“ NIKMATNYA BERSEDEKAH “
HARI KE 696
Bersedekah
itu pasti nikmat. Bersedekah merupakan salah satu usaha untuk mensyukuri
nikmat. Betapa banyaknya nikmat yang diberikan Allah kepada manusia, maka
sangat naïf dan tidak etis apabila manusia tidak mensyukuri nikmat tersebut.
Allah swt menyuruh manusia untuk mensyukuri nikmat, tidak
mengkufurinya.Firman-Nya:“…dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu
mengingkari (nikmat)-Ku.” (Al-Baqarah: 152). “Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim: 7). Bersedekah itu dijamin mendapatkan berbagai
kenikmatan yang berupa keutamaan, antara lain: Pertama, dilipatgandakan
pahalanya (Al-Baqarah: 261: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allahadalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha
Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”). Tidak ada ceritanya orang yang
sering bersedekah hidupnya bangkrut, justru dengan bersedekah hidupnya kian
makmur dan sejahtera. Sebaliknya, orang yang tidak bersedekah alias kikir bin
bakhil, hidupnya sering mengalami kebangkrutan. Ancaman bagi orang bakhil
seperti difirmankan Allah swt dalam surat Ali-Imran ayat 180: “Sekali-kali
janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka
dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya
kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala
warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”Kedua, disuburkan keberkahan hartanya. Firman-Nya: “Allah memusnahkan
riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap
dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.” (Al-Baqarah: 276). Menyuburkan sedekah
artinya memperkembangkan harta yang telah dikeluarkan sedekahnya atau
melipatgandakan berkahnya. Ketiga, sedekah ialah amalan yang tidak putus
pahalanya walaupun sudah meninggal dunia. Sabda Rasul SAW: “Apabila anak Adam
meninggal dunia, terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah,
ilmu yang bermanfa’at dan anak saleh yang mendo’akan orangtuanya.” (HR.
Muslim).Sedekah itu nikmat, betapa bahagianya dalam diri orang yang bersedekah
karena hartanya menjadi bersih dan suci.Allah swt berfirman: “Ambillah sedekah
(zakat) dari sebagian harta mereka, dengan sedekah (zakat) itu kamu
membersihkan dan mensucikanmereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa
kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.” (At-Taubah: 103).
Manusia
hidup tidak bisa lepas dari sedekah dan
sedekah karena dengan sedekah itu apapun permasalahan yang kita hadapi insyah
Allah Semua permasalahan pasti aka nada jalan keluar , Seperti apa yang
dilakukan Bapak / Ibu Dewan Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya
Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No
7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari JUM’AT 10/12/2021 Seperti
biasa dilakukan kegiatan pembacaan YASIN , ISTIGHOSAH Dan SHOLAWAT NABI, Serta
Pembagian NASI Bungkus
Tetapi
Kegiatan yang dilakukan Pada Hari Jum’at 10/12/2021 Ini Tidak ada siswa tetapi hanya untuk Guru – Guru
Saja , Mengingat Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS AL-IKHLAS Surabaya
melaksanakan kegiatan PENILAIAN AKHIR SEMESTER Ganjil Dari Rumah , Tetapi
Semangat Guru Guru dalam membagikan sangat luar biasa kepada masyarakat yang
melintasi Jalan Di Depan GANG Sekolahan tersebut
# Tantangan
GuruSiana
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar