“ Kegiatan Qurban Untuk
Pengembangan Pendidikan Karakter”
Pengertian Qurban Secara
Lengkap – Setiap tanggal 10 Dzul Hijjah, semua umat Islam yang tidak
melaksanakan haji merayakan hari raya Idul Adha. Pada hari itu, umat Islam
sangat disunnahkan untuk berqurban dimana mereka menyembelih hewan qurban untuk
kemudian dibagi-bagikan kepada seluruh umat Islam di suatu daerah. Lalu apakah
sebenarnya Qurban itu? Dibawah ini akan dijelaskan secara lengkap. Qurban
berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Kurban dalam Islam juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti
binatang sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang disembelih
pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau
mendekatkan diri kepada Allah. Pengembangan atau pembentukan karakter diyakini perlu dan
penting untuk dilakukan oleh sekolah dan stakeholders-nya untuk menjadi pijakan
dalam penyelenggaraan pendidikan karakter di sekolah. Tujuan
pendidikan karakter pada dasarnya adalah mendorong lahirnya anak-anak yang baik
(insan kamil). Tumbuh dan berkembangnya karakter yang baik akan mendorong
peserta didik tumbuh dengan kapasitas dan komitmennya untuk melakukan berbagai
hal yang terbaik dan melakukan segalanya dengan benar dan memiliki tujuan hidup.
Karakter
dikembangkan melalui tahap pengetahuan (knowing), pelaksanaan (acting), dan kebiasaan (habit). Karakter tidak terbatas pada pengetahuan saja.
Seseorang yang memiliki pengetahuan kebaikan belum tentu mampu bertindak sesuai
dengan pengetahuannya, jika tidak terlatih (menjadi kebiasaan) untuk melakukan
kebaikan tersebut. Karakter juga menjangkau wilayah emosi dan kebiasaan diri.
Dengan demikian diperlukan
tiga komponen karakter yang baik (components of good character) yaitu moral knowing (pengetahuan
tentang moral), moral feeling (penguatan emosi) tentang moral, dan moral action atau perbuatan
bermoral. Hal ini diperlukan agar peserta didik dan atau warga
sekolah lain yang terlibat dalam sistem pendidikan tersebut sekaligus dapat
memahami, merasakan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai kebajikan (moral).
Dimensi-dimensi yang termasuk dalam moral knowing yang akan mengisi ranah kognitif
adalah kesadaran moral (moral awareness), pengetahuan tentang nilai-nilai
moral (knowing moralvalues),
penentuan sudut pandang (perspective taking), logika moral (moral reasoning),
keberanian mengambil sikap (decision making), dan pengenalan diri (self knowledge).
SMP PGRI 6 Surabaya
adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Yang Terletak di Jalan Bulak
Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Dalam
Menumbuhkembangkan Penguatan Pendidikan Karakter Pada Hari Kamis 23/8/2018
Seluruh Siswa / Siswi OSIS SMP PGRI 6 Surabaya datang pagi pada pukul 06.30
Untuk mengikuti kegiatan Penyembelihan Hewan Ternak Qurban . Dimana Hewan
Ternak qurban yang di Sembelih pada Pagi hari adalah Sumbangan dari Pengawas
Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ibu Dra HJ Sofia Nurbaya M.Si beserta Kakak Beliau . Tepat Pukul 07.00
Seluruh Osis Melakukan Takbir Sebelum Hewan Ternak tersebut di Sembelih,
Selesai Di Sembelih Bapak / Ibu Dewan Guru SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “
AL-IKHLAS Surabaya Serta Seluruh Pengurus OSIS SMP PGRI 6 Surabaya Memotong – motong daging tersebut di pilah –
pilah ada yang di buat untuk Krengsengan dan ada yang di buat Gule . Tepat
Pukul 11.30 Seluruh siswa / siswi kumpul di Ruangan Musholah Untuk Melakukan
Kegiatan Istighosah , Yasin dan Pembacaan Manaqib , Serta Di Tutup Dengan Doa
Oleh Bapak Achmad Syaifudin , S.H.I Selaku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Sebelum Kegiatan Istighosah dan yasin Dimulai Banu Atmoko , S.Pd Kepala
SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan bahwa kita sebagai Warga SMP PGRI 6 Surabaya
patut bersyukur karena Kita masih bisa melaksanakan kegiatan Berkurban , dimana
Saudara Kita di Lombok sedang Susah karena dilanda Bencana , Mangkanya Tahun
Ini Kita Berdoa agar Saudara Kita Di Lombok di Berikan Kesabaran Dalam
Menghadapi Musibah tersebut, Kepala Sekolah yang lahir Bulan April tersebut mengajak seluruh siswa SMP PGRI 6 Surabaya dan
SDS “ AL-IKHLAS Surabaya Berdoa Untuk saudara – saudara yang lagi menjalankan
Ibadah Haji di berikan Kelancaran Keselamatan sehingga menjadi Haji Mabrur,
Setelah Istighosah dan Yasin Seluruh Siswa SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya antre
makan bersama di Lapangan untuk mengambil makan Gule dan Krengsengan tersebut.
Selesai Seluruh Siswa SD Dilanjutkan Dengan Siswa SMP PGRI 6 Surabaya Yang Ikut Antre ambil . Seluruh siswa SMP
PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS larut menikmati Krengsengan dan Gule tersebut
sambil Bergurau di Gasebu di Depan Ru
ang UKS , Selesai Makan – Makan Seluruh Pengurus OSIS SMP PGRI 6 Surabaya langsung melakukan bersih bersih ada yang menyapu halaman sekolah bahkan ada yang kora kora Piring dari makan. Menurut Banu Atmoko , S.Pd bahwa Tujuan dari kegiatan ini adalah Untuk Pengembangan Karakter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar