“
Edukasi Antisipasi Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) “
Hari Ke - 73
Dalam
sepekan terakhir rasa ingin tahu warga di tanah air soal virus corona COVID-19
semakin tinggi setelah World Health Organization (WHO) menetapkan virus ini
sebagai pandemi Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus
yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona
diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit
yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe
Acute Respiratory Syndrme (SARS). Gejala COVID-19 yang paling umum adalah
demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan
nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini
bersifat ringan dan terjadi secara bertahap. Namun, beberapa orang yang
terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tak merasa tidak enak
badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan
khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan
mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki
masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes,
lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan
bernapas harus mendapat perhatian medis. Menurut WHO, virus corona COVID-19
menyebar orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang
menyebar ketika seseorang batuk atau menghembuskan nafas. Tetesan ini kemudian
jatuh ke benda yang disentuh oleh orang lain. Orang tersebut kemudian menyentuh
mata, hidung, atau mulut. Berdasarkan studi yang ada saat ini belum ditemukan
penyebaranCOVID-19 melalui udara bebas.
Bila kita melihat situs https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ milik
Pemkot Surabaya yang sangat miris bila
melihat data tersebut , makanya guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “
AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan
Bulak Rukem III Np. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari
Jum’at 27/3/2020 , Setelah piket guru –
guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya yang terdiri dari Ibu
ANIS LAILY MUFIDAH , S.Pd , Ibu YUNI
ISMARYATI , S.Pd , Ibu SUGIARTI , S.Pd , Ibu SRI SYPADMI , S.Pd , Ibu DUWI
LESTARI ,S.E , Ibu DINA AYU SEPTYARINI , S.Pd dan Ibu FIRDA ERDYATI , S.Pd Mengajak Edukasi seluruh pelajar di Kota
Surabaya , Khususnya Pelajar SMP PGRI 6
Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya tetap belajar di rumah di damping oleh
orang tua mereka masing – masing , dimana Guru membuat soal daring . Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Alumni
UNESA Jurusan PLS Kelahiran APRIL 1984 Tersebut berharap
dengan adanya Edukasi ini jumlah korban COVID – 19 yang ada di situs https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ bisa berkurang syukur bisa hilang ,
sehingga COVID -19 Bisa segera berakhir
dan anak – anak Generasi Emas bisa belajar kembali ke sekolah dengan aman dan
nyaman , di samping itu BANU ATMOKO , S.Pd mengajak dalam mengerjakan soal di
rumah tetap di damping orang tua , serta tetap mengaja kesehatan dan kebersihan
,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar