“ Dengan PERINGATAN HARI GURU NASIONAL
Belajar,
berbagi dan berkolaborasi, meningkatkan
kompetensi
setiap Guru di Indonesia Khususnya
Surabaya”
HARI Ke
679
Peserta didik
yang memiliki Profil Pelajar Pancasila dapat diwujudkan melalui pembangunan
potensi dan pembentukan karakter. Di sinilah pentingnya peran satuan
pendidikan, yang tentu saja harus mendapat dukungan dari keluarga dan
lingkungan masyarakat. Profil pelajar Pancasila
adalah tujuan yang ingin dicapai. Upaya pencapaiannya dilakukan melalui program
Merdeka Belajar, yang bisa memberikan lahan kreativitas dan improvisasi bagi
satuan pendidikan. Selain itu, satuan pendidikan sudah
mendapatkan kebebasan dalam menggunakan dana BOS. Agar satuan pendidikan bisa
memanfaatkan dana bantuan dari pemerintah pusat tersebut untuk kebutuhan
pendidikan secara tepat guna. pemahaman Profil Pelajar Pancasila
dimulai dari 6 literasi dasar sebagai arah dalam mempersiapkan kehidupan di
masa depan. Yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains,
literasi digital, literasi budaya dan literasi finansial.Di
tengan pandemi Covid-19 ini, literasi baca tulis mengalami kemunduran. Karena
kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. Selain itu, kegiatan belajar mengajar
dari rumah dinilai kurang efektif sehingga menimbulkan penurunan daya tangkap
siswa. berarti ada yang salah
dalam penerapannya. Maka guru juga harus membangun komunikasi dengan orang tua.
Kondisi pandemi 3 semester ini harus menjadi pembelajaran dan evaluasi. Orang
tua di rumah harus menjadi role model. Apabila orang tuanya suka membaca maka
kemungkinan besar anaknya juga akan suka membaca,” Untuk mengukur kemampuan literasi numerasi peserta didik,
Kemendikbudristek akan melakukan Asesmen Nasional yang dimulai pada pertengahan
November 2021 untuk jenjang sekolah dasar. Ia kembali menegaskan bahwa Asesmen
Nasional bukan ujian, melainkan upaya mendapatkan gambaran kualitas pendidikan
di setiap sekolah. “Ketika 6 literasi dasar ini sudah dipahami sejak
tingkat sekolah dasar, ini menjadi bekal yang baik untuk kehidupan di masa
depan. Inilah peserta didik yang memiliki Profil Pelajar Pancasila yaitu
beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, mandiri, berpikir kritis, kreatif,
bergotong royong, dan berwawasan global,” masyarakat jangan hanya
sekedar tahu Profil Pelajar Pancasila, tapi juga harus memahami dan
mengimplementasikan di kehidupan sehari-hari. “Misalnya
beriman/bertakwa kepada Tuhan YME. Karakter ini sangat penting karena merupakan
pijakan kita dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, Kemudian
karakter mandiri sangat penting di tengah pandemi. Anak-anak dipalsa oleh
keadaan untuk memiliki kemampuan dan kesadaran belajar sendiri secara daring.
Mandiri sangat berdekatan dengan kedisiplinan, seperti disiplin menjaga
protokol kesehatan, baik di rumah maupun di sekolah. Selanjutnya
adalah karakter kreatif. Kepala sekolah dan guru harus kreatif untuk
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga memacu minat belajar
anak-anak semakin meningkat, meski di tengah pandemi. ”Kemudian
bernalar kritis. Anak- anak harus diajarkan untuk memiliki daya pikir critical
thinking. Ketika anak-anak kita tidak memiliki daya pikir yang kuat, ke depan
mereka bisa menjadi pribadi yang tidak memiliki prinsip. Critical thinking
diperlukan untuk memecahkan masalah dan memberikan solusi dari masalah yang
ada,” jelasnya. Dan yang terakhir adalah kolaborasi. Kolaborasi
dapat dilakukan dengan siapa pun, dengan melihat potensi dan memetakannya.
”Misalnya saja membangun kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata untuk
mewujudkan pendidikan vokasi kepariwisataan. Karena sumber daya manusia kita
masih kurang untuk menyambut para wisatawan,
Dalam Rangka menyambut Hari
Guru Nasional Dan HUT PGRI , Dinas Pendidikan Kota Surabaya Pada Hari Selasa
23/11/2021 Mengadakan Seminar Nasional Tahun 2021 Dengan Tema Gelorakan
LITERASI , NUMERASI WUJUDKAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA Yang diadakan Di Gedung Graha Sawunggaling Lantai 6 Pemkot Surabaya ,
Dalam Kesempatan ini Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah
Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak Di Jalan Bulak Rukem III No 7-9
Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Ikut Serta Hadir secara Luring di
kegiatan tersebut .
Dalam kegiatan ini Alhamdulilah
Penulis merasa bangga karena bisa mendengarkan langsung dari Pemateri yang
Sangat Hebat dan luar biasa yaitu Bapak
Dirjen GTK Yaitu Bapak Dr.
Iwan Syahril, Ph.D. yang menjelaskan tentang Kebijakan Kementerian
Pendidikan Dan RISTEK , Disamping Itu Juga ada Paparan Materi dari Bapak Gogot
Suharwoto Ph.D Menjelaskan tentang Literasi
Di Negara – Negara Maju Seperti Di JEPANG , Materi yang Terakhir yaitu
dari Ibu Dra. Asrijanty, M.A., Ph.D Selaku Kepala Pusat Asesmen dan
Pembelajaran
Harapan Penulis yang Juga Kepala SMP PGRI 6
Surabaya Dan Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara Semoga Kegiatan Ini menjadi
TITIK AWAL Kebangkitan Guru di Kota Surabaya Dalam Mengantarkan GENERASI EMAS
UNGGUL WUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Serta Semoga Belajar, berbagi dan berkolaborasi, meningkatkan kompetensi setiap
Guru di Indonesia Khususnya Di Kota Surabaya. Di Akhir Acara ADA LINK ABSENSI
Yang di sediakan Oleh Dinas Pendidikan
Yaitu Melalui LINK https://bit.ly/3DKX81A
Tantangan Guru Siana
# dispendik Surabaya
#Guruhebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar