Rabu, 18 November 2020

“ KEHILANGAN SOSOK SAHABAT YANG SUDAH BERJUANG BERSAMA LEBIH MENYAKITKAN DARI PUTUS CINTA “

 




















“ KEHILANGAN SOSOK SAHABAT YANG SUDAH BERJUANG BERSAMA

LEBIH MENYAKITKAN DARI PUTUS CINTA “

HARI KE 309

Putus hubungan dengan orang yang kita kasihi memang nggak mudah. Biasanya kondisi semacam ini merujuk pada putusnya jalinan percintaan. Kalau itu udah nggak usah ditanya lagi gimana sakitnya.Tapi pernah nggak sih kamu mengalami putusnya jalinan persahabatan? Mungkin pengalaman ini cuma dirasakan segelintir orang, tapi lembaga terapi di New York justru mengungkapkan bahwa hal ini mendatangkan perasaan yang jauh lebih menyakitkan daripada putus cinta. bahwa kita tidak pernah menganggap hubungan persahabatan akan berakhir. Sehingga manakala situasi tak terbayangkan itu benar-benar terjadi, hal itu menjadi pukulan telak yang sulit dihindari. eberapa sosok sahabat biasanya lebih mengenal kita daripada pacar atau keluarga kita sendiri. Kita sudah terbiasa 'menjadi diri sendiri' di depan mereka. Sehingga ketika persahabatan itu putus, kita merasa rapuh dan lemah karena kehilangan sosok yang benar-benar mengerti diri kita. Kehilangan sahabat seolah kehilangan dunia yang sudah dibangun bersama. Kedekatan kita dengan sahabat, biasanya juga berdampak pada kebiasaan bersama dan juga kedekatan dengan orang-orang terdekatnya. Sahabat pergi, otomatis semua lingkaran terdekatnya juga akan menghilang.

Bagi Penulis Kehilangan sosok sahabat adalah seperti kehilangan  barang yang kita sayangi , Seperti Saat Kita Sebagai Kepala SMP Swasta Surabaya Memperjuangkan Nasib Sekolah Swasta mulai kunjungan Ke DPRD Kota Surabaya , Kementerian Pendidikan , DPR RI Komisi X , Di sana ada Sosok seorang sahabat yang sangat gigih dalam mengolah data untuk AUDENSI Dengan Beliau beliau Pengambil Kebijakan Sosok tersebut adalah ANJAYA WIBAWANA ,S.Si  Beliau sekarang jarang ke Kota Surabaya , Karena beliau sekarang sudah berada di Pondok Pesantren DARUSALAMAH Krian , Tetapi Alhamdulilah Pada Hari Selasa 17/11/2020  Sosok sahabat yang kalem Cerdas dan analisa data yang bagus dari KRIAN Datang ke Surabaya Mengunjungi Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir untuk Bersilahturahmi dengan Penulis di SMP PGRI 6 Surabaya , Selesai dari SMP PGRI 6 Surabaya Oleh Penulis sosok ANJAYA WIBAWANA ,S.Si tersebut di ajak CANGKRUK Di WARUNG ANGGON KOPI Milik PAK ABDUL AZIS PANIGORO,S.Psi , disana Sosok ANJAYA WIBAWANA  Ngobrol Bersama ABDUL AZIS PANIGORO,S.Psi Yang Sekolah nya Bubar karena kebijakan , Sambil Ngobrol ANJAYA WIBAWANA Yang KALEM Sederhana , Sambil Makan NASI BALI Dan Minum kopi Made In ANGGON KOPI , Disambi Ngobrol Juga Dengan Bapak SYAHRUL ,S.Pd Kepala SMP Kemala Bhayangkari 6 Surabaya , Bapak AINUL YAQIN ,S.Si Kepala SMP WACHID HASYIM 1 Surabaya. Penulis Yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya berharap Kepada Sosok Sahabat ANJAYA WIBAWANA ,S.Si untuk menyempatkan bisa main silahturahmi Ke Surabaya , Karena bagi Penulis  Kehilangan SAHABAT Yang Sudah Berjuang Bersama Lebih Menyakitkan Daripada Kehilangan “ CINTA “

#Tantangan Guru Siana

# dispendik Surabaya

#GuruhebatI

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar