“ KURIKULUM PROTOTIPE UNTUK MEMBANTU
PEMULIHAN
PEMBELAJARAN “
HARI KE - 21
Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerbitkan
Kurikulum Prototype 2022 sebagai opsi percepatan pemulihan pembelajaran. Kini
penerapan kurikulum 'baru' tersebut sudah mulai dilakukan. kurikulum ini akan
menjadi kebijakan yang menitikberatkan pada pengembangan karakter para murid.
Hal itu dibutuhkan dalam memaksimalkan pembelajaran di masa pandemi“Kurikulum
Prototype 2022 melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya yang
dirancang untuk mengembangkan murid secara holistikPembelajaran yang dijalankan
pada Kurikulum Prototype 2022 akan berbasis proyek untuk pengembangan soft
skills dan karakter siswa. Kurikulum ini juga akan berfokus pada materi
esensial sehingga ada waktu yang cukup untuk pembelajaran mendalam bagi
kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
"Kurikulum Prototype memberikan fleksibilitas bagi guru untuk
melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid dan melakukan
penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal"Sebagai platform belajar
digital, Pahamify juga akan terus berinovasi untuk memberikan pengalaman
belajar yang terbaik sehingga siswa mampu meningkatkan prestasi akademiknya
Dalam
membantu Pemulihan Pembelajaran Yang
aman dan nyaman di Kurikulum Prototipe
Dinas Pendidikan Kota Surabaya Pada Hari JUM’AT
21/1/2022 Mengadakan kegiatan
Webinar Melalui link Teams 365 Link meeting: https://bit.ly/Webinar_KurPrototipe_Sekmen
. Dimana dalam kesempatan tersebut yang
menjadi NARASUMBER Kegiatan tersebut adalah Bapak Dr. Yogi Anggraena, M.Si.
dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, BSKAP,
Kemdikbudristek .
Alhamdulilah
Bapak / Ibu Baik Guru Maupun Kepala
Sekolah sangat antusias dalam mengikuti WEBINAR Tersebut , Apalagi di tambah Bapak
Dr. Yogi Anggraena, M.Si. Sangat Kalem dalam menjelaskan hal tersebut. Penulis
yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang
terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan
Semampir Selaku Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Mengajak Kepala SMP Swasta
Surabaya Utara Untuk Bersama Gurunya Untuk Menyimak Materi tersebut Dengan
harapannya Agar SMP Swasta Surabaya Utara Paham dengan Materi Kurikulum
Bapak
Dr. Yogi Anggraena, M.Si Menyampaikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan, kurikulum prototipe
bukanlah kebijakan kurikulum baru, melainkan kebijakan pemulihan pembelajaran
akibat pandemi Covid-19. Kurikulum prototipe mendorong pembelajaran yang sesuai
dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan
karakter dan kompetensi dasar.
Dalam
Kesempatan Yang Baik Ini Semoga SMP Swasta Surabaya Utara Bisa SUKSES
Mengantarkan GENERASI EMAS UNGGUL DAN BERKARAKTER
#
Tantangan GuruSiana
#Guruhebat
#Dinaspendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar