Kamis, 09 September 2021

BAGIKAN UNDANGAN UNTUK VAKSINASI UNTUK TINGKATKAN Herd Immunity BAGI 40 WALI MURID SMP PGRI 6 SURABAYA “

 






























BAGIKAN UNDANGAN UNTUK VAKSINASI

UNTUK TINGKATKAN Herd Immunity

BAGI   40  WALI MURID SMP PGRI 6 SURABAYA “

HARI KE -604

Ratusan negara yang terjangkit Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 punya cara masing-masing untuk mengatasi pandemi ini. Kebanyakan melakukan pembatasan pergerakan dan karantina wilayah. Namun ada pula yang disebut menerapkan herd immunity meski dampak herd immunity corona kontroversial. Herd immunity adalah perlindungan secara tidak langsung dari suatu penyakit menular yang terwujud ketika sebuah populasi memiliki kekebalan baik lewat vaksinasi maupun imunitas yang berkembang dari infeksi sebelumnya. Namun dampak herd immunity corona disebut berbahaya karena virus ini jenis baru dan sangat mudah menular. Penerapan herd immunity tanpa adanya vaksinasi berisiko menimbulkan jatuh banyak korban jiwa karena infeksi yang menyebar tak terkendali. Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung. Mari kita kenali lebih jauh tentang vaksinasi Covid-19 sehingga kita lebih yakin tentang pentingnya melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya pencegahan Covid-19 Vaksinasi adalah pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun di dalam tubuh. Vaksinasi sebagai upaya pencegahan primer yang sangat handal mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Dengan prosedur vaksinasi yang benar diharapkan akan di peroleh kekebalan yang optimal, penyuntikan yang aman dan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi(KIPI) yang minimal. Sebenarnya, sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit bisa terbentuk secara alami saat seseorang terinfeksi virus atau bakteri penyebabnya. Namun, infeksi virus Corona memiliki risiko kematian dan daya tular yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan cara lain untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, yaitu vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 dilakukan setelah kepastian keamanan dan keampuhannya ada, merupakan upaya untuk menurunkan kesakitan dan kematian dan mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd imunity). Selain itu, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, juga menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat. Dalam menghadapi pandemi Covid-19, masyarakat diminta tidak hanya mengandalkan satu intervensi kesehatan saja. Upaya vaksinasi yang dilakukan saat ini, tidak semata-mata menjadi satu-satunya upaya melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Vaksinasi tidak akan berhasil apabila tidak diimbangi dengan protokol kesehatan. Harus diingat, perlu waktu untuk tubuh kita membentuk antibodi (kekebalan) sehingga siapa pun yang sudah divaksinasi tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan (3M), sampai pandemi dinyatakan berakhir. Untuk itu selama belum tercapai kekebalan komunitas atau herd immunity, maka pencegahan paling efektif adalah kepatuhan protokol kesehatan oleh seluruh individu. Tetap pakai masker yang benar, jaga jarak hindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan. Upaya edukasi dan komunikasi kepada masyarakat harus dilakukan seimbang antara vaksinasi dan protokol kesehatan. Langkah penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan secara tunggal, harus komprehensif dengan melibatkan protokol kesehatan yang ketat demi menekan lebih banyak jumlah orang yang terinfeksi. Pada waktu bersamaan, upaya ini harus didukung pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sehingga mereka yang sakit semakin sedikit, dan mendongkrak angka kesembuhan. Dan hal ini akan menjadi sempurna jika vaksinasi dilakukan untuk mengurangi kerentanan terinfeksi, pengembangan keparahan gejala penyakit dan peluang penularan kepada orang lain.

Dalam meningkatkan Herd Immunity  bagi Wali Murid dan Keluarga di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir bersama dengan Ibu HJ CAMELIA HABIBAH,S.E Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Fraksi PKB , Ibu SITI HINDUN ROBBAH ,S.Pd ,.SE,M.Si  Selaku Camat Semampir Dan Puskesmas Wonokusumo , Dimana Pada Hari Kamis 9/9/2021 Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Membagikan Undangan VAKSIN DOSIS 1 Bagi Wali Murid SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya , dimana  Penulis membuat Link Untuk Pendaftaran kegiatan VAKSINASI DOSIS 1 Tersebut. Bapak / Ibu Orang Tua / Wali Murid mendaftar kegiatan VAKSINASI Tersebut melalui LINK https://bit.ly/3BHQAiR . Alhamdulilah dari Pengisan LINK  Tersebut telah terdaftar 40 Orang Wali Murid baik dari SMP PGRI 6 Surabaya maupun dari SDS “ AL-IKHLAS Surabaya

Alhamdulilah Undangan VAKSINASI DOSIS 1 Tersebut sudah di bagikan dan kegiatan VAKSINASI Tersebut akan dilaksanakan Pada Hari JUM’AT 10/9/2021 Di PUSKESMAS WONOKUSUMO Surabaya. Dalam kesempatan tersebut Penulis menghaturkan banyak terimakasih Kepada Ibu HJ CAMELIA HABIBAH,S.E Selaku Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya dan Ibu SITI HINDUN ROBBAH ,S.Pd ,SE ,M.Si yang sudah memfasilitasi wali murid di SMP PGRI 6 Surabaya untuk kegiatan Vaksinasi tersebut.  Yang akan di adakan Besok  JUM’ AT 10/9/2021

Semoga Wali  Murid SMP PGRI 6 Surabaya  sehat selalu  dan bisa meningkatkan Herd Immunity  Dan  Siap Dalam PTM Terbatas

 Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar