Sabtu, 25 Agustus 2018

“ Pengabdian Masyarakat Di Semarak HUT RI Ke – 73”









































“ Pengabdian Masyarakat Di Semarak HUT RI Ke – 73”
 “...Berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku guncangkan dunia!!
– Ir. Soekarno-
Dari kutipan diatas kita bisa menilai sebesar apa kemampuan dan potensi pemuda menurut founding father kita sebagai agent of change, agen perubahan. Lalu Mahasiswa adalah kaum intelek muda yang (seharusnya) menjadi garda terdepan dalam memperbaiki kondisi bangsa, mereka adalah 3% rakyat Indonesia yang juga seharusnya menjadi pemicu untuk perubahan masif oleh lebih dari 37% pemuda Indonesia. Apabila terjadi ketidakadilan, mahasiswalah yang harus pertama kali menyadarinya, sehingga tak salah apabila mahasiswa dikatakan sebagai penyambung lidah rakyat. Sedangkan Pengabdian masyarakat adalah suatu gerakan proses pemberdayaan diri untuk kepentingan masyarakat. Pengabdian masyarakat seharusnya bersifat kontinual dan jangka panjang karena dalam membangun sebuah masyarakat dibutuhkan proses yang panjang. Banyak aspek yang harus disentuh untuk menjadikan suatu masyarakat itu baik, karakternya, budayanya, sampai pola pikirnya juga harus kita sentuh untuk benar-benar menciptakan sebuah masyarakat yang beradab. Bentuk pengabdian masyarakat juga variatif, tak selalu terpaku pada bakti sosial kilat dengan sembako seadanya seperti yang dilakukan partai-partai politik menjelang pemilu. Menyelenggarakan pendidikan gratis atau memberdayakan sumber daya manusia suatu daerah, bahkan membeli produk lokal juga merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat. Suatu gerakan pemberdayaan masyarakat apapun bentuknya adalah bagian dari pengabdian masyarakat. Banyak contoh pengabdian masyarakat yang muncul dewasa ini dan mayoritas digagas oleh kaum intelek muda seperti Indonesia Mengajar, Indo Historia, atau LSM-LSM non-profit dan NGO. Dengan membentuk masyarakat yang maju maka secara tak langsung akan terbentuk pula sebuah peradaban yang maju karena sebuah peradaban berawal dari kumpulan masyarakat yang saling mempengaruhi dan melengkapi. Seandainya ada satu saja masyarakat yang baik maka kebaikannya akan menular pada masyarakat yang lain dan sampai akhirnya seluruh masyarakat akan baik juga dari sebuah komunitas kecil kemudian tumbuh menjadi komunitas yang besar hingga masyarakat yang besar.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang Terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Dalam Pengabdian Kepada Masyarakat Sekitar SMP PGRI 6 Surabaya Pada Hari Minggu 26/8/2018 SMP PGRI 6 Surabaya bersama dengan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya dan Warga RT V RW V Bulak Rukem Menyemarakan HUT Kemerdekaan RI Yang Ke – 73 Dengan acara Jalan Sehat . Dalam Kesempatan ini SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya sebagai Lembaga Pendidikan yang hidup di kampung ikut memeriahkan acara tersebut dengan Mengiringi Jalan Sehat Dengan Musik Drumband baik dari SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya maupun dari Tim Drumband SMP PGRI 6 Surabaya . Warga RT V RW V Bulak Rukem Gang III Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir sangat terhibur dengan Musik Dari Tim Drumband Ceria Nada Spegrinam Surabaya sambil Jalan sambil Goyong . Tutur Umik Musyawir yang ikut Jalan sehat pada pagi hari ini. Dalam Kesempatan Jalan Sehat tersebut Turut Hadir Anggota DPRD Kota SurabayaKomisi C Ibu HJ Camelia Habibah , S.E Dalam sambutannya Anggota DPRD Kota Surabaya yang lahir Pada Tanggal 21 Mei tersebut mengajak seluruh warga RT V RW V Bulak Rukem Untuk Tetap Mencintai NKRI Sampai Kapanpun dan Beliau Mengajak Kepada Warga Untuk Tetap Sekolah dan Sekolah , Karena Di Wilayah RT V RW V Bulak Rukem tersebut banyak lembaga Pendidikan Seperti Di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya Walaupun lembaga sekolah swasta tapi sudah terbukti dan teruji mengantarkan siswa / siswinya untuk berprestasi dan Berkarya . Dalam Kesempatan tersebut Menurut Banu Atmoko , S.Pd Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Mengungkapkan bahwa Tujuan dari kegiatan ini adalah Bentuk Pengabdian dari SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS”AL-IKHLAS “Surabaya Kepada Masyarakat Sekitar Sekolah Serta Ini Sebagai Bukti Kami bahwasanya SMP Swasta Juga Bisa Untuk Meraih Prestasi dan Berkarya , Disamping Itu Menurut Kepala Sekolah Kelahiran Bulan April Tersebut Bahwasannya Tujuan Dari kegiatan tersebut adalah Penguatan Pendidikan Karakter Nasionalis. Dalam Kesempatan Tersebut Siswa SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya Mendapatkan hadiah Uang dari Ibu HJ Camelia Habibah , S.E Karena sudah bisa menjawab pertanyaan dari Ibu HJ Camelia Habibah , S.E Tersebut


Tidak ada komentar:

Posting Komentar