Rabu, 09 Juni 2021

“ ASYIKNYA PENILAIAN AKHIR TAHUN DI MASA PANDEMI AJARKAN KEJUJURAN DAN KREATIVITAS KEPADA SISWA “

 











































“ ASYIKNYA PENILAIAN AKHIR TAHUN

DI MASA PANDEMI  AJARKAN KEJUJURAN

DAN KREATIVITAS KEPADA SISWA 

HARI KE- 512

Pandemi Covid-19 telah mengubah wajah pendidikan di seluruh dunia. Data dari UNESCO per tanggal 1 Mei 2020 menyebutkan, setidaknya 186 negara melakukan penutupan sekolah yang berdampak terhadap proses pembelajaran sekitar 1,29 triliun atau 73,8 % dari populasi siswa di dunia. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah merespon status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). Salah satu pokok dalam edaran tersebut adalah proses pembelajaran dari rumah yang dilaksanaan secara daring atau jarak jauh untuk mengurangi interaksi dan menekan angka penyebaran Covid-19. Arahan dan kebijakan pemerintah pusat telah dijalankan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan waktu pelaksanaan belajar di rumah diserahkan kepada Dinas Pendidikan masing-masing provinsi dan kabupaten sesuai dengan perkembangan wabah covid-19 di setiap daerah. Kerjasama berbagai pihak juga didorong untuk mendukung pendidikan jarak jauh dapat berjalan dan berkesinambungan.Hingga Mei 2020 ini, seluruh lembaga pendidikan pada semua jenjang baik pendidikan dasar hingga menengah yang melibatkan lebih dari 3,3 juta guru dan 52,9 juta peserta didik, serta perguruan tinggi telah melaksanakan aktivitas dan tugas pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan kondisi masing- masing. Perubahan yang terjadi dalam tempo cepat dan luas ini menimbulkan kegagapan di awal pelaksanaan. Seluruh komponen pembelajaran mulai dari sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua dituntut untuk berperan besar. Seiring berjalannya waktu dan semangat belajar yang kuat, disruption tersebut mulai bisa diterima dan dijalankan menjadi sebuah mekanisme baru dalam tatanan pendidikan meski dengan berbagai kendala dan tantangan,

Di Masa Pandemi COVID 19 Seperti saat ini tidak mengurangi niat siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di  Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir dalam menggapai Cita – Cita Mereka untuk meraih sebuah kesuksesan . Dimana Mulai Hari Rabu  2/6/2021 Sampai Hari  Selasa 8/6/2021 Melaksanakan PENILAIAN AKHIR TAHUN Secara DARING Atau ON LINE Dengan menggunakan APLIKASI 365 Semua guru baik guru SMP PGRI 6 Surabaya Maupun  Guru SDS AL-IKHLAS Surabaya. Adapun LINK Ujian Kegiatan tersebut dari Sekolah di kirim Tiap Hari , Tiap 1 Jam Sebelum Pelaksanaan , Dimana LINK  Tersebut di kirim PER JAM PER MAPEL , Sehingga harapannya siswa / siswi Baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya betul betul konsentrasi dalam mengerjakan Soal PENILAIAN AKHIR TAHUN Tersebut . Menurut Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya beliau sangat  bangga dengan hasil yang di capai anak didiknya baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya , Dimana LINK UJIAN Tersebut di berikan PAS Mau mendekati waktu pelaksanaan PAT , Sehingga anak anak didik bisa konsentrasi dan membaca soal dengan sebaik baiknya Dan Alhamdulilah Hasil yang di capai Anak Anak Didik SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya sangat bagus bagus semua walaupun di kerjakan di masa pandemic covid 19 seperti saat ini, Tetapi semangat mereka dalam mengerjakan sangat luar biasa

Di Tahun Pelajaran 2020/2021 Pelaksanaan PAT Disamping mengerjakan Soal – Soal Mata Pelajaran  Sebagai Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan SMP PGRI 6 Surabaya Membuat HASTA KARYA  TAPLAK DARI  KAIN PERCAH, Menurut Penulis harapannya Jika ada kegiatan Rapat Guru atau Wali Murid TAPLAK Tersebut dapat di gunakan Serta mengajak siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya untuk berjiwa wira usaha atau Eco Preneur Sehingga harapannya walaupun di masa pandemic anak anak didik bisa membantu orang tua dengan jualan barang bekas tersebut

#Tantangan Guru Siana     

# dispendik Surabaya

#Guruhebat       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar