“ Kumpul Makan Gule Mariam Di Masa PANDEMI COVID-19 “
Hari
Ke - 96
Kata “sahabat” berasal
dari “sahiba” yang berarti menyertai. Dengan kata lain, sahabat adalah orang
selalu menyertai kita di dalam kehidupan. Ikatan sebuah persahabatan bahkan bisa
lebih erat dibandingkan dengan pasangan hidup dilihat dari sudut pandang yang
berbeda tentunya. Sahabat
sejati sesungguhnya bisa merasakan rasa sakit ketika kita
merasakan sakit dan juga akan sangat bahagia ketika kita bahagia, begitupun
sebaliknya.Sahabat yang
sejati tentunya tidak akan memiliki niat untuk
menghianati, meninggalkan ataupun menjerumuskan kita ke jalan yang salah. Sahabat sejati sesungguhnya akan
selalu menyertai kita disaat kita berada dibawah maupun ketika kita diatas.
Ibarat kata, sahabat akan mematai – matai orang yang kita sukai sedangkan teman
bisa merebut orang yang kita suka. Jadi, sahabat sejati akan selalu condong dengan sesuatu yang
memiliki kebaikan untuk kamu. Bahkan dalam islam, sahiba atau sahabat hubungannya
lebih indah. Seorang sahabat sejati akan membantu kita dalam kebaikan dan pasti
akan menasehati kita dalam keburukan. Arti sahabat yang paling dalam adalah
tidak memiliki rasa iri, dengki maupun niat lain yang bisa mencelakakan kita.
Bahkan seorang sahabat
yang benar – benar baik tidak akan pernah memiliki niat
memberi atau menerima dengan asas pemanfaatan. Ikhlas lillahita’ala Biasanya, sahabat sejati dimulai dengan pertemanan saat kita
masih kecil. Semakin dewasa hubungan itu akan semakin erat seiring dengan
permasalahan yang menghampiri individu satu sama lain. Sebuah permasalahan bisa
menyatukan bahkan mempererat
hubungan persahabatan. Tentunya permasalahan tersebut bisa
dipecahkan oleh kedua belah pihak, maka keterkaitan dan keyakinan hati akan
bertambah. Cobalah untuk mencoba memecahkan masalah bersama sahabat, entah itu
masalah dalam sekolah, keluarga atau masalah pribadi. Seorang sahabat sejati akan
memberikan solusi sesuai dengan permasalahan yang kamu hadapi. Jikapun Ia tidak
bisa memberikan solusi, setidaknya Ia mampu mendengarkan masalahmu. Secara
tidak sadar kamu sudah membuat hati lega ketika mau menceritakan masalah yang
sulit diterima akal dan perasaan.
Pada hari Minggu 19/4/2020 , Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6
Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem
III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo , Kecamatan Semampir Sarapan pagi bersama
Lontong Gule dengan Kepala SMP Kemala Bhayangkari 6 Surabaya Bapak SYAHRUL ,
S.Pd , Dan Kepala SMP ROMLY Tamim Bapak Drs. H. MAHFUDZ , M.Pd . I, Makan Lontong Gule di depan Hotel Pesonna
Surabaya , disambut dengan hujan yang lebat kita bertiga makan gule Mariam
sambil Ngobrol tentang kebijakan untuk Ujian Sekolah serta kebijakan selama libur Pandemi COVID-19
termasuk kegiatan Ramadhan , walaupun hanya makan di kaki lima serasa makan di
restoran yang penting bisa kumpul untuk membahas masa depan nasib SMP Swasta
Khususnya Di Wilayah Surabaya Utara . Kata SYAHRUL , .SPd kepala SMP Kemala
Bhayangkari 6 Surabaya , di cuaca yang sangat dingin tersebut di temanin
minuman The Panas , sebagai teman ngobrol di Warung Gule Mariam tersebut. .
Menurut Penulis Sahabat sejati ada di
kalah saat kita Suka dan duka baik di
saat Pandemi COVID- 19 Maupun sebelum Pandemi COVID – 19 tetap berkumpul
walaupun hanya di warung Kopi , karena Persahabatan tersebut indah , kelak jika
kita tidak jadi Kepala Sekolah kenangan tersebut pasti akan selalu ada BANU ATMOKO , S.Pd berharap agar COVID
– 19 Segera hilang dari muka bumi ini dan BANU ATMOKO , S.Pd mengimbau kepada
seluruh Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya
selalu memakai masker dimanapun berada termasuk jika ada di sekolah untuk
melaksan piket serta cuci tangan , agar tubuh kita terbebas dari COVID –
19 tersebut , sehingga harapannya agar COVID – 19 Segera hilang dari kota
Surabaya , apalagi setelah ini akan memasuki bulan Suci Ramadhan , Sehingga
bisa puasa dengan aman dan nyaman untuk menjalankan ibadah puasa .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar