“ Ajarkan Untuk Menghargai
Prestasi Dan Ajak Siswa Untuk Pengembangan Karakter “
Banyak orang mengartikan kata Prestasi sebagai sesuatu yang diraih
dan dihargai dengan sebuah piala, piagam ataupun hadiah. Dalam setiap
perlombaan selalu berorientasi pada hasil yaitu dua kata yaitu Menang atau
Kalah. Prestasi berasal dari bahasa
Belanda yang artinya hasil dari usaha. Prestasi diperoleh dari usaha yang telah
dikerjakan. Dari pengertian prestasi tersebut, maka pengertian prestasi diri
adalah hasil atas usaha yang dilakukan seseorang. Prestasi dapat dicapai dengan
mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual, serta ketahanan
diri dalam menghadapai situasi segala aspek kehidupan. Karakter orang yang
berprestasi adalah mencintai pekerjaan, memiliki inisiatif dan kreatif, pantang
menyerah, serta menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh. Karakter-karakter
tersebut menunjukan bahwa untuk meraih prestasi tertentu, dibutuhkan kerja
keras. Secara umum ada beberapa prestasi yang dapat dicapai oleh setiap orang,
diantaranya adalah prestasi akademik dan prestasi non akademik. Prestasi akademik
tak lepas dari prestasi belajar. Sedangkan untuk prestasi non akademik
contohnya seperti prestasi kerja, prestasi dalam bidang seni, prestasi bidang
olahraga dan prestasi terhadap pemeliharaan lingkungan sekitar Prestasi dapat
digunakan untuk meningkatkan potensi diri. Prestasi merupakan wujud nyata
kualitas dan kuantitas yang diperoleh seseorang atas usaha yang diperoleh.
Prestasi merupakan pengalaman yang dialami seseorang dan bisa menjadi pelajaran
berharga untuk masa depan. Prestasi merupakan kebanggaan bagi diri-sendiri,
keluarga, kelompok, masyarakat, bahkan bangsa dan negara. Prestasi dapat
digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan, kecerdasan, dan keterampilan
seseorang, kelompok, masyarakat, bangsa dan negara. Seorang Coach pencak
silat atau seni beladiri misalnya. Dia harus mempunyai 'mata' jeli untuk
melihat ‘bibit unggul’ pada murid-murid yang tengah dilatihnya. Setiap kelas
ditelusuri, diamati satu per satu saat latihan dilaksanakan, memisahkan
tingkatan jurus diberikan pada setiap pertemuan, membedakan setiap tingkat
sabuk dan lain sebagainya. Proses itu
bukan tak memakan waktu yang sedikit. Adalah sebuah prestasi sendiri untuk para pelatih yang begitu sabar dan telaten
melaksanakan runutannya. Begitulah prestasi, ia berasal dari perjalanan yang
tak pendek. Proses panjang seperti belajar menilai arti sebuah prestasi dan
melatih bagaimana menimbulkan rasa percaya diri pada seseorang. Prestasi bukan
hanya sesuatu yang besar dan terlihat luar biasa, tetapi tentang pandangan kita
menilai sebuah proses untuk mencapainya.Banyak prestasi kecil yang sering
terlupakan oleh kita seperti kemauan belajar, keberanian mengusulkan diri untuk
menjadi agen, keberanian tampil perdana di depan umum, dan semangat berlomba. Prestasi dalam proses adalah sesuatu yang
tidak bisa dihargai secara sembarangan, karena mengandung sangat banyak nilai
yang tak terukur serta tahap-tahap proses yang ada didalamnya, sumbangsih
tenaga, pikiran, materi dan unsur lainnya. Untuk menang ataupun kalah adalah
nilai tambah yang didapat setelah proses terlalui
Dalam rangka Penguatan
Pengembangan Pendidikan Karakter SMP
PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya
Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan
Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Senin 6/1/2020 , hari pertama di Bulan JANUARI 2020 , Dalam kesempatan tersebut yang bertindak
menjadi Petugas Upacara adalah Gabungan dari SDS “ AL-IKHLAS Surabaya ,
sedangkan yang bertindak menjadi Pembina Upacara adalah Ibu ANIS LAILY MUFIDAH , S.Pd selaku
Kepala SDS “ AL-IKHLAS Surabaya , Dalam amanatnya Kepala Sekolah Kelahiran
Oktober 1978 Tersebut menyampaikan
Selamat Atas Prestasi yang di raih Tim Pramuka berhasil membawa 3 Piala Lomba
Pramuka di SMP GIKI 2 Surabaya , Bu Anis Mengajak Seluruh Siswa / Siswi SMP
PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS
untuk terus berprestasi dan menghiasi sekolah dengan Segudang piala , di
samping Itu Ibu Kepala Sekolah Alumni
Jurusan Pendidikan Ekonomi UNESA Tersebut meminta kepada seluruh siswa / siswi
SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya untuk menghargai orang yang
lebih tua , karena dari merekalah kita bisa menjadi orang yang Sukses dan
berguna , Serta Beliau mengajak seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan
SDS “ AL-IKHLAS Surabaya untuk Peduli Berbudaya
Lingkungan , membuang sampah pada tempat nya , Disamping Itu Kepala SMP
PGRI 6 Surabaya dan Sekretaris Yayasan Pendidikan AL-IKHLAS Semampir mengajak
Seluruh siswa / siswi untuk Sepulang sekolah melakukan Giat Bersih bersih mulai
kelas maupun halaman sekolah , apalagi saat ini musim penghujan sehingga tidak
ada siswa SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “ AL-IKHLAS yang terkena DBD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar