Rabu, 25 Maret 2020

“ Jangan Takut Berbuat Kebaikan Gara – Gara Corona “







“ Jangan Takut Berbuat Kebaikan Gara – Gara Corona protokol social distance untuk takziah   “
                                          Hari Ke - 71
Banyak sekali orang yang saat ini sudah tidak mau berbuat baik akan sesama, alasannya karena rugi. Yah, hal yang semacam ini harus kita hiilangkan dalam benak kita, agar kita terus berbuat baik akan sesama serta lingkungan. Mengapa kita tidak boleh berhenti untuk berbuat baik, karena alasan dari kebaikan adalah kebaikan pula. Salah satu contoh, kita melihat nenek - nenek yang akan menyebrang di jalan, maka mari kita bantu nenek - nenek tersebut untuk menyebrang jalan, agar tidak tertabrak. Satu contoh yang lain, banyak sekali saat ini masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan kita. Hal yang semacam ini mungkin sepele, akan tetapi kita terkadang tidak pernah berpikir untuk membantu mereka.  Sebenarnya berbuat baik tidak hanya di lingkungan kita, bahkan kita juga harus berbuat baik dengan orang lain yang bahkan berbeda agama. Misalnya saja di hari raya natal nanti, setidaknya kita menghargai hari perayaan natal. Banyak sekali hal yang baik di dunia ini, kita tidak mungkin saling menyalahkan mengenai itu dan ini, marilah mulai saat ini kita berbuat baik mulai dari hal yang sangat kecil sekalipun.  Berbuat baik adalah hal yang sangat terpuji, apalagi untuk saat ini banyak sekali orang kaya yang jarang memperhatikan orang miskin. Maka dari itu maka mari kita ingatkan mereka untuk ingat akan sedekah, karena bagaimanapun harta yang di miliki hanyalah titipan dari Allah SWT. Pada sisi yang lain, saat ini banyak sekali musibah seperti halnya di Tasikmalaya yang telah saya ulas di kesempatan sebelumnya, gempa yang melanda meninggalkan duka, mari marilah kita bantu saudara kita untuk membangun rumah mereka yang sudah luluh lantak.  membuat kita harus bisa menyempatkan diri berbuat baik, jika kita jauh maka kita bisa bersedekah lewat bantuan rekening yang bisa menyalurkan. Nilai nominal tidak jadi acuan, tetapi ke ikhlasan hati itulah yang menjadi tujuan. Bisa kita lihat juga Banjir di jakarta yang setiap tahun melanda, maka mari kita bersama - sama saling mengingatkan akan lingkungan yang bersih. Jangan pernah membuat sampah sembarangan, jangan di selokan, jangan di sungai dan tempat lainnya. Buanglah sampah pada tempatnya.
Pada hari Rabu 25/3/2020 , hari libur berkumpul dengan keluarga , tetapi  tidak demikian dimanfaatkan oleh penulis , dimana pada hari itu Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pukul 11.00 Mendatangi kediaman Ibu Dra HJ ERNA SAIDAH Kepala SMP YP 17 Surabaya yang sekaligus Bendahara MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Jl Sidoyoso IV No. 29 Surabaya  , yang ibunda tercinta nya pada hari senin 23/3/2020 meninggal dunia , dalam kesempatan tersebut Penulis di damping oleh Bapak ANAS FAUZI , S.Pd  Kepala SMP MUJAHIDIN Surabaya , Bapak SYAHRUL ,S.Pd Kepala SMP BHAYANGKARI 6 Surabaya , Bapak H. OEMAR , S.Ag Kepala SMP Kemala Bhayangkari 8 Surabaya , Ibu MONICA Kepala SMP Katolik Pecinta Damai bersama Suami tercinta , Bapak AINUL YAQIN ,S.Si Kepala SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya Serta bapak ABDUL AZIZ PANIGORO , S.Psi, dalam kesempatan tersebut Penulis  mengajak teman – teman Kepala SMP Swasta Utara untuk berbuat baik Taziyah , karena dengan datang tersebut kita Bisa menghibur Kepala SMP YP 17 Kelahiran Desember 1960 tersebut yang di tinggal oleh ibu nya tercinta meninggal dunia , Alhamdulilah hari ini  Bu Erna bahagia karena kedatangan kita , beliau bisa tersenyum , sebelum meninggalkan kediaman Ibu Erna Penulis mengajak doa untuk Almarhumah ibunda tercinta  Dalam kesempatan tersebut yang memimpin doa adalah Bapak AINUL YAQIN , S.Si Kepala SMP WACHID HASYIM 1 Surabaya ,  Bagi Penulis inilah indahnya jangan takut untuk berbuat kebaikan , Insyah dengan berbuat baik Allah akan menolong kita  apalagi saat ini Musim CORONA  Semoga Allah menjauhkan jauh – jauh CORONA  yang sudah berbuat baik karena Allah  karena mendatangi orang yang meninggal mengingatkan kita akan kematian., Dalam Taziyah ini kita masih tetap memakai Protokol pencegahan CORONA Yaitu masih menggunakan Masker ,   Berbuat Baik dan Tetap Sehat.
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat




1 komentar:

  1. Tetep waspada, ikhtiar dg melakukan arahan tim kesehatan dan pemerintah untuk menghindari kerumunan jika terpaksa pakailah masker, dan selalu cuci tangan. Jangan lupa berdoa, karena hanya Tuhan Allah Azzawazallah yg menentukan segalanya

    BalasHapus