Selasa, 23 Maret 2021

“ MENJADI GURU YANG PRODUKTIF DAN ORANG TUA YANG KREATIF DI MASA PANDEMI COVID – 19 BERSAMA SMK BARUNAWATI BISA “

 












“ MENJADI GURU YANG PRODUKTIF  DAN ORANG TUA

YANG KREATIF DI MASA PANDEMI COVID – 19  BERSAMA

SMK BARUNAWATI BISA “

Hari Ke 434

Pandemi COVID-19 secara tiba-tiba mengharuskan elemen pendidikan untuk melakukan Pembelajaran pada Masa Pandemi COVID-19 mempertahankan  pembelajaran  secara  online.  Kondisi  saat  ini  mendesak untuk  melakukan  inovasi  dan  adaptasi  terkait  pemanfaatan  teknologi  yang tersedia  untuk  mendukung  proses  pembelajaran. Praktiknya  mengharuskan pendidik  maupun  peserta  didik  untuk  berinteraksi  dan  melakukan  transfer pengetahuan   secara   online.   Pembelajaran   online   dapat   memanfaatkan platform    berupa    aplikasi,    website,    jejaring    sosial    maupun learning management  system. Berbagai  platform  tersebut  dapat  dimanfaatkan  untuk mendukung transfer pengetahuan yang didukung berbagai teknik diskusi dan lainnya. Pembelajaran    online    didefinisikan    sebagai    pengalaman    transfer pengetahuan menggunakan video, audio, gambar, komunikasi teks, perangkat lunak    dan    dengan    dukungan    jaringan    internet    (Zhu    &    Liu, 2020).Permasalahan mengajar dalammasa pandemi COVID-19 menjadi permasalahan  serius  di  seluruh  dunia,  termasuk  Indonesia.  Indonesia  juga berusaha  untuk  mengatasi  permasalahan  ini  sebagai  suatu  prioritas  utama. Semua   bentuk   kegiatan   yang   menyebabkan   keramaian,   kerumunan   dan interaksi secaralangsung. Termasuk sekolah yang memenuhi kriteria tersebut mulai ditutup oleh pemerintah sejak bulan Maret. Oleh sebab itu, aktivitas disekolahpun  dihentikan  dan  proses  belajar  mengajar  tidak  lagi  dilakukan  di sekolah melainkan melalui    daring    di    rumah    masing-masing,    untuk menghindari penyebaran covid-19.Korban   akibat   wabah   covid-19,   tidak   hanya   pendidikan   ditingkat Sekolah  Dasar/Madrasah  Ibtidaiyah,  Sekolah  Menengah  Pertama/Madrasah Stanawiyah,   dan   Sekolah   Menengah   Atas/Madrasah   Aliyah,   tetapi   juga perguruan  tinggi. Seluruh  jenjang  pendidikan  dari  sekolah  dasar/ibtidaiyah sampai perguruan tinggi (universitas) baik yang berada dibawah Kementerian Pendidikan  dan  Kebudayaan  RI  maupun  yang  berada  dibawah Kementerian Agama  RI  semuanya  memperoleh  dampak  negatif  karena  pelajar,  siswa  dan mahasiswa “dipaksa” belajar dari rumah karena pembelajaran tatap muka ditiadakan untuk mencegah penularan covid-19. Padahal tidak semua pelajar, siswa dan mahasiswa terbiasa belajar melalui Online. Apalagi guru dan dosen masih banyak belum mahir mengajar dengan menggunakan teknologi internet atau media sosial terutama di berbagai daerah Pandemi Covid-19 bukan halangan untuk tetap produktif dan kreatif. Justru karena aktivitas kita lebih banyak di rumah saja, waktu-waktu ini bisa dimanfaatkan untuk lebih dekat dengan keluarga, terutama memberikan waktu lebih kepada anak-anak, menemani mereka dalam masa tumbuh kembangnya. “Awalnya berkreasi dengan kardus ini sebagai solusi untuk memberi kegiatan sekaligus hiburan pada anak karena rumah kami jauh dari pusat hiburan dan pusat perbelanjaan. Kemudian kegiatan kami pun diminati banyak orang sehingga berlanjut memberi workshop tiap akhir minggu” kreativitas itu biasanya muncul dalam masa sulit. “Biasanya pada saat kita dalam kondisi adem ayem, enak, atau nyaman kreativitas jarang muncul. Namun kreativitas akan muncul kalau dalam keadaan kepepet. Idealnya, pada masa gelap seperti masa pandemi ini harusnya banyak kreativitas yang muncul orang tua, agar di masa pandemi ini jangan memberikan terlalu banyak fasilitas gadget agar menstimulus kreativitas anak-anak.

 

“Biarkan mereka berfikir. Seperti yang dilakukan pak Luqman Baehaqi. Kasih kardus atau spidol, terserah nanti itu mau jadi apa. Nanti kalau anak-anak menyerah, baru kita ajak untuk bikin sesuatu bersama-sama. Tapi, kalau selalu dibantu, dan diberikan terlalu banyak fasilitas, kemampuan kreativitasnya tidak berkembang, tidak terstimulasi, harus ada sesuatu yang menstimulus

Menjadi Guru yang Produktif dan Orang Tua yang Kreatif itulah TEMA WEBINAR Yang diadakan oleh SMK BARUNAWATI Surabaya Pada hari Minggu 21/3/2021 Dengan Pembicara Ir.H. MISBAHUL HUDA MBA, Dalam kesempatan tersebut penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir dapat mengikuti kegiatan tersebut melalui Join Zoom Meeting

https://us02web.zoom.us/j/9726330386?pwd=RThYZ1lmNmlyb3BmOWpjSFo0NURKdz09  Meeting ID: 972 633 0386 Passcode: barunawati

Santosa juga berpesan kepada orang tua, agar di masa pandemi ini jangan memberikan terlalu banyak fasilitas gadget agar menstimulus kreativitas anak-anak.

 

“Biarkan mereka berfikir. Seperti yang dilakukan. Kasih kardus atau spidol, terserah nanti itu mau jadi apa. Nanti kalau anak-anak menyerah, baru kita ajak untuk bikin sesuatu bersama-sama. Tapi, kalau selalu dibantu, dan diberikan terlalu banyak fasilitas, kemampuan kreativitasnya tidak berkembang, tidak terstimulasi, harus ada sesuatu yang menstimulus”, terangnya. Dalam proses menjadi kreatif, menurut Luqman orang tua dan anak tidak perlu berpikir terlalu jauh tentang bagaimana hasil akhirnya nanti, tapi fokus untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. sebenarnya lebih senang mengatakan, bahwa ketika kita tahu alasan untuk melakukan sesuatu, anak-anak juga turut merasakan apa yang kita rasakan. Ini lebih baik daripada, sekadar mencari tahu apa yang harus kita lakukan, Dalam kesempatan ini Penulis paham bahwa suatu keberhasilan dilihat dari sebuah Proses nya bukan langsung hasil nya . Dalam kesempatan tersebut Penulis yang Juga Alumni Jurusan PLS UNESA Kelahiran APRIL 1984 Juga mengajukan pertanyaan kepada Bapak Ir.H. MISBAHUL HUDA MBA. Alhamdulilah setelah bertanya Penulis akan mendapatkan hadiah dari SMK BARUNAWATI Surabaya , Dimana walaupun sampai saat ini juga belum di kirim Hadiah tersebut. Dalam kesempatan tersebut Penulis menghaturkan banyak terimakasih atas Ilmu yang di berikan dan Terimakasih banyak SERTIFIKAT Nya

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#guruhebat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar