“ PERJUANGAN SEORANG GURU DOR TO DOR
DEMI
MENDAPATKAN SISWA UNTUK
PEMENUHAN JAM MENGAJAR
DI
MASA PANDEMI COVID “
HARI KE -523
Pandemi
Covid-19 juga berdampak pada dunia pendidikan. Hampir seluruh dunia melakukan
penutupan sekolah, dan pembelajaran tatap muka beralih ke pembelajaran daring,
yang menurut data UNESCO, secara langsung mempengaruhi 1,6 miliar siswa dan 63
juta guru di seluruh dunia. Itu sebabnya, Dalam peralihan menjadi pembelajaran
daring, guru dihadapkan dengan tantangan baru yang mengharuskan mereka
beradaptasi dengan cepat. Kreativitas, kepedulian, pemikiran strategis, dan
sikap kepemimpinan para guru ditantang ketika mereka harus secara cepat
memodifikasi kurikulum dan mengadaptasi rencana pelajaran untuk dapat dilakukan
secara daring. Menciptakan suasana belajar baru yang memastikan sistem
pembelajaran tetap berjalan dan melibatkan setiap murid, jadi tanggung jawab
besar para guru di seluruh dunia di masa pandemi ini. Tentu ini bukan hal yang
mudah untuk dilakukanbahwa para pejuang garis depan sektor pendidikan telah
berhasil menunjukkan kapasitas dan kreativitas yang luar biasa dalam
beradaptasi dengan situasi krisis yang masih belum berakhir ini. Mereka masih
terus berjuang melakukan inovasi dalam mendidik anak-anak dan remaja untuk bisa
tetap memperoleh pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan.. “Guru harus lebih
aktif, lebih energik, lebih ekspresif, dan yang pasti lebih kreatif dalam
melakukan kegiatan daring untuk anak-anak. Penggunaan berbagai material seperti
boneka, dan kostum menjadi salah satu strategi dari para guru untuk membuat
pembelajaran menjadi lebih menarik lagi. Murid dapat menangkap energi guru
meski daring, saat guru tidak semangat maka mereka pun akan kehilangan semangat
untuk memperhatikan. Kami, para guru, harus terus menginspirasi, berinovasi dan
mengevaluasi, agar anak-anak dapat tetap berkembang dan belajar secara
efektifYa, meski teknologi di era modern mempermudah pembelajaran daring, namun
kunci keberhasilan pembelajaran tetaplah berada di tangan guru. “Selamanya
profesi guru tidak akan tergantikan oleh teknologi."
Di
masa Pandemi COVID 19 Ini Perjuangan sosok seorang guru benar – benar di uji
mulai cara mengajar dengan daring sampai kepada mencari siswa / siswi Lulusan
Kelas SD / MI , Guru – Guru SMP PGRI 6
Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang
terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan
Semampir Pada Hari Jum’at 18/6/2020 Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS
AL-IKHLAS Surabaya seperti biasa setiap Hari Jum’at yaitu melaksanakan kegiatan
JUM’AT Berkah Dan Barokah Dimana Sebelum di mulai JUM’AT Berkah tersebut
seluruh siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya SDS AL-IKHLAS Surabaya dan Bapak/ Ibu
Guru Melaksanakan kegiatan Pembacaan Yasin Dan ISTIGHOSAH Yang di pimpin Oleh
Bapak NURIL MUHTADDIN,S.,Pd Selaku Pelatih Drumband di SMP PGRI 6 Surabaya dan
SDS AL-IKHLAS Surabaya Dilanjut ditutup dengan Doa Oleh Bapak NURIL
MUHTADDIN,S.Pd, Selesai Doa Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya didampingi Ibu
SULISTIANA ,S.Pd, Ibu YUNI ISMARYATI,S.Pd dan Ibu SUGIARTI,S.Pd membagikan
NASI Bungkus Kepada TUKANG BECAK , PEMULUNG , Tukang Sampah Yang Lewat
Di Depan GAPURA Sekolah.
Selesai
pembagian NASI Bungkus seluruh guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS
AL-IKHLAS Surabaya melakukan Doa Dan Pembagian NASI Bungkus Dengan Semangat 45
Demi Mendapatkan Siswa Di SMP PGRI 6 Surabaya semua guru Door Too Dor ke rumah
rumah siswa / siswi Kelas 6 SD/ MI , Dimana Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan
SDS AL-IKHLAS Surabaya dengan Semangat 45 Dan Dengan lemah Lembut Memberikan
Brosur Dan Sekilas Tentang SMP PGRI 6 Surabaya kepada Lulusan SD / MI Kelas 6.
Menurut
Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bahwa kegiatan ini adalah bentuk
Ikhtiar dari Guru – Guru dalam mencari siswa / Siswi Untuk Bisa Masuk Sekolah
Di SMP PGRI 6 Surabaya, Dengan Semangat Door Too Dor Ini Tidak membuat Malu
Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya Untuk Mendapatkan Siswa di SMP PGRI 6 Surabaya
Penulis dalam kesempatan ini hanya Bisa Berdoa Semoga Allah Meridhoi Langkah
Guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya Untuk PPDB 2021/2022 Mendapatkan Siswa / Siswi
yang banyak berkah barokah selamanya Selamanya , Kegiatan Door Too Door ini
dilakukan karena Kondisi PANDEMI COVID 19 Yang membuat Orang Tua bimbang dan
RAGU Untuk Menyekolahkan Putra / Putrinya , Makanya Guru – Guru langsung jemput
Bola , Semoga Niat baik Ini Di ijabahi Allah S.W.T Sehingga Guru – Guru SMP
PGRI 6 Surabaya terpenuhi Jam Mengajar nya Di SMP PGRI 6 Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar