“
Ajak Siswa Berpikir Rilex Dengan CTC( Creative
Trauma Cleansing ) (Pembersihan Trauma secara Kreatif)
Ternyata
Pikiran dan Tubuh berada dalam satu system yang saling mempengaruhi satu sama
lagi. Ketika pikiran/emosi berubah, secara otomatis ada perubahan dalam
tubuh/fisik. Jika ada masalah pada fisik kita, maka hal yang perlu dilakukan
untuk mengubahnya adalah mengubah pikiran/emosi. Demikian juga ketika ada
masalah dengan emosi, maka kita hanya perlu memberikan stimulus pada fisik. Dari
sinilah teknik CTC muncul. Hanya dengan memberikan stimulus pada emosi dan
fisik, ternyata mampu mendatangkan kesembuhan pada ratusan pasien dengan cepat
dan efektifEmosi seringkali mengganggu aktifitas kita dan mengganggu hubungan
kita dengan orang lain. Hanya dengan terapi 7 menit, emosi dapat dikendalikan
dengan sangat mudah dan sederhana. Pernahkah kamu merasa pusing dan mual karena
banyak pekerjaan di kantor? Atau merasa ingin menangis karena rumah yang
berantakan? Bisa jadi ini adalah stres. Lazarus dan Folkman (1984) menyebutkan
bahwa stres adalah pengalaman yang dirasakan manusia ketika beban melebihi
kemampuan seseorang sehingga mempengaruhi kesejahteraannya. Setiap orang dapat
menunjukkan stresnya dengan cara yang berbeda. Sebagian dari kamu mungkin akan
marah-marah pada apapun dan siapapun, sebagian yang lain akan menunjukkannya
lewat tangisan, ada yang akan terlihat lebih diam, dan ada juga yang menjadi
psikosomatis. Apa saja teknik pelepasan stres yang dapat digunakan? Teknik
pernafasan adalah teknik pelepasan stres yang paling mudah diterapkan di
manapun dan kapanpun. Inti dari teknik ini adalah pengaturan nafas agar
menenangkan hati dan pikiran. Bernafas menggunakan empat tahap: tarik nafas,
tahan, keluarkan, dan tahan. Lakukan empat tahap ini masing-masing selama tiga
hitungan, kemudian lima hitungan, dan tujuh hitungan. Creative Trauma Cleansing
(Pembersihan Trauma secara Kreatif) Creative Trauma Cleansing (CTC) adalah
teknik pelepasan stres yang terfokus pada relaksasi otot-otot. Cara melakukan
CTC adalah dengan memutar leher perlahan ke arah kiri, lalu ke arah kanan
perlahan. Ulangi langkah tersebut tiga kali. Kemudian tarik leher perlahan ke
atas, kemudian ke bawah. Ulangi langkah tersebut tiga kali. Setelah itu,
tepukkan tangan kanan ke bagian telinga dan rahang sebelah kiri perlahan-lahan
selama lima menit. Lakukan bergantian dengan bagian sebelah kanan. Spiritual
Emotional Freedom Technique (SEFT) SEFT mungkin adalah teknik pelepasan stres
yang paling banyak dikenal oleh orang. Teknik ini berfokus pada relaksasi diri
melalui titik-titik pada tubuh. Langkah-langkah untuk melakukan SEFT dapat dilakukan
di rumah dengan rutin. Letakkan tangan di dada kiri yang terasa lebih sakit
dibandingkan bagian lain, lalu putar berlawanan arah jarum jam sambil mengucapkan
penerimaan terhadap stres. Ketuk dengan lembut ujung kepala yang berjarak satu
telapak tangan dari dahi. Secara berurutan kemudian ketuk-ketuk dengan lembut
ujung alis, pelipis, bawah mata, bawah hidung, dagu, tulang di bawah leher,
bawah ketiak, bawah payudara, jempol, akar kelingking di punggung tangan, jari
tengah. Lakukan semua urutan ini dengan bergantian sisi kanan dan kiri. Tepuk
tepuk bagian bawah dua telapan telapak tangan sembari memutar mata dan
bersenandung lagu-lagu yang membahagiakan. Terakhir, berdoa kemudian basuh
muka.Hypnosleeping Apabila penyebab stres kamu adalah perilaku anak atau
keluarga, kamu bisa melakukan teknik hypnosleeping ini setiap kali anak atau
keluarga akan tidur. Pada anak, tepuk anak dengan lembut sambil bisikkan
kata-kata positif untuk memperbaiki perilaku anak, termasuk harapan-harapan
orang tua pada sang anak.
Pelepasan
stres yang terfokus pada relaksasi otot-otot , Sebanyak 3 Siswa yang terdiri
dari Ari Andi Firmasyah , Moch. Ilham
Serta Noch. RAFI APRIANSYAH dan 1 Siswi Yaitu Nazwa izzatunnisa' Az-Zahra dari SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli
Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada hari
Sabtu 18/1/2020 di damping Guru BK Ibu
YUNI ISMARYATI , S.Pd dan Guru Bahasa INGGRIS Ibu DINA AYU SEPTYARINI , S.Pd
mengikuti Workhsop Creative Trauma Cleansing (CTC) di Hotel Prime Biz Surabaya
di Jalan Gayung Kebonsari 30 Gayungan Surabaya , Dalam kesempatan ini yang
menjadi pemateri adalah Ibu Soffy Balgies M.Psi , di damping oleh Psikolog –
psikolog , Dimana Mbak Soffy yang juga Kepala LABORATORIUM Fakultas Psikologi
dan Kesehatan Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel Surabaya Melakukan Tekhnik dengan memutar leher perlahan ke arah
kiri, lalu ke arah kanan perlahan. Ulangi langkah tersebut tiga kali. Kemudian
tarik leher perlahan ke atas, kemudian ke bawah. Ulangi langkah tersebut tiga
kali. Setelah itu, tepukkan tangan kanan ke bagian telinga dan rahang sebelah
kiri perlahan-lahan selama lima menit. Lakukan bergantian dengan bagian sebelah
kanan , Setelah Di Terapi tersebut Mbak Soffy menyampaikan kepada Ibu YUNI
ISMARYATI , S.Pd agar memantau perkembangan 3 Siswa dan 1 Siswi tersebut dalam
segalah hal termasuk dalam hal belajar . Menurut Bapak Kepala SMP PGRI 6
Surabaya Bapak Banu Atmoko , S.Pd
berharap setelah workshop tersebut siswa / siswi tersebut lebih rilex , lebih
semangat belajar Sehingga dapat di harapkan Menjadi generasi Emas Yang
Unggul membanggakan Orang Tua , Serta
Mengharumkan nama SMP PGRI 6 Surabaya , Serta Kepala Sekolah Kelahiran APRIL
1984 Tersebut berharap agar siswa /
siswi tersebut sudah tidak kecanduan HP Atau Game ON Line Lagi , tetapi di ganti
dengan belajar dan belajar.
Semoga harapan cita-cita kita semua terwujud amiin
BalasHapus