“ Kurangi Sampah Dengan Kotak Makan “
Bebas Sampah, atau Zero Waste dalam bahasa Inggris adalah
filsafat yang mendorong perancangan ulang daur sumberdaya, dari sistem linier menuju siklus tertutup, sehingga
semua produk digunakan kembali. Tidak ada sampah yang
dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
dan insinerator atau teknologi termal lainnya
(gasifikasi, pirolisis).
Proses yang terbaik adalah meniru bagaimana sumberdaya di daur ulang secara
alami. Definisi Bebas Sampah yang diakui secara internasional, yang digunakan
oleh Zero Waste
International Alliance (ZWIA) adalah: "Bebas Sampah adalah
tujuan etis, ekonomis, efisien, dan visioner, untuk memandu masyarakat dalam
mengubah gaya hidup dan praktik-praktik mereka dalam meniru siklus alami yang
berkelanjutan, dimana semua material yang tidak terpakai lagi dirancang untuk
menjadi sumber daya bagi pihak lain untuk menggunakannya. Bebas Sampah
berarti merancang dan mengelola produk dan proses untuk secara sistematis
menghindari dan menghilangkan jumlah dan daya racun limbah dan material,
melestarikan dan memulihkan semua sumber daya, dan tidak membakar atau
menguburnya. Menerapkan Bebas Sampah akan menghilangkan semua pembuatan
tanah, air atau udara yang mengancam kesehatan planet, manusia, hewan atau
tanaman " Bebas Sampah mengacu pada pengelolaan sampah dan pendekatan
perencanaan yang menekankan pencegahan sampah sebagai lawan dari pendekatan
pengelolaan end of pipe Ini adalah pendekatan sistem yang
menyeluruh yang menyasar perubahan besar-besaran pada bagaimana material
mengalir melalui masyarakat, sehingga tidak ada yang sia-sia. Bebas
Sampah mencakup lebih dari menghilangkan sampah melalui daur ulang dan penggunaan kembali, berfokus pada merancang
ulang sistem produksi dan distribusi untuk mengurangi limbah. Bebas Sampah
lebih merupakan tujuan atau cita-cita daripada target yang sulit dicapai Bebas
Sampah menyediakan prinsip-prinsip pemandu untuk upaya penghilangan sampah
secara terus menerus. Menghilangkan
sampah dari awal memerlukan keterlibatan yang intensif terutama dari industri
dan pemerintah, karena mereka mermiliki posisi yang lebih kuat daripada
individu. Bebas Sampah tidak akan mungkin terwujud tanpa upaya dan tindakan
signifikan dari industri dan pemerintah. Industri memiliki kontrol atas
desain produk dan kemasan, manufaktur proses dan penentuan bahan yang digunakan. Pemerintah
memiliki kemampuan untuk membuat kebijakan dan memberikan subsidi untuk desain
proses produksi yang lebih baik dan kemampuan untuk mengembangkan dan
menerapkan strategi pengelolaan sampah yang komprehensif yang dapat
menghilangkan sampah daripada sekadar mengelolanya
SMP
PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang terletak di
Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Pada
Hari Sabtu 27/10/2018 seperti biasa SMP
PGRI 6 Surabaya melaksanakan kegiatan makan bersama di akhir bulan , Dalam
kesempatan tersebut seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya sangat antusias
membawa bekal dari rumah yang dimasukan ke dalam Tepak makan , Menurut Banu
Atmoko , S.Pd kepala SMP PGRI 6 Surabaya bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk melakukan program Kampanye Memerangi sampah plastic ( Zero Waste ) Serta
agar siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS membiasakan untuk sarapan pagi agar bisa
menerima materi pembelajaran dengan baik, sehingga di harapkan siswa / siswi
SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “ AL-IKHLAS “Surabaya menjadi siswa sehat
berprestasi dan berkarya. Selesai acara makan – makan tersebut seluruh OSIS SMP
PGRI 6 Surabaya langsung membersihkan halaman yang sisa – sisa maknan tersebut
, sehingga sekolah tampak bersih kembali , sedangkan OSIS putra Menta karpet
tersebut dan di kembalikan ke tempat semula. Siang harinya Siswa SDS “
AL-IKHLAS Surabaya karena cuaca kota Surabaya yang sangat panas mereka berenang
di kolam yang di miliki oleh Sekolah walaupun sangat minim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar