“ Jangan Takut Berbuat Kebaikan Gara – Gara Corona protokol
social distance untuk takziah “
Hari Ke - 71
Banyak sekali orang yang saat ini sudah tidak
mau berbuat baik akan sesama, alasannya karena rugi. Yah, hal yang semacam ini
harus kita hiilangkan dalam benak kita, agar kita terus berbuat baik akan
sesama serta lingkungan. Mengapa kita tidak boleh berhenti untuk berbuat baik,
karena alasan dari kebaikan adalah kebaikan pula. Salah satu contoh, kita
melihat nenek - nenek yang akan menyebrang di jalan, maka mari kita bantu nenek
- nenek tersebut untuk menyebrang jalan, agar tidak tertabrak. Satu contoh yang
lain, banyak sekali saat ini masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan kita.
Hal yang semacam ini mungkin sepele, akan tetapi kita terkadang tidak pernah
berpikir untuk membantu mereka.
Sebenarnya berbuat baik tidak hanya di lingkungan kita, bahkan kita juga
harus berbuat baik dengan orang lain yang bahkan berbeda agama. Misalnya saja
di hari raya natal nanti, setidaknya kita menghargai hari perayaan natal.
Banyak sekali hal yang baik di dunia ini, kita tidak mungkin saling menyalahkan
mengenai itu dan ini, marilah mulai saat ini kita berbuat baik mulai dari hal
yang sangat kecil sekalipun. Berbuat
baik adalah hal yang sangat terpuji, apalagi untuk saat ini banyak sekali orang
kaya yang jarang memperhatikan orang miskin. Maka dari itu maka mari kita
ingatkan mereka untuk ingat akan sedekah, karena bagaimanapun harta yang di
miliki hanyalah titipan dari Allah SWT. Pada sisi yang lain, saat ini banyak
sekali musibah seperti halnya di Tasikmalaya yang telah saya ulas di kesempatan
sebelumnya, gempa yang melanda meninggalkan duka, mari marilah kita bantu
saudara kita untuk membangun rumah mereka yang sudah luluh lantak. membuat kita harus bisa menyempatkan diri
berbuat baik, jika kita jauh maka kita bisa bersedekah lewat bantuan rekening
yang bisa menyalurkan. Nilai nominal tidak jadi acuan, tetapi ke ikhlasan hati
itulah yang menjadi tujuan. Bisa kita lihat juga Banjir di jakarta yang setiap
tahun melanda, maka mari kita bersama - sama saling mengingatkan akan
lingkungan yang bersih. Jangan pernah membuat sampah sembarangan, jangan di
selokan, jangan di sungai dan tempat lainnya. Buanglah sampah pada tempatnya.
Pada hari Rabu 25/3/2020 , hari libur
berkumpul dengan keluarga , tetapi tidak
demikian dimanfaatkan oleh penulis , dimana pada hari itu Penulis yang Juga
Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di
Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pukul 11.00
Mendatangi kediaman Ibu Dra HJ ERNA SAIDAH Kepala SMP YP 17 Surabaya yang
sekaligus Bendahara MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Jl Sidoyoso IV No. 29
Surabaya , yang ibunda tercinta nya pada
hari senin 23/3/2020 meninggal dunia , dalam kesempatan tersebut Penulis di damping
oleh Bapak ANAS FAUZI , S.Pd Kepala SMP
MUJAHIDIN Surabaya , Bapak SYAHRUL ,S.Pd Kepala SMP BHAYANGKARI 6 Surabaya ,
Bapak H. OEMAR , S.Ag Kepala SMP Kemala Bhayangkari 8 Surabaya , Ibu MONICA
Kepala SMP Katolik Pecinta Damai bersama Suami tercinta , Bapak AINUL YAQIN
,S.Si Kepala SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya Serta bapak ABDUL AZIZ PANIGORO ,
S.Psi, dalam kesempatan tersebut Penulis
mengajak teman – teman Kepala SMP Swasta Utara untuk berbuat baik
Taziyah , karena dengan datang tersebut kita Bisa menghibur Kepala SMP YP 17
Kelahiran Desember 1960 tersebut yang di tinggal oleh ibu nya tercinta
meninggal dunia , Alhamdulilah hari ini
Bu Erna bahagia karena kedatangan kita , beliau bisa tersenyum , sebelum
meninggalkan kediaman Ibu Erna Penulis mengajak doa untuk Almarhumah ibunda
tercinta Dalam kesempatan tersebut yang
memimpin doa adalah Bapak AINUL YAQIN , S.Si Kepala SMP WACHID HASYIM 1
Surabaya , Bagi Penulis inilah indahnya
jangan takut untuk berbuat kebaikan , Insyah dengan berbuat baik Allah akan
menolong kita apalagi saat ini Musim
CORONA Semoga Allah menjauhkan jauh –
jauh CORONA yang sudah berbuat baik
karena Allah karena mendatangi orang yang meninggal
mengingatkan kita akan kematian., Dalam Taziyah ini kita masih tetap
memakai Protokol pencegahan CORONA Yaitu masih menggunakan Masker , Berbuat Baik dan Tetap Sehat.
Tetep waspada, ikhtiar dg melakukan arahan tim kesehatan dan pemerintah untuk menghindari kerumunan jika terpaksa pakailah masker, dan selalu cuci tangan. Jangan lupa berdoa, karena hanya Tuhan Allah Azzawazallah yg menentukan segalanya
BalasHapus