Rabu, 31 Oktober 2018

“ Informasi Pengelolahan Sampah Tersalurkan Lewat Mading”










“ Informasi Pengelolahan Sampah Tersalurkan Lewat  Mading”
Majalah dinding adalah salah satu jenis media komunikasi massa tulis yang paling sederhana. Disebut majalah dinding karena prinsip dasar majalah terasa dominan di dalamnya, sementara itu penyajiannya biasanya dipampang pada dinding atau yang sejenisnya. Prinsip majalah tercermin lewat penyajiannya, baik yang berwujud tulisan, gambar, atau kombinasi dari keduanya. Dengan prinsip dasar bentuk kolom-kolom, bermacam-macam hasil karya, seperti lukisan, vinyet, teka-teki silang, karikatur, cerita bergambar, dan sejenisnya disusun secara variatif. Semua materi itu disusun secara harmonis sehingga keseluruhan perwajahan mading tampak menarik. Bentuk fisik mading biasanya berwujud lembaran tripleks, karton, atau bahan lain dengan ukuran yang beraneka ragam. Ukuran yang tergolong relatif besar adalah 120 cm x 240 cm, sedang yang lebih kecil lagi disesuaikan dengan situasi dan kondisinya. Peranan majalah dinding yang tampak pokok sebagai salah satu fasilitas kegiatan siswa secara fisikal dan faktual serta memiliki sejumlah fungsi, yaitu :informatif, komunikatif, rekreatif, dan kreatif. Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesandaur ulang, atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam (resources recovery). Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padatcairgas, atau radioaktif dengan metode dan keterampilan khusus untuk masing-masing jenis zat. Praktik pengelolaan sampah berbeda beda antara negara maju dan negara berkembang, berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan dan antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yang tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah. Metode pengelolaan sampah berbeda-beda tergantung banyak hal, di antaranya tipe zat sampah, lahan yang digunakan untuk mengolah, dan ketersediaan lahan.
SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No. 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir , Dalam memberikan informasi tentang Pengelolahan sampah Pada hari Senin 31/10/2018 , Seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya mulai dari kelas 7 – Kelas 9 membuat media informasi majalah Dinding ( Mading ) Tentang Pengelolahan Sampah , Dalam kesempatan membuat mading tersebut di damping oleh Guru Bahasa Indonesia , Sekaligus Pembina Extra Mading Ibu Yeni Eka Prawista , S.Pd , Menurut Ibu Guru yang Cantik lahir pada Tanggal 31 Desember 1994 Bahwasanya seluruh siswa / siswi SMP PGRI 6 Surabaya  mulai dari kelas 7 – Kelas 9 Membawa bahan – bahan untuk membuat mading yang sudah mereka persiapkan dari rumah , di samping itu bahan – bahan yang di gunakan adalah Bahan – bahan bekas seperti kardos , Sedangkan mereka menghias di Sekolah dengan di damping oleh Bu Yeni. Menurut Bu Yeni Eka Prawista , S.Pd yang juga Pembina OSIS SMP PGRI 6 Surabaya bahwasannya tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi Edukasi kepada masyarakat yang hadir di SMP PGRI 6 Surabaya tentang Pengelolahan Sampah yang dimana Ini Semua adalah Rangkaian dari Kegiatan Surabaya Eco School dimana SMP PGRI 6 Surabaya adalah Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan , Jadi di harapkan masyarakat baik wali murid agar tahu dan paham tentang Pengelolahan lingkungan , serta agar mereka bisa memiliki dan merawat lingkungan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar