“ ASYIKNYA PENILAIAN AKHIR TAHUN
DI MASA PANDEMI
AJARKAN KEJUJURAN
DAN KREATIVITAS KEPADA SISWA “
HARI KE- 512
Pandemi
Covid-19 telah mengubah wajah pendidikan di seluruh dunia. Data dari UNESCO per
tanggal 1 Mei 2020 menyebutkan, setidaknya 186 negara melakukan penutupan
sekolah yang berdampak terhadap proses pembelajaran sekitar 1,29 triliun atau
73,8 % dari populasi siswa di dunia. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan juga telah merespon status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Covid-19 dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). Salah satu pokok
dalam edaran tersebut adalah proses pembelajaran dari rumah yang dilaksanaan
secara daring atau jarak jauh untuk mengurangi interaksi dan menekan angka
penyebaran Covid-19. Arahan dan kebijakan pemerintah pusat telah dijalankan di
34 provinsi di seluruh Indonesia dengan waktu pelaksanaan belajar di rumah
diserahkan kepada Dinas Pendidikan masing-masing provinsi dan kabupaten sesuai
dengan perkembangan wabah covid-19 di setiap daerah. Kerjasama berbagai pihak
juga didorong untuk mendukung pendidikan jarak jauh dapat berjalan dan
berkesinambungan.Hingga Mei 2020 ini, seluruh lembaga pendidikan pada semua
jenjang baik pendidikan dasar hingga menengah yang melibatkan lebih dari 3,3
juta guru dan 52,9 juta peserta didik, serta perguruan tinggi telah
melaksanakan aktivitas dan tugas pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan
kondisi masing- masing. Perubahan yang terjadi dalam tempo cepat dan luas ini
menimbulkan kegagapan di awal pelaksanaan. Seluruh komponen pembelajaran mulai
dari sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua dituntut untuk berperan besar.
Seiring berjalannya waktu dan semangat belajar yang kuat, disruption tersebut
mulai bisa diterima dan dijalankan menjadi sebuah mekanisme baru dalam tatanan
pendidikan meski dengan berbagai kendala dan tantangan,
Di
Masa Pandemi COVID 19 Seperti saat ini tidak mengurangi niat siswa / siswi SMP
PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan
yang terletak di Jalan Bulak Rukem III
No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir dalam menggapai Cita – Cita
Mereka untuk meraih sebuah kesuksesan . Dimana Mulai Hari Rabu 2/6/2021 Sampai Hari Selasa 8/6/2021 Melaksanakan PENILAIAN AKHIR
TAHUN Secara DARING Atau ON LINE Dengan menggunakan APLIKASI 365 Semua guru
baik guru SMP PGRI 6 Surabaya Maupun Guru
SDS AL-IKHLAS Surabaya. Adapun LINK Ujian Kegiatan tersebut dari Sekolah di kirim
Tiap Hari , Tiap 1 Jam Sebelum Pelaksanaan , Dimana LINK Tersebut di kirim PER JAM PER MAPEL ,
Sehingga harapannya siswa / siswi Baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS
Surabaya betul betul konsentrasi dalam mengerjakan Soal PENILAIAN AKHIR TAHUN
Tersebut . Menurut Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya beliau
sangat bangga dengan hasil yang di capai
anak didiknya baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya , Dimana
LINK UJIAN Tersebut di berikan PAS Mau mendekati waktu pelaksanaan PAT ,
Sehingga anak anak didik bisa konsentrasi dan membaca soal dengan sebaik
baiknya Dan Alhamdulilah Hasil yang di capai Anak Anak Didik SMP PGRI 6
Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya sangat bagus bagus semua walaupun di
kerjakan di masa pandemic covid 19 seperti saat ini, Tetapi semangat mereka
dalam mengerjakan sangat luar biasa
Di
Tahun Pelajaran 2020/2021 Pelaksanaan PAT Disamping mengerjakan Soal – Soal
Mata Pelajaran Sebagai Sekolah Peduli
Berbudaya Lingkungan SMP PGRI 6 Surabaya Membuat HASTA KARYA TAPLAK DARI
KAIN PERCAH, Menurut Penulis harapannya Jika ada kegiatan Rapat Guru
atau Wali Murid TAPLAK Tersebut dapat di gunakan Serta mengajak siswa / siswi
SMP PGRI 6 Surabaya untuk berjiwa wira usaha atau Eco Preneur Sehingga
harapannya walaupun di masa pandemic anak anak didik bisa membantu orang tua
dengan jualan barang bekas tersebut
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar