Minggu, 28 Oktober 2018

“ Kurangi Sampah Dengan Kotak Makan “














“ Kurangi Sampah Dengan Kotak Makan “
Bebas Sampah, atau Zero Waste dalam bahasa Inggris adalah filsafat yang mendorong perancangan ulang daur sumberdaya, dari sistem linier menuju siklus tertutup, sehingga semua produk digunakan kembali. Tidak ada sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan insinerator atau teknologi termal lainnya (gasifikasipirolisis). Proses yang terbaik adalah meniru bagaimana sumberdaya di daur ulang secara alami. Definisi Bebas Sampah yang diakui secara internasional, yang digunakan oleh Zero Waste International Alliance (ZWIA) adalah: "Bebas Sampah adalah tujuan etis, ekonomis, efisien, dan visioner, untuk memandu masyarakat dalam mengubah gaya hidup dan praktik-praktik mereka dalam meniru siklus alami yang berkelanjutan, dimana semua material yang tidak terpakai lagi dirancang untuk menjadi sumber daya bagi pihak lain untuk menggunakannya.  Bebas Sampah berarti merancang dan mengelola produk dan proses untuk secara sistematis menghindari dan menghilangkan jumlah dan daya racun limbah dan material, melestarikan dan memulihkan semua sumber daya, dan tidak membakar atau menguburnya.  Menerapkan Bebas Sampah akan menghilangkan semua pembuatan tanah, air atau udara yang mengancam kesehatan planet, manusia, hewan atau tanaman " Bebas Sampah mengacu pada pengelolaan sampah dan pendekatan perencanaan yang menekankan pencegahan sampah sebagai lawan dari pendekatan pengelolaan end of pipe Ini adalah pendekatan sistem yang menyeluruh yang menyasar perubahan besar-besaran pada bagaimana material mengalir melalui masyarakat, sehingga tidak ada yang sia-sia. Bebas Sampah mencakup lebih dari menghilangkan sampah melalui daur ulang dan penggunaan kembali, berfokus pada merancang ulang sistem produksi dan distribusi untuk mengurangi limbah. Bebas Sampah lebih merupakan tujuan atau cita-cita daripada target yang sulit dicapai Bebas Sampah menyediakan prinsip-prinsip pemandu untuk upaya penghilangan sampah secara terus menerus.  Menghilangkan sampah dari awal memerlukan keterlibatan yang intensif terutama dari industri dan pemerintah, karena mereka mermiliki posisi yang lebih kuat daripada individu. Bebas Sampah tidak akan mungkin terwujud tanpa upaya dan tindakan signifikan dari industri dan pemerintah. Industri memiliki kontrol atas desain produk dan kemasan, manufaktur proses dan penentuan bahan yang digunakan. Pemerintah memiliki kemampuan untuk membuat kebijakan dan memberikan subsidi untuk desain proses produksi yang lebih baik dan kemampuan untuk mengembangkan dan menerapkan strategi pengelolaan sampah yang komprehensif yang dapat menghilangkan sampah daripada sekadar mengelolanya
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada Hari Sabtu 27/10/2018  seperti biasa SMP PGRI 6 Surabaya melaksanakan kegiatan makan bersama di akhir bulan , Dalam kesempatan tersebut seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya sangat antusias membawa bekal dari rumah yang dimasukan ke dalam Tepak makan , Menurut Banu Atmoko , S.Pd kepala SMP PGRI 6 Surabaya bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan program Kampanye Memerangi sampah plastic ( Zero Waste ) Serta agar siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS  membiasakan untuk sarapan pagi agar bisa menerima materi pembelajaran dengan baik, sehingga di harapkan siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya menjadi siswa sehat berprestasi dan berkarya. Selesai acara makan – makan tersebut seluruh OSIS SMP PGRI 6 Surabaya langsung membersihkan halaman yang sisa – sisa maknan tersebut , sehingga sekolah tampak bersih kembali , sedangkan OSIS putra Menta karpet tersebut dan di kembalikan ke tempat semula. Siang harinya Siswa SDS “ AL-IKHLAS Surabaya karena cuaca kota Surabaya yang sangat panas mereka berenang di kolam yang di miliki oleh Sekolah walaupun sangat minim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar