Sabtu, 30 April 2022

Persiapkan anak Didik SMP PGRI 6 Surabaya untuk menjadi generasi yang memiliki kedalaman spiritual dan berkepribadian Islami

 



























































Persiapkan anak Didik SMP PGRI 6 Surabaya  untuk

menjadi generasi yang memiliki kedalaman spiritual

dan berkepribadian Islami

HARI KE - 119

Pondok RamadLan Merupakan kegiatan yang diselenggarakan pada waktu bulan puasa dengan berbagai bentuk kegiatan keagamaan seperti; buka bersama, pengkajian, sholat tarawih berjama’ah, tadarus Al-Qur’an dan pendalamannya, dan lain sebagainya. Jelasnya, kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan intensif yang dilakukan dalam jangka tertentu yang diikuti secara penuh oleh peserta didik selama 24 jam atau sebagian waktu saja dengan maksud melatih mereka untuk menghidupkan hari-hari dan malam-malam bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan ibadah. Yang pasti bahwa kegiatan yang dijalankan disini adalah mencontoh apa yang dilakukan di pesantren-pesantren pada umumnya baik yang salaf mapun yang modern. Salah satu pemahaman lain tentang Pondok Ramadlan yaitu suatu kegiatan sekolah yang bersifat intra kurikuler, kegiatan ini biasanya dilaksanakan pada bulan puasa (Ramadlan), adapun pondok ramadlan itu sendiri tersusun dari dua kata yakni; Pondok dan Ramadhan. Karel A. Steenbrink berpendapat bahwa asal usul istilah pondok berasal dari bahasa Arab “Funduq” yang berarti pesanggrahan atau penginapan bagi orang yang bepergian. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata pondok memiliki arti madrasah dan asrama (tempat mengaji; belajar agama), seperti pondok modern Gontor. Adapun yang berkenaan dengan Ramadlan, Ahmad Syarifuddin menyatakan bahwa Ramadlan berasal dari asal kata bahasa Arab “ramadla-yarmudlu-ramadlan” yang artinya panas membakar. Orang Arab dahulu ketika memindahkan nama-nama bulan dari bahasa lama ke bahasa Arab, mereka menamakan bulan itu menurut masa yang dilaluinya. Dengan demikian istilah Pondok Ramadhan mengandung arti suatu rangkaian kegiatan pembelajaran agama secara totalitas (adanya penginapan/pemondokan selama satu hari atau lebih) yang dilakukan oleh suatu lembaga pendidikan dalam rangka mempersiapkan anak didiknya untuk menjadi generasi yang memiliki kedalaman spiritual dan berkepribadian Islami yang dilakukan di bulan Ramadhan.

Dalam rangka mempersiapkan anak didiknya untuk menjadi generasi yang memiliki kedalaman spiritual dan berkepribadian Islami  SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir  Pada Hari Selasa 26/4/2022 – Kamis 28/4/2022 Mengadakan kegiatan Pondok Ramadhan 1443 H / 2022 M

Dalam Kesempatan ini Adapun Materi Pondok Ramadhan 1443 H / 2022 M Di SMP PGRI 6 Surabaya Dan SDS AL-IKHLAS Surabaya Hari Selasa 26/4/2022  Adalah Wawasan Kebangsaan Yang Di sampaikan Oleh Ibu M. RACHMA WIDJAJATI ,S.Pd , M.Si  Serta Kepemimpinan Oleh Ibu Mei Kurniatul Adawiyah ,S.Pd Sedangkan Hari Rabu Materi Adalah Bahaya Bullyying Oleh Ibu YUNI ISMARYATI ,S.Pd , Cinta Diri Anak SHALIH Oleh DUWI LESTARI ,S.E , Wawasan LINGKUNGAN Hidup Oleh Ibu SRI SUPADMI ,S.Pd  Sedangkan Hari Kamis 28/4/2022 Adalah  ADAB PERGAULAN BEBAS Oleh  MEI RATNA SUSANTI ,S.Si  , PENGUATAN MODERASI BERAGAMA Oleh SULISTIANA ,S.Pd Dan Pencegahan Penyalagunaan NARKOBA Oleh DINA AYU SEPTYARINI ,S.Pd , Sedangkan Penulis setiap Pagi kebagian memimpin Acara SHOLAT DHUHA Serta Menemani Membaca Ayat SUCI AL – QUR’AN . Dimana Kegiatan Ini Di Ikuti siswa Kelas 1-6 SDS AL-IKHLAS Surabaya Dan Kelas 7 – 9 SMP PGRI 6 Surabaya

Menurut Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Bahwasannya Kegiatan Ini di lakukan di Terakhir setelah Pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan Serta Mengambil Ramadhan Hari Yang Ke 24 – 26 , Disamping Itu Menurut Penulis bahwasannya Tujuan dari kegiatan ini adalah Dalam rangka mempersiapkan anak didiknya untuk menjadi generasi yang memiliki kedalaman spiritual dan berkepribadian Islami

#Tantangan Guru Siana 

# dispendik Surabaya

#Guruhebat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar