Kamis, 23 Agustus 2018

“ Kegiatan Qurban Untuk Pengembangan Pendidikan Karakter”


“ Kegiatan Qurban Untuk Pengembangan Pendidikan Karakter”
Pengertian Qurban Secara Lengkap – Setiap tanggal 10 Dzul Hijjah, semua umat Islam yang tidak melaksanakan haji merayakan hari raya Idul Adha. Pada hari itu, umat Islam sangat disunnahkan untuk berqurban dimana mereka menyembelih hewan qurban untuk kemudian dibagi-bagikan kepada seluruh umat Islam di suatu daerah. Lalu apakah sebenarnya Qurban itu? Dibawah ini akan dijelaskan secara lengkap. Qurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Kurban dalam Islam juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah. Pengembangan atau pembentukan karakter diyakini perlu dan penting untuk dilakukan oleh sekolah dan stakeholders-nya untuk menjadi pijakan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter di sekolah. Tujuan pendidikan karakter pada dasarnya adalah mendorong lahirnya anak-anak yang baik (insan kamil). Tumbuh dan berkembangnya karakter yang baik akan mendorong peserta didik tumbuh dengan kapasitas dan komitmennya untuk melakukan berbagai hal yang terbaik dan melakukan segalanya dengan benar dan memiliki tujuan hidup. Karakter dikembangkan melalui tahap pengetahuan (knowing), pelaksanaan (acting), dan kebiasaan (habit). Karakter tidak terbatas pada pengetahuan saja. Seseorang yang memiliki pengetahuan kebaikan belum tentu mampu bertindak sesuai dengan pengetahuannya, jika tidak terlatih (menjadi kebiasaan) untuk melakukan kebaikan tersebut. Karakter juga menjangkau wilayah emosi dan kebiasaan diri.
Dengan demikian diperlukan tiga komponen karakter yang baik (components of good character) yaitu moral knowing (pengetahuan tentang moral), moral feeling (penguatan emosi) tentang moral, dan moral action atau perbuatan bermoral. Hal ini diperlukan agar peserta didik dan atau warga sekolah lain yang terlibat dalam sistem pendidikan tersebut sekaligus dapat memahami, merasakan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai kebajikan (moral). Dimensi-dimensi yang termasuk dalam moral knowing yang akan mengisi ranah kognitif adalah kesadaran moral (moral awareness), pengetahuan tentang nilai-nilai moral (knowing moralvalues), penentuan sudut pandang (perspective taking), logika moral (moral reasoning), keberanian mengambil sikap (decision making), dan pengenalan diri (self knowledge).
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Yang Terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Dalam Menumbuhkembangkan Penguatan Pendidikan Karakter Pada Hari Kamis 23/8/2018 Seluruh Siswa / Siswi OSIS SMP PGRI 6 Surabaya datang pagi pada pukul 06.30 Untuk mengikuti kegiatan Penyembelihan Hewan Ternak Qurban . Dimana Hewan Ternak qurban yang di Sembelih pada Pagi hari adalah Sumbangan dari Pengawas Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ibu Dra HJ Sofia Nurbaya M.Si  beserta Kakak Beliau . Tepat Pukul 07.00 Seluruh Osis Melakukan Takbir Sebelum Hewan Ternak tersebut di Sembelih, Selesai Di Sembelih Bapak / Ibu Dewan Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Serta Seluruh Pengurus OSIS SMP PGRI 6 Surabaya  Memotong – motong daging tersebut di pilah – pilah ada yang di buat untuk Krengsengan dan ada yang di buat Gule . Tepat Pukul 11.30 Seluruh siswa / siswi kumpul di Ruangan Musholah Untuk Melakukan Kegiatan Istighosah , Yasin dan Pembacaan Manaqib , Serta Di Tutup Dengan Doa Oleh Bapak Achmad Syaifudin , S.H.I Selaku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Sebelum Kegiatan Istighosah dan yasin Dimulai Banu Atmoko , S.Pd Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan bahwa kita sebagai Warga SMP PGRI 6 Surabaya patut bersyukur karena Kita masih bisa melaksanakan kegiatan Berkurban , dimana Saudara Kita di Lombok sedang Susah karena dilanda Bencana , Mangkanya Tahun Ini Kita Berdoa agar Saudara Kita Di Lombok di Berikan Kesabaran Dalam Menghadapi Musibah tersebut, Kepala Sekolah yang lahir Bulan April tersebut  mengajak seluruh siswa SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Berdoa Untuk saudara – saudara yang lagi menjalankan Ibadah Haji di berikan Kelancaran Keselamatan sehingga menjadi Haji Mabrur, Setelah Istighosah dan Yasin Seluruh Siswa SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya antre makan bersama di Lapangan untuk mengambil makan Gule dan Krengsengan tersebut. Selesai Seluruh Siswa SD Dilanjutkan Dengan Siswa SMP PGRI 6 Surabaya  Yang Ikut Antre ambil . Seluruh siswa SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS larut menikmati Krengsengan dan Gule tersebut sambil Bergurau di Gasebu di Depan Ru

















































ang UKS , Selesai Makan – Makan Seluruh Pengurus OSIS SMP PGRI 6 Surabaya langsung melakukan bersih  bersih ada yang menyapu halaman sekolah bahkan ada yang kora kora Piring dari makan. Menurut Banu Atmoko , S.Pd bahwa Tujuan dari kegiatan ini adalah Untuk Pengembangan Karakter


Tidak ada komentar:

Posting Komentar