“ RAMADHAN SEHAT DAN RAMADHAN CERIA
ALA SMP PGRI 6 SURABAYA MENUJU SISWA UNGGUL
Hari Ke 467
Berpuasa
sebulan penuh memberikan manfaat yang sangat positif untuk kesehatan. Tapi
tentunya, ini berlaku jika seorang individu melakukan puasa sehat, bukan puasa dengan
pola makan berantakan dengan asupan yang justru tidak sehat. Jika yang terjadi
justru buka puasa atau sahur sembarangan, gula darah hingga berat badan bisa
mengalami kenaikan. Di Indonesia, puasa di bulan Ramadan biasanya berlangsung
sekitar 12 jam, sejak matahari terbit hingga terbenam. Dalam periode itu, tidak
ada asupan makanan atau minuman ke dalam tubuh. Oleh karenanya, tubuh akan
memanfaatkan cadangan karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi. Ketika
menjalani ibadah puasa Ramadan, tubuh hanya mendapatkan asupan makanan dan
minuman secara optimal saat sahur dan buka puasa. Artinya, asupan nutrisi pada
kedua waktu itu sangatlah penting. Beberapa cara melakukan puasa sehat di antaranya: 1. Pastikan kebutuhan cairan
tercukupi Saat puasa maupun tidak, kebutuhan tubuh akan cairan tetap sama.
Namun dengan jeda selama 12 jam tidak mendapatkan cairan, artinya asupan cairan
harus diatur saat sahur, buka puasa, dan menjelang tidur. Pastikan asupan
cairan tetap mencukupi dan tidak berlebih, karena terlalu banyak minum air
putih juga tidak baik. 2. Hindari minuman dengan pemanis Selain memastikan
tubuh terhidrasi dengan baik, sebaiknya beri asupan cairan dalam bentuk air
putih. Saat buka puasa, biasanya orang menginginkan minuman manis. Di sinilah
tantangannya, bagaimana agar tidak terbiasa minum manis setiap hari selama 30
hari. Alternatifnya, minumlah dengan pemanis alami dari madu. Dengan demikian,
tubuh tidak akan mendapat terlalu banyak asupan gula hanya dari minuman saja.
3. Tidak berlebihan saat berbuka puasaIngat, saat berbuka puasa bukanlah saat
“balas dendam”. Artinya, jangan sampai ketika azan Magrib berkumandang langsung
makan sepiring penuh dengan lauk pauk yang digoreng atau diproses berlebihan.
Justru, asupan itu bisa menyebabkan kolesterol hingga tekanan darah tinggi.
Buka puasa sehat adalah membatalkan terlebih dahulu dengan minuman manis atau
kurma, lalu memanfaatkan jeda untuk salat. Kemudian, baru mengonsumsi makan
malam setelah salat Magrib agar pencernaan tidak kaget. 4. Pilih menu sahur
yang tepat Mengonsumsi sepiring penuh nasi dengan lauk pauk saat sahur bisa
jadi sekilas terlihat “mengenyangkan”, namun tidak untuk sistem pencernaan.
Justru, sistem pencernaan harus bekerja keras untuk mengolahnya dan berakhir
dengan munculnya rasa lapar lebih cepat. Untuk itu, pilih menu sahur yang tepat
demi puasa sehat. Pilih makanan yang kaya serat, gandum utuh, yogurt, buah, dan
sayuran. Jenis menu tersebut akan jauh lebih mengenyangkan dan mencukupi
kebutuhan energi sepanjang hari. 5. Tetap aktif bergerakBerpuasa bukan berarti
mengurangi aktivitas fisik sepenuhnya. Justru, sebaiknya tetap bergerak dan
beraktivitas fisik seperti biasa namun dengan intensitas ringan. Hal ini akan
membuat tubuh lebih siap beradaptasi dengan siklus saat berpuasa.
Alhamdulilah
Puasa Ramadhan sudah 14 di jalani , dimana selama Puasa Ramadhan 1442 H Tersebut
Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli
Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir tetap
aktif bergerak selama bulan Suci Ramadhan 1442 H/ 2021 Tersebut seperti yang
dilakukan Pada Hari Sabtu 24/4/2021 Seluruh siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya
dan SDS AL-IKHLAS Surabaya kumpul di lapangan untuk latihan PANAHAN Dimana Latihan PANAHAN Di mulai Pukul 08.30
Sebelum memulai latihan Panahan siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS
AL-IKHLAS Surabaya melakukan pemanasan Kegiatan Panahan tersebut dilatih oleh
Kak Syahrul ,S.Pd Alumni Jurusan UNIPA Matematika Kelahiran NOVEMBER 1986
Tersebut, dengan telaten sabar Kak SYAHRUL,S.Pd melatih anak anak SMP PGRI 6
Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Menurut Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6
Surabaya Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984 Bahwa RAMADHAN SEHAT RAMADHAN CERIA Itu yang selalu
di ajarkan di SMP PGRI 6 Surabaya dengan Kondisi kita sehat dan Ceria kita bisa
Jadikan Siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Menjadi
Generasi Emas UNGGUL Dan Generasi Emas QUR’ANI
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar