NIKMATNYA BERQURBAN DI SEKOLAH KECIL
BERSAMA WARGA MASYARAKAT SPEGRINAM
HARI KE – 190
Idul
Adha bermula dari kisah nabi Ibrahim yang mendapat perintah dari Allah SWT
untuk mengorbankan anaknya. Anaknya yaitu Ismail, adalah bukan anak sembarangan
karena dia diminta khusus kepada Allah setelah sekian lama Ibrahim tidak
memiliki anak. Memperoleh anak dengan susah payah dan dengan usaha yang sangat
lama secara manusiawi, kita akan mencintainya melebihi apapun. Mendidik nya
dengan baik dan menjaganya dari segala bahaya. Bagaimana jiwa kita jika kita
dihadapkan pada takdir bahwa kita harus melepaskan anak satu-satunya, yang kita
dapatkan dengan susah payah, yang kita cintai dan jaga dengan segenap hati?
Bagaimana perasaan Nabi Ibrahim ketika harus mengorbankan Ismail sebagai korban
untuk Allah SWT ?Jika kita yang mengalami, hati kita akan hancur. Kita mungkin
memberontak dan melawan perintah Allah dan mengatakan Allah tidak adil. Mungkin
juga kita akan marah karena Allah seperti memainkan hati kita. Tapi hal ini
tidak terjadi pada Nabi Ibrahim. Dengan patuh dan kerelaan sepenuh hati Nabi
Ibrahim melaksanakan perintah Allah dengan menyiapkan ranting-ranting di atas
gubungan batu bakaran. Nabi Ibrahim siap untuk mengorbankan Ismail sesuai
dengan perintah Allah padanya. Allah melihat cinta Ibrahim padaNya dan kerelaan
hati yang penuh, dan kemudian menggantinya dengan hewan kurban di sekitar
gunungan batu bakaran. Akhirnya, nabi Ibrahim mengorbankan hewan-hewan yang
tersedia itu sebagai persembahan bagi Allah. Teladan Nabi Ibrahim memang sangat
sulit untuk dilakukan. Jangankan ditiru, dipahami pun sangat sulit. Namun jika
kita mengerti dan memahami maksud Allah yang sebenarnya ingin menyatakan bahwa
kita adalah milik Nya, maka kita harus patuh dan memahami apa yang
diperintahkanNya. Pada momentum nabi Ibrahim mengiyakan perintah Allah, tak
bisa terbayangkan bagaimana Nabi Ibrahim meluruhkan egonya. Ego bahwa Ismail
sudah dia upayakan berpuluh-puluh tahun lamanya dan akhirnya Allah memberikan
kepadanya. Ibrahim membesarkan Ismail dengan kasih sayang dan cintanya. Saat
Allah memintanya kembali, dia seakan harus melepaskan keinginan nya untuk tetap
bersama Ismail. Secara psikologis, sebagai orangtua berat, sangat berat. Namun
Ibrahim mencintai Allah lebih dari apapun di dunia. Sesungguhnya, ini semua ego
kita melawan kehendak Allah Sudah seharusnya kita meluruhkan ego kita untuk
menghadapi apa yang menjadi kehendak Allah. Betul, beribadah penting namun jika
menimbulkan kerumunan dan kemudian virus menyebar, itu adalah melawan ketentuan
Allah semata. Mari kita hadapi pandemi kali ini dengan ikhlas dan tawakal seperti
kerelaan Nabi Ibrahim terhadap perintah Allah. Keteladagan Nabi Ibrahim
haruslah menginspirasi kita.
SMP
PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan
Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Pada hari Minggu 10/7/2022 Mengadakan kegiatan Peringatan Hari Besar
Islam 1443 H Yaitu Penyembelihan Hewan Ternak Qurban , Walaupun sekolah kecil
dan sekolah terpencil tapi di Idul Adha tahun ini menyembeli 1 Ekor Sapi Dari
Keluarga Penulis sendiri yaitu Abah , Umik , Kakak , Serta 1 Ekor Kambing Sumbangan dari Bapak Hason Sitorus .
Dimana kegiatan Qurban tahun ini Turun jumlah hewan yang di sembelih dimana
Biasanya SMP PGRI 6 Surabaya Menyembelih Hewan Ternak Qurban Sebanyak 1 Ekor
SAPI Dan 4 Ekor kambing , Dimana tahun
ini Sepi Tidak ada DONATUR Yang memberikan SUMBANGAN TERSEBUT
Alhamdulilah
walaupun sekolah kecil dan pinggiran semangat untuk berqurban selalu diterapkan
di SMP PGRI 6 Surabaya tersebut, Dalam kesempatan ini kegiatan Qurban pada hari
ini dilaksanakan Pukul 08.30 Dimana pertama yang di sembelih Adalah KAMBING
SUMBANGAN Dari Bapak HASON SITORUS Bin Abel Sitorus Tersebut ,
Baru setela itu SAPI , Dalam kesempatan ini kegiatan tersebut di ikuti guru –
guru SMP PGRI 6 Surabaya Dan OSIS SMP PGRI 6 Surabaya yang terdiri dari MOCH.
HABIBI , AZIS , ARIFIN Yang membantu
merobohkan SAPI Tersebut , Setelah menyembelih SAPI Seluruh PANITIA Yang
terlibat penyembelihan SARAPAN NASI SAMBAL Ikan LELE Hasil PANEN Ikan Lele Di
kolam sekolah
Alhamdulilah
Tepat Pukul 12.00 Kegiatan Penyembelihan Qurban di SMP PGRI 6 Surabaya sudah
selesai dimana DAGING SAPI Di bagikan kepada warga di sekitar sekolah SMP PGRI
6 Surabaya Serta setelah membagikan
Daging tersebut ke Warga Seluruh PANITIA Termasuk JAGAL Makan SIANG GULE Dan
Krengsengan tersebut , Dimana Sisa Dari Tersebut Di bagikan kembali ke Warga
Sekitar Sekolah tersebut., Selesai melakukan makan Siang seluruh Bapak / Ibu
Guru dan OSIS Langsung Gerak cepat membersihkan . HABIBI Langsung membersihkan
TERAS Yan Dipakai tadi untuk memotong- motong daging tersebut dengan SUPER PELL
, Sedangkan AZIS Dan ARIFIN Membantu Kak SYAHRUL Membersihkan sisa sampah
Kotoran Hewan tersebut serta menutup
lubang tersebut , NUR HAYATI Langsung membersihkan Piring WAJAN Dan tempat yang
sudah dipakai kegiatan pada siang hari ini
Dalam
kesempatan ini Penulis merasa bangga walaupun Sekolah Kecil dan Pinggiran
Insyah Allah tidak akan Meninggalkan
Untuk Berqurban Serta Beliau Bangga Kepada guru guru Tetap Semangat dalam
kegiatan Qurban tersebut Penulis Berharap Semoga PPDB 2022/2023 SMP PGRI 6
Surabaya bertambah siswa barunya Serta Semoga TAHUN Depan Bisa Qurban lebih
banyak lagi Hewan yang di qurbankan dari Para Donatur sehingga lebih banyak orang warga yang dapat
menikmati qurban dari SMP PGRI 6 Surabaya tersebut.
#Tantangan
Guru Siana
#
dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar