Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar Bersama Kemendikbudristek

 Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka

dan Platform Merdeka Mengajar Bersama Kemendikbudristek

HARI Ke - 107

Dalam rangka mendukung satuan pendidikan yang akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara Mandiri, Ditjen GTK Kemendikbudristek membuat Seri Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar yang akan membahas berbagai topik dan praktik kurikum merdeka.

 Pada Hari Senin 18/4/2022 Ditjen GTK Kemendikbudristek  Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar | Seri 1: Filosofi Kurikulum Merdeka  , Dimana Kegiatan Webinar Tersebut dimulai Pukul 13.30 Secara Daring . Dimana Dalam Kesempatan ini yang menjadi Narasumber adalah Drs ZULFIKRI Anas , M.Ed  ( PLT Pusat Kurikulum  Dan Pembelajaran BKSAP ) Narasumber yang Kedua yaitu Lasty Davira Kesdu ,S.Sn MM (Tenaga Ahli Kemdikbud Ristek ) Serta YUDI NUGHRAHA ,S.Si ( Guru SMAN 1 Cikalong Wetan  Kab Bandung Jawa Barat )

Lasty Davira Kesdu ,S.Sn MM (Tenaga Ahli Kemdikbud Ristek ) Menyampaikan Tentang Platform Merdeka  Mengajar Melalui ANDROID  Dengan LINK https://play.google.com/store/apps/details?id=id.belajar.app 

YUDI NUGHRAHA ,S.Si ( Guru SMAN 1 Cikalong Wetan  Kab Bandung Jawa Barat ) Proses Belajar Berbeda yaitu Defrensiasi  dengan Pemetaan  dilakukan di awal tahun pelajaran , Kurikulum 2013 Kita Mengenal KI Dan KD Di Kurikulum Merdeka Tidak Mengenal  Di Kelas 10 Menggunakan Difrensiasi Ada Modul Ajar Pentingnya Kolaborasi Tentang apa DEFRENSIASI . Adanya Projek Profil Pelajar Pancasila Menjadi kewajiban melekat di Mata Pelajaran ( Jam Mata Pelajaran ) Sudah Di tetapkan Dalam 7 Tema Oleh Pemerintah : Tema kearifan Lokal , Dampak IPTEKS ( Siswa Menghasilkan Karya Ilmiah  ) Merekayasa NKRI( Siswa Mampu membuat Tepat Guna dari Racycle )

Setelah Asesmen Baru Orientasi Guru Guru mempunyai Kewajiban  projek tersebut dilakukan tentang gambaran projek tersebut Dimana Penilaian  Menggunakan Siswa Presentasi ( Modul 1 ) Dilaksanakan Secara DARING 

Dampak yang dirasakan yaitu  harus menggali potensi , harus sering belajar sesuai perkembangan zaman dan berkolaborasi dengan guru yang lain untuk mengetahui awal pemetaan

Dalam kesempatan ini Penulis berharap semoga Di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Bisa Siap Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan sebaik baik nya 

# Tantangan GuruSiana

#Guruhebat

#Dinaspendidikan SurabayaA