzan Maghrib dengan Gemercik air Hujan Penulis bersama teman – teman tersebut banyak yang di obrolkan mulai ujian satuan pendidikan , Sampai di Kemajuan Sekolah kita masing – masing Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Bersama Bapak H. OEMAR ,S.Ag Kepala SMP Kemala Bhayangkari 8 Surabaya Bapak SYAHRUL ,S.Pd Kepala SMP Kemala Bhayangkari 6 Menikmati hidangan NASI KARE Kambing  Sedangkan Bapak ANAS FAUZI ,S.Pd Kepala SMP MUJAHIDIN Surabaya Menikmati Ayam Srundeng . 

Tak Terasa Sudah Pukul 18.00 Kita melaksanakan Sholat Maghrib Di Belakang WARUNG CAK HOR Ada Masjid di sana Kita Melaksanakan SHOLAT Maghrib Berjamaah , Saat Akan membayar Ada pemandangan yang sangat membuat Penulis tertarik yaitu Ada APLIKASI Untuk Menghitung habis nya berapa yang akan kita bayar semua di hitung dengan Aplikasi yang sudah ada Menunya Mulai KARE , KRUPUK Sampai yang lain lain . Kata Penulis kepada Teman teman Ternyata WARUNG Ini Keren “ MELEK IT “ 

Sepiring Kare Kambing Ini adalah Teman bagi Kita untuk menantikan Terang nya hujan yang melanda Kota Surabaya Tercinta Serta Semoga Sepiring Kare Kambing Ini bisa menjadikan Persahabatan semakin Kokoh di Kalangan SMP Swasta Surabaya Utara Tanpa Membedakan Sekolah Besar Dan Sekolah Kecil

# Tantangan GuruSiana

#Guruhebat

#Dinaspendidikan SurabayaA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar