Minggu, 28 Januari 2024

“ Tumbuhkan Jiwa Mandiri Di Bumi SMP PGRI 6 Surabaya Menjadi Generasi Emas UNGGUL Berkarakter “














































 “ Tumbuhkan Jiwa Mandiri

Di Bumi SMP PGRI 6 Surabaya

Menjadi Generasi Emas UNGGUL

Berkarakter “

HARI Ke -677

Kehormatan dan kemuliaan yang sebenarnya adalah ketika hati kita bebas dari bergantung kepada selain Allah SWT. Perjuangan kita untuk menjaga harga diri dari meminta-minta kepada selain Allah adalah bukti kemuliaan kita. Jiwa mandiri adalah kunci harga diri. Satu hal yang telah hilang dari bangsa kita adalah harga diri. Betapa kita sangat bergantung kepada negara lain untuk pinjaman dan investasi. Tak aneh bila negara kita memiliki banyak utang sehingga mudah dipermainkan oleh negara yang meminjami utang tersebut.Mengapa semua ini terjadi? Jawabnya, sebagian besar kita terlalu sibuk membangun aksesoris duniawi yang dianggap serba berharga. Kita tidak sibuk membangun harga diri. Tidak mengherankan apabila ada orang yang jabatannya tinggi, tapi perbuatannya rendah dan nista. Atau ada yang hartanya banyak, tapi jiwanya miskin. Kita terlalu menganggap topeng dunia sebagai sumber kemuliaan dan harga diri.Sudah menjadi keniscayaan, setiap kita bergantung kepada selain Allah, pasti kita akan takut kalau sandaran itu diambil orang. Bila kita dengan sepenuh hati bergantung kepada Allah SWT, maka yakinlah bahwa Allah tidak akan mengabaikan orang yang bersungguh-sungguh berharap kepada-Nya.Dalam sebuah hadis qudsi, Allah SWT berfirman, "Apabila seorang hamba-Ku mendekati-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari. Apabila ia mendekati-Ku satu jengkal, maka Aku akan mendekatinya satu hasta".Dari sini jelas bahwa kehormatan dan kemuliaan yang sebenarnya adalah ketika hati kita bebas dari bergantung kepada selain Allah. Perjuangan kita untuk menjaga harga diri dengan tidak meminta-minta kepada selain Allah adalah bukti kemuliaan sejati. Jiwa mandiri adalah kunci harga diri. Orang yang mandiri, hidupnya akan bebas dan merdeka.Keuntungan lain dari sikap mandiri adalah tumbuhnya rasa percaya diri. Kemandirian akan sumber kekuatan dan vitalitas dalam perjuangan. Orang yang percaya diri bisa melakukan pekerjaan jauh lebih banyak, kata-katanya jauh lebih bermakna, dan waktunya akan jauh lebih efektif daripada orang selalu bergantung kepada orang lain.Dengan bersikap mandiri hidup akan terasa lebih tenang. Seorang istri tidak akan pernah khawatir ditinggal oleh suaminya, bila ia memiliki sikap mandiri. Ia tahu bahwa semua rezeki sudah diatur secara adil oleh Allah SWT. Tak ada satu pun makhluk kecuali sudah ditetapkan rezekinya. Tugas kita adalah menjemput dan mencari berkah dari karunia Allah SWT tersebut.pribadi yang mandiri. Apa kuncinya? Pertama, mandiri adalah sikap mental. Jadi seseorang harus memiliki tekad kuat untuk menjadi orang yang mandiri. Dalam hidup yang hanya sekali ini, kita harus terhormat dan jangan menjadi budak dari apapun selain Allah SWT.Tekadkan terus untuk selalu menjaga kehormatan diri dan pantang menjadi beban. Andai pun hidup kita membebani orang lain, kita harus berusaha membalas dengan apa-apa yang bisa kita lakukan. Ketika kita membebani orang tua, maka harga diri kita adalah membalas kebaikan mereka. Begitupun kepada guru, teman, atau tetangga. Jangan sampai diri kita terhina karena menjadi benalu atau peminta-minta yang hanya bisa menyusahkan orang lain.Kedua, kita harus memiliki keberanian. Berani apa? Berani mencoba dan berani memikul risiko. Hanya dengan keberanian orang bisa bangkit untuk mandiri. Tidak pernah kita berada di atas tanpa terlebih dahulu memulai dari bawah. Adalah mimpi menginginkan hidup sukses tanpa mau bersusah payah dan berkorban.Sungguh, dunia ini hanyalah milik para pemberani. Kesuksesan, kebahagiaan, dan kehormatan sejati hanyalah milik pemberani. Orang pengecut tidak akan pernah mendapatkan apa-apa karena ia melumpuhkan kekuatannya sendiri. Kejarlah dunia ini dengan keberanian. Lawanlah ketakutan dengan keberanian. Takut gelap, berjalanlah di tempat gelap. Takut berenang, segeralah menceburkan diri ke air.Semakin kita mampu melawan rasa takut, rasa malas, dan rasa tidak berdaya, maka akan semakin dekat pula keberhasian itu dengan diri kita. Semakin sering kita melawan rasa takut, insya Allah keberanian akan muncul perlahan-lahan. Tentu semua ada risikonya, tapi inilah harga yang harus kita bayar dalam mengarungi hidup. Kalau kita tidak mau membayar harganya, kita tidak akan pernah mendapatkan apa yang kita inginkan.Ketiga, nikmatilah proses. Segalanya tidak ada yang instan, semua membutuhkan proses. Menjalani proses adalah sunatullah. Negeri ini tidak mungkin berubah dalam sehari atau dua hari. Kita harus belajar menikmati proses perjuangan, menikmati tetesan keringat dan air mata. Perjuangan adalah nilai kehormatan kita yang sesungguhnya.Kita jangan terlalu memikirkan hasil. Tugas kita adalah melakukan yang terbaik. Allah tidak akan memandang hasil yang kita raih, tapi Ia akan memandang dan menilai kegigihan kita dalam berproses. Keterpurukan yang menimpa bangsa kita, salah satu penyebabnya adalah karena kita ingin segera mendapatkan hasil. Padahal, tidak mungkin ada hasil, tanpa memperjuangkannya terlebih dahulu.Kita tidak tahu kapan negeri ini akan bangkit. Tetapi bagaimana pun kita harus memulai dengan sesuatu. Ingatlah selalu kisah seorang kakek yang dengan semangat menanam pohon kurma. Ketika ditanya untuk apa ia melakukan semua itu, ia menjawab, "Bukankah kita makan kurma sekarang ini karena jasa orang-orang yang sudah meninggal. Kenapa kita tidak mewariskan sesuatu untuk generasi sesudah kita?".Namun, jangan sampai kegigihan dan kemandirian yang kita lakukan mendatangkan rasa ujub akan kemampuan diri. Proses kemandirian yang sejati harus membuat kita tawadhu, rendah hati. Sertailah kegigihan kita untuk mandiri dengan rasa tawadhu dan tawakal kepada Allah SWT, karena tidak ada sedikit pun kekuatan dalam diri kita kecuali dengan kekuatan dari Allah Yang Maha Kuat.Intinya, kemandirian bukan untuk berbangga diri, tapi harus membuat kita lebih memiliki harga diri, bisa berprestasi, dan tidak membuat kita tinggi hati.

Jiwa Kemandirian selalu di ajarkan di Sekolah Inspirasi SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 - 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada Hari Sabtu 27/1/2024 Adalah Kegiatan Extra Pramuka , Dimana Pelatih Pramuka Izin Ada Kegiatan PPG , Tetapi Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya yang sudah di bekali Jiwa dan Semangat Mandiri Mereka berlatih Sendiri Pramuka yaitu Membuat Pesawat SUKHOI Yang sabtu Lalu Sudah di berikan Oleh Pelatih Pramuka Kak SYAHRUL,S.Pd

Dengan Jiwa Mandiri dan Serta Semangat Juang yang tinggi tidak membuat semangat siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya Kendor , Mereka Sambil Ngobrol Baik TIM Putra Maupun TIM Putri SMP PGRI 6 Surabaya sangat sigap membuat MINIATUR Pesawat SUKHOI Tersebut.

Dalam kesempatan tersebut FOTO - Foto Latihan Tersebut Juga Di Kirim Ke Pelatih Pramuka Sebagai Bentuk Laporan Siswa / Siswi SMP PGRI 6 Surabaya baik kepada Pelatih Ataupun Orang Tua Bahwa Mereka Tetap berlatih Untuk Menjadi terbaik dan Mandiri. Menurut Pelatih Pramuka Kak SYAHRUL ,S.Pd Teruslah mempunyai Jiwa Mandiri Karena Kelak Bekal Jiwa Mandiri Ini Akan Mengantarkan Kalian Menjadi Manusia Sukses “

Penulis Yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Berharap Masyarakat Yang Punya PUTRA / PUTRI Kelas 6 Untuk Dapat Mendaftarkan / Menitipkan PUTRA / Putri Mereka Untuk Mengenyam Pendidikan di SMP PGRI 6 Surabaya Agar Mereka Memiliki MENTAL JUARA Dan Menjadi GENERASI EMAS BERKARAKTER

Buruan segera daftar di SMP PGRI 6 SURABAYA

TemPat Pendaftaran PPDB 204/2025

JALAN BULAK RUKEM III NO 7 – 9

RT 05 RW 05

KELURAHAN WONOKUSUMO

KECAMATAN SEMAMPIR

https://goo.gl/maps/ZZaD7ezxJLTdFCqg8  

Info Lebih Lanjut

Wa Center: 031-3716556

CITRA PUSPITASARI,S.Pd  : https://wa.me/+62 821-1195-1880

H. BANU ATMOKO,S.Pd :https://wa.me/+083857963098

H.HARTONO ,B.A : https://wa.me/+62 821-3307-0947

@banuatmokos.pd

@dispendiksby

#dispendiksby

https://instagram.com/genzasurabaya_kusumabangsa?igshid=MzMyNGUyNmU2YQ=         

https://instagram.com/genzaeducation?igshid=MzMyNGUyNmU2YQ==                                       

https://www.tiktok.com/@genza.kusumabangsa?_t=8hO cGt2DdVH                     .   https://www.instagram.com/p/C1JaLMJPpXN/?hl=id 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar