Jumat, 27 Maret 2020

“ Edukasi Antisipasi Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) “


“ Edukasi Antisipasi Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)  
Hari Ke - 73
          
Dalam sepekan terakhir rasa ingin tahu warga di tanah air soal virus corona COVID-19 semakin tinggi setelah World Health Organization (WHO) menetapkan virus ini sebagai pandemi Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS). Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap. Namun, beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tak merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mendapat perhatian medis. Menurut WHO, virus corona COVID-19 menyebar orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang batuk atau menghembuskan nafas. Tetesan ini kemudian jatuh ke benda yang disentuh oleh orang lain. Orang tersebut kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. Berdasarkan studi yang ada saat ini belum ditemukan penyebaranCOVID-19 melalui udara bebas.
Bila  kita melihat situs https://lawancovid-19.surabaya.go.id/   milik Pemkot Surabaya   yang sangat miris bila melihat data tersebut , makanya guru – Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III Np. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Jum’at 27/3/2020 ,  Setelah piket guru – guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya yang terdiri dari Ibu ANIS LAILY  MUFIDAH , S.Pd , Ibu YUNI ISMARYATI , S.Pd , Ibu SUGIARTI , S.Pd , Ibu SRI SYPADMI , S.Pd , Ibu DUWI LESTARI ,S.E , Ibu DINA AYU SEPTYARINI , S.Pd dan Ibu FIRDA ERDYATI , S.Pd  Mengajak Edukasi seluruh pelajar di Kota Surabaya , Khususnya  Pelajar SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya tetap belajar di rumah di damping oleh orang tua mereka masing – masing , dimana Guru membuat soal daring  . Menurut Kepala SMP PGRI 6 Surabaya  Alumni  UNESA Jurusan PLS Kelahiran APRIL 1984 Tersebut berharap dengan adanya Edukasi ini   jumlah korban COVID – 19 yang ada di situs https://lawancovid-19.surabaya.go.id/  bisa berkurang syukur bisa hilang , sehingga  COVID -19 Bisa segera berakhir dan anak – anak Generasi Emas bisa belajar kembali ke sekolah dengan aman dan nyaman , di samping itu BANU ATMOKO , S.Pd mengajak dalam mengerjakan soal di rumah tetap di damping orang tua , serta tetap mengaja kesehatan dan kebersihan ,
#Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar