“ SIAP JADI SEKOLAH AMAN DAN NYAMAN
EDUKASI SATUAN PENDIDIKAN
AMAN BENCANA
BERSAMA BPPD JAWA TIMUR “
Hari
Ke- 611
Kajian risiko bencana yang berbasis masyarakat
akan meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan masyarakat, menyiapkan masyarakat
baik secara fisik dan psikologis terhadap kemungkinan bencana alam yang akan
datang dengan merumuskan rencana aksi bersama, akan meningkatkan partisipasi
masyarakat agar bekerjasama dan berkoordinasi saat sebelum, dan saat situasi
tanggap darurat terjadi.hal ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat daerah rawan bencana, adalah bentuk usaha dalam rangka
memitigasi bencana terutama pada daerah dengan tingkat kerawanan bencana tinggi
Kegiatan edukasi bencana kepada masyarakat setempat merupakan langkah
awal kajian ancaman atau potensi bencana alam yang ada disekitar
masyarakat baik dari jenis, tingkat risiko, frekwensinya waktu dan lamanya,
wilayah yg terkena, serta perkembangan dan bahaya ikutannya.
tujuannya adalah agar masyarakat paham dan
mengerti faktor- faktor yang memicu terjadinya bencana, untuk selanjutnya
mereka dapat melunakkannya agar jika bencana terjadi masyarakat dapat
meminimalisir korban jiwa maupun kerugian materi. Edukasi Penanggulangan
risiko bencana ini dilakukan untuk memahami pengalaman masyarakat dalam
menghadapi bencana dan memampukan mereka mengembangkan strategi
penanggulangannya melalui kearifan lokal, memahami sumberdaya yang tersedia dan
digunakan dalam masyarakat untuk mengurangi risiko. ini merupakan langkah
penting dalam memilih strategi pengurangan risiko dan penguatan kemampuan
komunitas. Merupakan suatu kesalahan bila kemampuan masyarakat diabaikan dalam
perancangan program karena hanya akan menyia-nyiakan sumber dari luar yang
sedikit dan belum tentu dapat di-aplikasikan, hingga pada gilirannya justru
berpeluang meningkatkan kerentanan mereka.
Musim Hujan mulai tiba di Kota Surabaya ,
Dimana bencana tersebut harus bisa di
atasi oleh semua lapisan masyarakat terutama apalagi Musim Penghujan bersamaan
dengan PANDEMI COVID 19 Seperti yang terjadi saat ini , Makanya Pada Hari Jum’at 17/9/2021 Tim BPPD Jawa Timur yang Terdiri dari M.
MAHMUDI Mengadakan Edukasi SATUAN
PENDIDIKAN Aman Bencana JAWA TIMUR Di SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli
Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 , Dalam kegiatan tersebut turut hadir dari
Puskesmas UPTD Wonokusumo Kecamatan Semampir Yaitu MAT LILA Dan Mbak Yanti
Mewakili Kepala Puskesmas Wonokusumo Kecamatan Semampir Kota Surabaya
Dalam sambutannya Penulis yang juga Kepala SMP
PGRI 6 Surabaya menghaturkan banyak terimakasih kepada BPPD Jawa Timur yang sudah memberikan
kepercayaan kepada SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Pinggiran di Wilayah Surabaya
Utara Tersebut , Dalam kesempatan tersebut Penulis juga menyampaikan kepada
BPPD Jawa Timur Timur tentang kegiatan
Protokol kesehatan selama Pembelajaran TATAP Muka Terbatas Mulai dari Masuk CEK
Suhu Sampai PULANG , Serta Penulis menyampaikan kepada BPPD Jawa Timur bahwa
SMP PGRI 6 Surabaya Alhamdulilah dalam 2 Hari di percaya oleh PUSKESMAS UPTD
Wonokusumo Sekolahan dipergunakan untuk kegiatan VAKSINASI . Dalam sambutannya
Mat Lila Dan Mbak Yanti yang mewakili Kepala Puskesmas Wonokusumo Menyampaikan
Mengajak siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya untuk Tetap Jaga Protokol Kesehatan
Jalankan 5 M Kata Mbak Yanti Jangan SAMPAI Kendor Untuk PROKES Nya , Agar
Surabaya Kembali Sehat Dan COVID Hilang dari Muka Bumi Ini.
Dari BPPD Jawa Timur yang di wakili MASHUDI Menyampaikan agar SMP
PGRI 6 Surabaya harapannya menjadi Sekolah TANGGUH Siswa Tangguh dan Guru yang
Tangguh Dimasa Pandemi COVID Seperti saat ini , Dalam kesempatan ini Dari Pihak
BPPD Jawa Timur di damping PUSKESMAS Wonokusumo Kordinator UKS SMP PGRI 6 Surabaya memasangkan ROMPI SATGAS
COVID 19 SMP PGRI 6 Surabaya kepada MASAYU DINI SUCIATI Yang beberapa bulan lalu di kukuhkan oleh Bapak Walikota
Surabaya ERI CAHYADI,S.T,M.T Suatu kehormatan Bagi MASAYU DINI SUCIATI YaNG di
pasangkan ROMPI SATGAS pada pagi hari ini , Semoga Bisa mengajak siswa / siswi
SMP PGRI 6 Surabaya untuk Taat Protokol kesehatan. Dalam kesempatan tersebut
Acara di tutup dengan DOA Oleh Bapak NURIL MUHTADDIN ,S.Pd Selaku Pelatih
Drumband SMP PGRI 6 Surabaya . Selesai Doa Seluruh Siswa / Siswi SMP PGRI 6
Surabaya kumpul di Depan Pagar Sekolah
Untuk Nonton VIDEO Tentang TANGGAP
Bencana Di MOBIL MUSPENA Yang di pandu
oleh Kak LEO Dari BPPD Jawa Timur, Di Kesempatan tersebut BPPD Jawa Timur
memberikan Hadiah kepada Mbak YANTI Dari PUSKESMAS UPTD WONOKUSUMO, Disamping
itu BPPD Jawa Timur juga Memberikan
Masker Kain 3 Lapis , Dimana BPPD Jawa Timur Membagikan Masker tersebut Dan MAT
LILA Dari Puskesmas UPTD Wonokusumo menjelaskan tentang Manfaat MASKER 3 Lapis
tersebut kepada 20 Siswa / Siswi SMP
PGRI 6 Surabaya mulai kelas 7-9.
Di AKHIR Penutup BPPD Jawa Timur memberikan
kenang – kenangan MASKER KAIN Untuk di simpan di Sekolah bisa di gunakan untuk
Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya yang lupa membawa masker sebagai
persediaan dan Buku SAKU Tentang
Kegiatan BENCANA Tersebut. Dalam kesempatan ini Kak LEO Berharap kegiatan ini
tidak berhenti di sini saja , Harapannya SMP PGRI 6 Surabaya bisa menjadi
Sekolah AMAN , Sekolah Nyaman dan Sekolah TANGGUH Baik Di Kota Surabaya , Provinsi Jawa Timur
Maupun NASIONAL . Penulis dalam kesempatan ini menghaturkan banyak terimakasih
Kepada PEMROV JAWA TIMUR , Puskesmas Wonokusumo yang Sudah Berbagi Ilmu Di SMP
PGRI 6 Surabaya Harapannya Semoga SMP PGRI 6 Surabaya menjadi Sekolah yang AMAN
DAN NYAMAN Dalam Kegiatan Pembelajaran TATAP Muka.
Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar